SISTEM MONITORING KESEHATAN AIR DENGAN CONSTRUCTED WETLANDS BERBASIS MIKROKONTROLER

Authors

  • Rizky Ayu Syahtika UNIVERSITAS NURUL JADID
  • Sulistiyanto Universitas Nurul Jadid

DOI:

https://doi.org/10.33474/infotron.v2i2.18629

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup, khususnya manusia. Kebutuhan manusia akan air meliputi mencuci, memasak, mandi, dan lain sebagainya. Demikian pula dengan makhluk hidup lainnya. Dalam hal ini air limbah yang dibuang kesungai akan di aliri oleh sistem biologis didalam maupun diluarsaluran air akan mengganggu makhluk hidup tersebut. Ini akan mempengaruhi pekerja yang pekerjaannya menangkap ikan tersebut akan terganggu perekonomiannya.selain untuk mencegah pencemaran di sungai dengan penjernih air ini, akan menambah persediaan air bersih, khususnya pada masyarakat yang hidup di pedesaan.
   Masih banyak daerah yang belum mendapatkan air dari PDAM, oleh karena itu masyarakat masyarakat berusaha membuat sumur bor buatan sendiri. Meski demikian, tidak semuanya mampu untuk membuat sumur bor sendiri. Oleh karena itu, diperlukan suatu teknologi yang dapat mendeteksi dan menjernihkan kekeruhan air untuk air yang digunakan masyarakat sehari-hari. Masyarakat dapat melihat apakah air tersebut layak untuk digunakan atau tidak. Pada penelitian ini bertujuan untuk merancang Sistem Monitoring Kesehatan Air Dengan Constructed Wetlands Berbasis Mikrokontroler. Sistem kontrol yang digunakan mikrokontroller arduino uno dan aplikasi Blynk. Perancangan sistem ini meliputi perancangan hardware dan perancangan software untuk koneksi dengan aplikasi Blynk. Sistem ini dirancang menggunakan konsep internet of things dan dibuat menggunakan sensor TDS, sensor pH, , Arduino Uno, relay 4 Channel, dan pompa. Kemudian hasil data yang hasilkan oleh sensor akan ditampilkan di aplikasi Blynk. Hasil penelitian ini dapat mengontrol dan memonitoring nilai kekeruhan air, pH air dan temperatur air yang ada di bak penyimpanan air.
Kata kunci : sensor pH, sensor turbidity, Arduino Nano, dan ESP32.

Author Biography

Rizky Ayu Syahtika, UNIVERSITAS NURUL JADID

S1 TEKNIK ELEKTRO

References

Purwoto, S., Purwanto, T., & Hakim, L. (2015). Penjernihan Air Sungai dengan Perlakuan Koagulasi, Filtrasi, Absorbsi, dan Pertukaran Ion. WAKTU: Jurnal Teknik UNIPA, 13(2), 45-53.

Setyobudiarso, H., & Yuwono, E. (2014). Rancang bangun alat penjernih air limbah cair laundry dengan menggunakan media penyaring kombinasi pasir–arang aktif.

Maliga, I. (2017, Pengendalian Pencemaran Air Limbah Domestik Menggunakan Constructed Wetlands Teknik Surface Flow (SF). Jurnal Kesehatan dan Sains

Qomariyah, S., Sobriyah, S., Koosdaryani, K., & Muttaqien, A. Y. (2017). Lahan Basah Buatan sebagai Pengolah Limbah Cair dan Penyedia Air Non-Konsumsi. Jurnal Riset Rekayasa Sipil

Hasan, A., & Suprapti, S. C. (2021). Pengolahan Limbah Cair Rumah Sakit dengan Metode Lahan Basah Buatan (Constructed Wetland) dan Tanaman Air Typha latifolia. Jurnal Kesehatan

Suwandhi, I. A., Hendrasarie, N., & Rahyuni, D. (2022). Constructed Wetland Tipe Horisontal Subsurface Flow Menggunakan Rumput Odot untuk Pengolahan Efluen IPAL Tahu. Jurnal Serambi Engineering

Mutia, E., Lydia, E. N., & Fahriana, N. (2020). Teknik penjernihan air menggunakan limbah cangkang kerang sebagai pengikat ion logam berbahaya pada air. Global Science Society: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat.

Anggraheni, D., Isnaeni, I., & Sugihartono, I. (2020, December). Pengaruh variasi ph terhadap sifat optik zno nanopartikel dari hasil biosintesis. In prosiding seminar nasional fisika (e-journal) (vol. 9, pp. Snf2020fa-43

Sari, M., & Huljana, M. (2019). Analisis bau, warna, TDS, pH, dan salinitas air sumur gali di tempat pembuangan akhir. ALKIMIA: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 3(1), 1-5

Surahman, A., Aditama, B., Bakri, M., & Rasna, R. (2021). Sistem Pakan Ayam Otomatis Berbasis Internet Of Things. Jurnal Teknologi Dan Sistem Tertanam, 2(1), 13-20.

Downloads

Published

2022-11-27

Issue

Section

Articles