Implementasi Penguatan Usaha Ekonomi Kreatif Bengkel Batik Kota Malang

Authors

  • Sama’ Iradat Tito Universitas Islam Malang
  • M. Fahrudin Andriyansyah Universitas Islam Malang
  • Zuhkhriyan Zakaria Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v3i3.19124

Keywords:

batik, ekonomi kreatif, penguatan usaha

Abstract

Batik telah berkembang pesat seiring berjalannya waktu dan turut eksis di kancah internasional. Perkembangan tersebut ditandai dengan semakin banyaknya peminat batik. Sumber day  dan alat membatik seringkali menjadi permasalahan bagi pengrajin batik untuk memenuhi permintaan pasar, seperti yang terjadi di Bengkel Batik, Kota Malang. Adapun tujuan dari pengabdian ini yakni mengembangkan sumber daya untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan usaha dan meningkatkan pemasaran melalui media sosial. Metode kegiatan pelaksanaan ini yakni pelatihan dan workshop, dilakukan melalui 4 tahapan yakni koordinasi, penyediaan alat, pelatihan dan workshop serta evaluasi. Pengabdian ini dilakukan bersama pengrajin batik di Bengkel Batik. Hasil yang telah di peroleh yakni pengrajin memahami bagaimana pengelolaan usaha yang baik terutama dalam hal manajemen keuangan dan telah mampu untuk melakukan pembukuan sederhana. Selain itu, pengrajin juga dapat melakukan pemasaran produk sendiri melalui fitur-fitur di berbagai platform media sosial.

References

Departemen Perdagangan RI. (2008). Pengembangan ekonomi kreatif Indonesia 2025. Jakarta: Dinas Perdagangan Republik Indonesia.

Hasibuan, Malahayu S.P. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Iramani, K. N. (2013). Study Financial Management Behavior pada Masyarakat Surabaya. Journal of Business& Banking , 69-80.

Iskandar. (2016). Batik Sebagai Identitas Kultural Bangsa Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal GEMA. ISSN : 0215-3092

Ridwan, Iwan Muhammad. Dkk. (2019). Penerapan Digital Marketing sebagai Peningkatan Pemasaran pada UKM Warung Angkringan “WAGE” Bandung. JURNAL ABDIMAS BSI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 2 No. 1 Februari 2019, Hal. 137-142. E-ISSN : 2614- 6711.

Ruth, L. B., & Hutabarat, F. W. M. (2015). Strategi Pengembangan Usaha Kuliner di Kota Malang Berbasis Ekonomi Kreatif. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, Volume 7 No.1. Hal 12–20. Malang: Universitas Negeri Malang.

Seber, V. (2019). The Effect of Interaction Via Social Media and Past Online Shopping Experience on Repurchase Intention Through Trust in Tokopedia Application Users in Surabaya. Warmadewa Management and Business Journal (WMBJ), vol. 1, no. 2, pp. 71–92.

Shukla, A and Sharma, S. K. (2018). Evaluating consumers’ adoption of mobile technology for grocery shopping: an application of technology acceptance model. Vision, vol. 22, no. 2, pp. 185–198.

Suryana. (2013). Ekonomi Kreatif: Mengubah Ide dan Menciptakan Peluang. Jakarta: Salemba Empat.

Syamsuddin, F & Amir, S. (2021). Pembuatan Batik sebagai Upaya Pelestarian Budaya dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat. Jurnal Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1).

Wibowo . (2014) . Manajemen Kinerja . Edisi Keempat . Jakarta : Rajawali Pers

Downloads

Published

2023-01-22

How to Cite

Tito, S. I., Andriyansyah, M. F., & Zakaria, Z. (2023). Implementasi Penguatan Usaha Ekonomi Kreatif Bengkel Batik Kota Malang. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 3(3), 185–190. https://doi.org/10.33474/jp2m.v3i3.19124