Edukasi Praktek Cuci Tangan Standar WHO dan Peduli Lingkungan

Authors

  • Siti Asmaniyah Mardiyani Fakultas Pertanian, Universitas islam Malang
  • M. Hidayatullah Fakultas Hukum, Universitas Islam Malang
  • Muhammad Zamik Sofa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang
  • Phila Delphia Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Hazel Muhamad Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang
  • Muhammad Anggi Tiar Nugraha Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang
  • Amar Syaf Pirain Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Islam Malang
  • Muhammad Ainul Yaqin Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Solid Sukari Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang
  • Hasan Ainurridha A. Bajuber Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Muhammad Bima Bintang Mulya Fakultas Teknik, Universitas Islam Malang
  • Toh Bagus Abbas Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Siti Nur Azrina Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang
  • Vicky Tri Syahputra Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i2.6531

Keywords:

cuci tangan, lingkungan, who

Abstract

Cuci tangan merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah untuk mencegah penyebaran penyakit. Tangan sendiri justru seringkali menjadi perantara dari berbagai bakteri untuk masuk ke dalam tubuh kita. Agar memperoleh hasil yang maksimal, Anda sebaiknya mengetahui bagaimana teknik mencuci tangan yang benar. Tahap pertama yaitu melaksanakan survey; bersama  sebagian dari kami kelompok 76 yang ikut serta kegiatan tersebut mohon izin kepada pihak sekolah untuk mengadakan sosialisasi lingkungan; hidup sehat serta cuci tangan yang baik dan benar.  Tahap selanjutnya pada minggu kedua kami mulai melaksanakan proses sosialisasi dan edukasi yang sudah di jadwalkan sesuai rencana program kerja kelompok 76. Praktek melakukan cuci tangan tangan yang baik dan benar secara bersama-sama yang diperagakan oleh anggota kelompok 76 dan di ikuti oleh  parasiswa/siswi serta memberikan pengertian tentang pentingnya peduli terhadap lingkungan, mengajak para siswa/siswi mengena langsung lingkungan yang ada disekitar desa putatlor, mengumpulkan sampah yang ada di jalan maupun di sekitar sekolah sekaligus membedakan antara sampah organik dan anorganik, dengan harapan penanaman cinta lingkungan sejak dini mampu memotifasi parasiswa/siswi mengerti betapa pentingnya mencitai kebersihan lingkungan supaya terhindar dari penyakit maupun bahaya bencana; alam yang dapat timbul dari kerusakan lingkungan oleh sampah. Masih banyak masyarakat di Desa Putatlor Kecamatan Gondang legi Kabupaten malang  yang mengabaikan kebersihan diri maupun lingkungan di sekitar mereka, yang dapat ber dampak buruk terhadap kesehatan; diri masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mencuci tangan secara rutin dan teratur mengakibatkan masyarakat mudah terjangkit penyakit; seperti demam, flu, maupun batuk itu dapat berdampak buruk terhadap kesehatan.

References

Dajaan, D. S., Addo, H. O., Ojo, L., Amegah, K. E., Loveland, F., Bechala, B. D., & Benjamin, B. B. (2018). Hand washing knowledge and practices among public primary schools in the Kintampo Municipality of Ghana. International Journal Of Community Medicine And Public Health, 5(6), 2205. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20182146

Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. (2013). Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan Antiseptik (Hand Sanitizer) Terhadap Jumlah Angka Kuman. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 7(2), 75–82. https://doi.org/10.12928/kesmas.v7i2.1041

Hastuti, A. P. (2011). Konsep Dasar Manejemen Keperawatan. Apriyanipujihastuti Wordpress, 1. https://apriyanipujihastuti.wordpress.com/2012/07/09/konsep-dasar-manajemen-keperawatan/

Irawan. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. In Absolute Media (Vol. 109, Issue 1, pp. 1–107). Absolute Media.

Pratiwi, W. R., Hamdiyah, & Asnuddin. (2020). Deteksi Dini Masalah Kesehatan Reproduksi Melalui Pos Kesehatan Remaja. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 3(1), 87–94. https://doi.org/10.33474/jipemas.v3i1.5035

Risnawaty, G. (2017). Faktor Determinan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada Masyarakat Di Tanah Kalikedinding. Jurnal PROMKES, 4(1), 70–81. https://doi.org/10.20473/jpk.v4.i1.2016.70-81

Rosanty, A. (2016). Correlation Between Personal Hygiene and Infection of Intestinal Helminths Among Students At The Public Elementary School 3 Abeli, Kendari Indonesia. Public Health of Indonesia, 2(3), 149–154. https://doi.org/10.36685/phi.v2i3.75

Salemi, C., Canola, M. T., & Eck, E. K. (2002). Abstracts of Articles Authored or Coauthored by Permanente Clinicians. Infection Control and Hospital Epidemiology, 6(3), 9–12. https://doi.org/10.1086/501965

Downloads

Published

2020-05-20

How to Cite

Mardiyani, S. A., Hidayatullah, M., Sofa, M. Z., Delphia, P., Muhamad, H., Nugraha, M. A. T., Pirain, A. S., Yaqin, M. A., Sukari, S., Bajuber, H. A. A., Mulya, M. B. B., Abbas, T. B., Azrina, S. N., & Syahputra, V. T. (2020). Edukasi Praktek Cuci Tangan Standar WHO dan Peduli Lingkungan. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(2), 85–91. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i2.6531