Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Objek Wisata Telaga Madiredo

Authors

  • Humaidi Humaidi Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Alif Hadi Saifulloh Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • A. Ridho Maulana Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Khairunnisa Khairunnisa Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Robit Haris Sauqi Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • M Badrun Tamam Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • M. Zulqifli Akbar Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Mar'atus Sholikah Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Mauliddan Mauliddan Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Siti Nur Khoiriyah Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Syafrizal Syafrizal Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Rahmatia N Mahalil Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v3i1.16174

Keywords:

telaga, objek wisata, pemberdayaan masyarakat

Abstract

Desa Madiredo merupakan salah satu desa yang dijadikan sebagai tempat melaksanakan KSM Tematik 2022 oleh Universitas Isam Malang.  Desa Madiredo merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Desa Madiredo terletak pada 7°48’30†– 7°50’13†LS dan 112°27’6†– 112°28’19†BT. Sebelah utara Desa Madiredo berbatasan dengan hutan, sebelah timur dengan Desa Wiyurejo, sebelah selatan dengan Desa Ngroto dan sebelah barat berbatasan dengan Desa Tawang Sari. Sebagian besar penduduk di desa ini bekerja sebagai petani sayur dan apel, selain itu ada yang berprofesi sebagai peternak sapi perah. Dalam artikel ini, KSM Tematik Unisma 2022 kelompok 01 mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Objek Pariwisata Telaga Madiredoâ€. Perkembangan penduduk di desa Madiredo mempunyai kecenderungan jumlah kelahiran lebih tinggi dari jumlah kematian, hal ini merupakan PR bagi KSM Unisma bagaimana cara memberdayakan masyarakat yang berkualitas. Dengan adanya objek pariwisata Telaga Madiredo masyarakat bisa membangun dan mengembangkan potensi yang ada, sehingga objek wisata bisa dimanfaatkan sebagai sumber pemasukan masyarakat. Adapun metode yang dilakukan dengan pendekatan sosial kolabotif dengan melakukan pemberdayaan bersama masyarakat

References

Heryati, Y. (2019). Potensi Pengembangan Obyek Wisata Pantai Tapandullu Di Kabupaten Mamuju. GROWTH Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, 1(1), 56–74. https://stiemmamuju.e-journal.id/GJIEP/article/view/10

Prawirasworo, B., Yuniningsih, & Maesaroh. (2013). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Mangunharjo Melalui Program Pnpm Mandiri. Universitas Diponegoro, 2(3), 1–10.

Rumijati, A., Asfiah, N., & Fiandari, Y. R. (2021). Peningkatan potensi desa wisata melalui pengembangan kemasan oleh-oleh. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(1), 90–99. https://doi.org/10.33474/jipemas.v4i1.9049

Sukhemi, & Maisaroh, S. (2019). Pembentukan Model Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Budaya Kewirausahaan Untuk Mengurangi Pengangguran Dan Kemiskinan. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 8(1), 31–46. https://doi.org/10.32639/jiak.v8i1.284

Widoningtyas, L., Sukidin, & Wahyuni, S. (2014). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Telaga Sarangan Pada Pemerintahan Kabupaten Magetan. Artikel Mahasiswa, 1–9.

Downloads

Published

2022-07-10

How to Cite

Humaidi, H., Saifulloh, A. H., Maulana, A. R., Khairunnisa, K., Sauqi, R. H., Tamam, M. B., Akbar, M. Z., Sholikah, M., Mauliddan, M., Khoiriyah, S. N., Syafrizal, S., & Mahalil, R. N. (2022). Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Objek Wisata Telaga Madiredo. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 3(1), 56–61. https://doi.org/10.33474/jp2m.v3i1.16174