POLIGAMI DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF

Authors

  • Ach Faisol

DOI:

https://doi.org/10.33474/jas.v2i1.6820

Abstract

Artikel ini ditulis dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan : Mengapa poligami menjadi polemik yang tak kunjung usai ? Penulis berusaha untuk menjawab pertanyaan besar tersebut dengan mengkaji poligami dari berbagai perspektif dengan library research sebagai basis penelitiannya yang dikelola dengan paradigma integrasi–interkoneksi-multidisipliner. Hasilnya adalah bahwa boleh tidaknya berpoligami bergantung dari perspektif mana kita melihat. Dengan demikian, setidaknya kajian ini memberikan semacam pegangan bagi para pemerhati studi tentang poligami.

References

Alhamdani, H.S.A. (1980). Risalah Nikah: Hukum Perkawinan Islam. Jakarta: Pustaka Amani.

‘ĀshÅ«r, Ibn (2001). MaqÄá¹£id al-Sharī’ah al-IslÄmiyyah. Al-Urdun: DÄr al-NafÄis.

Darmawan, dkk, Hendro (2010). Kamus Ilmiah Populer lengkap dengan EYD dan Pembentukan Istilah serta Akronim Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.

Engels, Friedrich (1942). The Origin of the Family, Private Property, and the State. New York: International.

JÄbirÄ«, Muḥammad ‘AbÄ«d, al (1991). al-TurÄth wa al-ḤadÄthah. Beirut: Markaz DirÄsÄt al-Waḥdah al-‘Arabiyyah.

KathÄ«r, Ibn (1980). TafsÄ«r Ibn KathÄ«r. BeirÅ«t: DÄr al-Fikr.

Kitab Undang-Undang Perkawinan Nomor: 1 Tahun 1974.

Kompilasi Hukum Islam tentang Perkawinan (2004). Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Lindsey, Linda L. (1990). Gender Roles: a sociological Perspective. New Jersey: Prentice Hall.

Peraturan Pemerintah Nomor: 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil.

Peraturan Pemerintah Nomor: 45 Tahun 1990 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor: 10 Tahun 1983 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil.

Poerwadarminta, W.J.S. (2006). Kamus Umum Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Sabiq, Sayyid (2006). Fiqh Sunnah. Jilid 3, cet. I. Jakarta: Pena Pundi Aksara.

ȘÄbÅ«nÄ«, Muḥammad ‘AlÄ« al,. (t.t.). RawÄi’ al-BayÄn fÄ« TafsÄ«r Ä€yÄt al-AḥkÄm min al-Qur’Än. Jakarta: DÄr al-Kutub al-IslÄmiyyah.

Shaḥrūr, Muḥammad (2008). Metodologi Fiqh Islam Kontemporer. Yogyakarta: elSAQ Press.

ShÄá¹­ibÄ«, al (2005). Al-MuwÄfaqÄt fÄ« Uṣūl al-Sharī’ah. BeirÅ«t: DÄr al-Kutub al-‘Arabiyyah.

Shofy, Muhammad Amud (2016). Gerbong Pemikiran Islam II: Mengenal Ide Brilian Tokoh MaqÄá¹£id al-Sharī’ah Kontemporer. Mesir: al-Nahdhah Press.

Syamsuddin, Sahiron (2010). Hermeneutika al-Qur’an & Hadis. Yogyakarta: elSAQ Press.

______________ (2007). Prinsip dan Dasar Hermeneutika Hukup Islam Kontemporer. Yogyakarta: elSAQ Press.

Tihami dan Sohari Sahrani, H.M.A. (2010). Fiqh Munakahat: Kajian Fiqh Nikah Lengkap. Jakarta: Rajawali Pers.

Umar, Nasaruddin (1999). Argumen Kesetaraan Gender Perspektif al-Qur’an. Jakarta: Paramadina.

______________, (1999). Șafwah al-TafÄsÄ«r. Jakarta – Bairut: DÄr al-Qur’Än al-KarÄ«m.

Zaid, Nasr Hamid Abu (2003). Kritik Wacana Agama. Yogyakarta: LkiS.

______________, (2003). Dekonstruksi Gender: Kritik Wacana Perempuan Dalam Islam. Yogyakarta: SAMHA.

Downloads

Published

2020-06-30

How to Cite

Faisol, A. (2020). POLIGAMI DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF. Jurnal Ilmiah Ahwal Syakhshiyyah (JAS), 2(1), 19–32. https://doi.org/10.33474/jas.v2i1.6820