Inovasi Pengolahan Susu Sapi Murni menjadi Susu Aneka Rasa Guna Meningkatkan Nilai Jual
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v3i2.18421Keywords:
peternak, susu sapi, pasteurisasi, susu rasa-rasaAbstract
Susu murni merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi yang diperoleh dari hasil pemerahan hewan seperti sapi, Kerbau, Kuda, Kambing dan Unta. Susu sapi mudah rusak bila penanganannya kurang baik, Sehingga mempunyai masa simpan relatif singkat. Dusun Besuki Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang merupakan desa yang terletak di Daerah Pegunungan, dimana terletak di Lereng Gunung Semeru yang memiliki potensi memiliki banyak jenis rumput yang beraneka ragam. Makasiswa KSM Tematik UNISMA 2022 kelompok 51 melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat tentang produksi susu dan bagaimana cara pengelolahan dan memberikan aneka rasa pada susu sapi. Kebanyakan masyarakat setempat belum tau tata cara pengelolahan susu secara benar. Masyarakat yang berternak sapi perah di dusun ini kurang bervariasi, langkah mengelola susu sapi yang paling tepat yaitu dengan mengawetkan susu sapi melalui proses pemanasan dan memberikan aneka rasa pada susu, salah satunya yaitu melalui proses Pasteurisasi susu dan rasa rasa pada susu. Berdasarkan hasil pengamatan, diduga banyak masyarakat yang lebih menyukai susu aneka rasa dibandingkan susu murni tanpa perasa. Diharapkan dari hasil kegiatan sosialisasi pengolahan susu sapi masyarakat dapat meningkatkan minat terhadap susu dan dapat meningkatkan perekonomian hasil pengolahan susu.References
Arief, R. W., Santri, N., & Asnawi, R. (2018). Pengenalan Pengolahan Susu Kambing Di Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 23(1), 45–56. https://doi.org/10.23960/jtihp.v23i1. 45-56.
Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Medan.
Chrisna Wulandari, D., Nurdiana, & Rahmi, Y. (2016). Identifikasi Kesempurnaan Proses Pasteurisasi Ditinjau dari Total Bakteri serta Kandungan Protein dan Laktosa pada Susu Pasteurisasi Kemasan Produksi Pabrik dan Rumah Tangga di Kota Batu. Majalah Kesehatan, 3(3),144–151.
Hutagaol, F. V. A., Purnawarman, T., & Afiff, U. (2013). Kualitas Mikrobiologis Susu Sebelum dan Sesudah Pasteurisasi. Institut Pertanian Bogor (IPB).
Noerhayati, E., & Sulo, B. D. (2018). IbM Kelompok Peternak Sapi Desa Hadiwarno Kab. Pacitan Dalam Pemanfaatan Energi Alternatif. JIPEMAS: Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat, 1(1), 25–28. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i1.1476
Sabil, S. (2015). Pasteurisasi High Temperature Short Time (HTST) Susu Terhadap Listeria Monocytogenes pada Penyimpanan Refrigerator. Universitas Hasanuddin.
Sholikah, N., Mufid, A. A., Bachrul, A. S., Hidayat, T. R., & Yoga, Y. (2021). Pengolahan susu sapi menjadi susu pasteurisasi untuk meningkatkan nilai susu dan daya jual. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(1), 75–79. https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i1.10448
Wulandari, Z., Taufik, E., & Syarif, M. (2017). Kajian Kualitas Produk Susu Pasteurisasi Hasil Penerapan Rantai Pendingin. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 5(3), 94–100. https://doi.org/10.29244/jipthp.5.3.94-100
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.