Pengolahan Jamu Tradisional sebagai Minuman Peningkat Imunitas Tubuh

Authors

  • Sama’ Iradat Tito Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang
  • Muhammad Ma’ruf Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang
  • Arina Roikhana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang
  • Lailatul Maghfirah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang
  • Sulis Setiawati Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang
  • Zuhrotul Chumairoh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang
  • Nur Mufida Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang
  • Durrotul Hasanah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i2.13244

Keywords:

desa srimulyo, jamu tradisional, uji organoleptik

Abstract

Jamu merupakan obat tradisonal dengan bahan dasarnya berasal dari alam dengan pemberian dari warisan budaya secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Dimasa pandemi Covid-19 ini, masyarakat disarankan untuk banyak mengonsumsi jamu dengan tujuan untuk meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi ini. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni melakukan sosialisasi kepada Ibu PKK serta perangkat Desa Srimulyo tentang pengolahan jamu tradisonal yang mempunyai potensi sebagai minuman peningkat imunitas tubuh. Metode yang digunakan yaitu metode pendekatan langsung, cerama dan praktek. Metode pendekatan yang dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang ada di Desa Srimulyo. Metode ceramah dilakukan memberikan informasi tentang manfaat dari jamu tradisional sebagai minuman meningkatkan imunitas tubuh. Metode praktek dilakukan untuk memberikan pelatihan pengolahan jamu tradisional yang baik dan benar. Hasil yang didapat melalui kuisioner uji organoleptik didapat nilai rata-rata rasa olahan jamu tradisional 3.60, nilai rata-rata aroma olahan jamu tradisional 3.85, nilai rata-rata warna olahan jamu tradisional 3.75, dan nilai rata-rata kesukaan olahan  jamu tradisional 3.70.

References

Boroumand, N., Samarghandian, S., & Hashemy, S. I. (2018). Immunomodulatory, anti-inflammatory, and antioxidant effects of curcumin. Journal of Herbmed Pharmacology, 7(4), 211–219. https://doi.org/10.15171/jhp.2018.33

Dermawaty, D. E. (2015). Potential Extract Curcuma (Curcuma xanthorrizal, Roxb) as Antibacterials. Jurnal Majority, 4(1), 5–11. https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/494

Dhiani, B. A., Nurjanah, S., Putri, N. I., & Umam, I. I. (2021). Peningkatan pengetahuan guru dan orang tua siswa taman kanak-kanak tentang penggunaan suplemen vitamin yang tepat. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(2), 161–168. https://doi.org/10.33474/jipemas.v4i2.9138

Harjono, Y., Yusmaini, H., & Bahar, M. (2017). Penyuluhan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga di Kampung Mekar Bakti 01 / 01 , Desa Mekar Bakti Kabupaten Tangerang. JPM Ruwa Jurai, 3(1), 16–22. https://doi.org/10.23960/jpm.v3i1.1933

Indariani, S. (2013). Quality of Herbal Medicine Plants and Traditional Medicine. Trop BCR IPB. http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-news/brc-article/587-quality-of-herbal-medicine-plants-and-traditional-medicine-2013

Jagetia, G. C., & Aggarwal, B. B. (2007). “Spicing up†of the immune system by curcumin. Journal of Clinical Immunology, 27(1), 19–35. https://doi.org/10.1007/s10875-006-9066-7

Martino, Y. A., Sulistiowati, E., & Purnomo, Y. (2018). Model Pemberdayaan Santri Ponpes Al-Hidayah Batu Alang Sebagai Kader Kesehatan Berbasis Terapi Herbal. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(2), 86–93. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1514

Saija, R., Berlianty, T., & Radjawane, P. (2021). Pengobatan Alternatif Tradisional Untuk Mencegah Penularan Covid-19 Menurut Perspektif Hukum Kekayaan Intelektual di Kota Ambon. S A S I, 27(2), 172–186. https://doi.org/10.47268/sasi.v27i2.438

Susanto, A. (2017). Komunikasi dalam Sosialisasi Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kecamatan Margadana. Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi, 6(1), 111–117. https://doi.org/10.30591/pjif.v6i1.476

Downloads

Published

2021-09-14

How to Cite

Tito, S. I., Ma’ruf, M., Roikhana, A., Maghfirah, L., Setiawati, S., Chumairoh, Z., Mufida, N., & Hasanah, D. (2021). Pengolahan Jamu Tradisional sebagai Minuman Peningkat Imunitas Tubuh. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(2), 167–174. https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i2.13244