Pembelajaran Kontekstual Dalam Mewujudkan Merdeka Belajar
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i3.6588Keywords:
pembelajaran kontekstual, merdeka belajarAbstract
Gagasan merdeka belajar yang disampaikan oleh Mendikbud bahwa salah satunya adalah pembelajaran itu harus menyenangkan, tidak membuat peserta didik merasa tertekan, peserta didik bebas memilih arah kreatifitas mereka sendiri. Adapun peran seorang guru tidak lagi menjadi satu satunya sumber belajar, sebaliknya seorang guru yang dapat membantu peserta didik menemukan bakat mereka sendiri. Desa Sukorejo masih banyak memiliki lingkungan yang pure belum banyak diubah oleh teknologi, kemerdekaan belajar dapat diwujudkan melalui pembeljaran kontekstual learning dengan cara guru menggunakan pendekatan humanis. Peserta didik di berikan materi yang hubungannya dekat dengan lingkungan mereka. Kemerdekaan belajar memang seharusnya diterapka dilingkungan belajar peserta didik, karena hal ini sangat menentukan output sekolah, terlebih jika peserta didik dipandang sebagai insan kamil, bukan sebauh robot yang harus memenuhi perintah tuannya sama persis 100%.References
Hasan, N., Setyowidodo, G., Wafa, M. S., Irfan, M., Riadi, S., Annafisah, K., Alfanny, M. I. R., Aprilia, I., Faizin, T. G., Rizkiyah, N., & Qowim, A. N. M. (2020). Pemberdayaan santri melalui pembelajaran enjoyable learning dalam membentuk generasi seimbang dan spiritualitas intelektualitas di pondok pesantren. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(2), 148–152. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i2.6582
Hasibuan, D. H. M. I., & Pd, M. (2014). Model Pembelajaran CTL (Contextual Learning) Teaching and Learning). II(01), 1–12.
Inah, E. N. (2015). Peran Komunikasi Dalam Interaksi Guru dan Siswa. Jurnal Al-Ta’dib, 8(2), 150–167. https://doi.org/10.31332/atdb.v8i2.416
Khoirunnisa, F., Sabekti, A. W., & Yulita, I. (2020). Pengembangan Kemampuan Menulis Ilmiah Berbantukan Manajemen Referensi Mendeley Bagi Guru-Guru SMA/Sederajat Di Kabupaten Bintan. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 3(1), 1–6. https://doi.org/10.33474/jipemas.v3i1.2697
Kurniasih, Rahmati, N. A., Umamah, A., & Widowati, D. R. (2019). English Conversation Class (ECC) Untuk Menciptakan English Environment Di SMA Islam Nusantara (SMAINUS). Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(2), 161–169. https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i2.2571
Maryam, I. S., Djahir, Y., & Fitriyanti. (2014). Pencarian Penilaian Terhadap Hasil Belajar Peserta. Jurnal Profit, 1(1), 41–47. https://doi.org/10.36706/jp.v1i1.5511
Mustaghfiroh, S. (2020). Konsep “Merdeka Belajar†Perspektif Aliran Progresivisme John Dewey. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1 SE-Articles), 141–147. https://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.248
Pratama, E. (2020). Merdeka Belajar dan ruu sisdiknas. 1–2.
Toyiba, Fitriyani, N. (2016). Pengaruh Strategi pembelajaran Aktif Terhadap hasil belajar pada Madrasah Ibtidaiyah. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 929–930.
Ulia, N., Ismiyanti, Y., & Setiana, L. N. (2019). Meningkatkan Literasi Melalui Bahan Ajar Tematik Saintifik Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(2), 150–160. https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i2.3402
Wahyuningsih, D., Harlita, & Joko Ariyanto. (2011). Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Mind Maps Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Karanganyar. Pendidikan Biologi, 3(2), 1–8. https://jurnal.uns.ac.id/bio/article/view/5470
Widyaningsih, S., & Rosidi, I. (2015). Pengaruh Pembelajaran Aktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Plantae. Jurnal Pena Sains, 2(2)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.