Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Pengolahan Kompos

Authors

  • Retno Wulan Sekarsari Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam Malang
  • Nurifatul Halifah Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Trisnawati Hasdiah Rahman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Malang
  • Anis Jauharotul Farida Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang
  • Makdum Ibrahim Asmara Kandi Fakultas Peternakan, Universitas Islam Malang
  • Estining Apsari Nurfadilla Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Malang
  • Mohammad Miftahul Anwar Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang
  • Fakhri Fansuri Almu Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang
  • Surya Ariansyah Arroji Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang
  • Dana Fauzana Arifaldi Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang
  • Zuhriatul Fuadah Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i3.6510

Keywords:

sampah penduduk, bioaktivator, lubang kompos

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk dan kegiatan manusia dalam suatu daerah maka semakin tinggi jumlah sampah yang dihasilkan. Dibutuhkan cara pengelolaan yang lebih baik agar sampah tidak menjadi masalah bagi lingkungan. Pola pengelolaan sampah dengan cara pengumpulan, pengangkutan serta pembuangan di tempat akhir sampah tidak dapat menyelesaikan persoalan ini. Disamping berbiaya tinggi pola ini juga menghasilkan volume sampah yang dibuang tidak terkurangi, diketahui bahwa TPA memiliki daya tampung dan usia pemakaian maksimal. Pengabdian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan komposisi sampah di salah satu sumber penghasil sampah yaitu rumah penduduk Desa Wonoayu Kecamatan Wajak, serta memberikan solusi lebih ekonomis dan efisien dalam penanganan sampah yang dihasilkan khususnya sampah organik. Metode yang dilaksanakan menggunakan eksperimen dengan subjek sampah organik yang dihasilkan dari rumah penduduk. Bahan kompos yang terbaik untuk dilakukan proses pengomposan adalah sampah sayur plus kotoran ternak dengan penambahan 10 ml EM-4 (kompos variasi A). Dukungan warga masyarakat terutama Wanita Tani Desa dan Ibu-Ibu PKK serta remaja sangat diharapkan untuk melaksanakan dan melanjutkan program ini.

References

Alawy, T., & Pujiwati, I. (2018). Pengembangan Biogas Kotoran Sapi di Kel. Kedopok Kec. Kedopok Probolinggo. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(1), 21–24. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i1.1475

Cahyani, D. A., & A., R. M. P. (2013). Laju Aerasi Pada Pengomposan Limbah Sayuran Menggunakan Komposter Dengan Pengaduk Putar. Sainteks, 10(2), 9–21. https://doi.org/10.30595/sainteks.v10i2.146

Dewanto, F. G., Londok, J. J. M. R., Tuturoong, R. A. V., & Kaunang, W. B. (2017). Pengaruh Pemupukan Anorganik Dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. Jurnal Zootec, 32(5), 1–8. https://doi.org/10.35792/zot.32.5.2013.982

Djuwendah, E. (2005). Keragaan Sosial Ekonomi Usaha Daur Ulang dan Pengomposan Sampah di Kotamadya Bandung. Jurnal Sosiohumaniora, 7(3), 248–263. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v7i3.5355

Elamin, M. Z., Ilmi, K. N., Tahrirah, T., Zarnuzi, Y. A., Suci, Y. C., Rahmawati, D. R., Dwi P., D. M., Kusumaardhani, R., Rohmawati, R. A., Bhagaskara, P. A., & Nafisa, I. F. (2018). Analisis Pengelolaan Sampah Pada Masyarakat Desa Disanah Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(4), 368–375. https://doi.org/10.20473/jkl.v10i4.2018.368-375

Intara, Y. I., Sapei, A., Erizal, Sembiring, N., & Djoefrie, M. H. B. (2011). Pengaruh Pemberian Bahan Organik Pada Tanah Liat Dan Lempung Berliat Terhadap Kemampuan Mengikat Air. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 16(2), 130–135. https://journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI/article/view/6457

Rahmawati, A., Kurniahu, H., & Sriwulan. (2017). Teknik Pengomposan Kertas Bekas Dan Limbah Organik Rumah Tangga Menggunakan Starter Cairan Rumen Sapi. Jurnal Biologi & Pembelajarannya, 4(2), 24–31. https://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/biologi/article/view/929

Sholihah, A., & Nurhidayati. (2018). IbM Kelompok Tani Hortikultura Dalam Rangka Perbaikan Manajemen Produksi Kompos. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(2), 94–104. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1513

Suwatanti, E., & Widiyaningrum, P. (2017). Pemanfaatan MOL Limbah Sayur pada Proses Pembuatan Kompos. Jurnal MIPA, 40(1), 1–6. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM/article/view/12455

Trivana, L., & Pradhana, A. Y. (2017). Optimalisasi Waktu Pengomposan dan Kualitas Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa dengan Bioaktivator PROMI dan Orgadec. Sain Veteriner, 35(1), 136–144. https://doi.org/10.22146/jsv.29301

Downloads

Published

2020-09-30

How to Cite

Sekarsari, R. W., Halifah, N., Rahman, T. H., Farida, A. J., Asmara Kandi, M. I., Nurfadilla, E. A., Anwar, M. M., Almu, F. F., Arroji, S. A., Arifaldi, D. F., & Fuadah, Z. (2020). Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Pengolahan Kompos. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(3), 200–206. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i3.6510