Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Teknologi Pengolahan Pupuk Organik
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i3.8701Keywords:
pemberdayaan masyarakat, pupuk organik, limbah peternakanAbstract
Limbah usaha peternakan dapat menimbulkan permasalahan lingkungan sekitar pemukiman dimana usaha peternakan berada, jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu muncullah inovasi baru, diantaranya pemanfaatan produk limbah kotoran agar menjadi produk yang memiliki nilai jual dan diharapkan mampu menjaga ketahanan ekonomi masyarakat sekitar dan limbah kotoran juga diharapkan mampu mengurangi pencemaran lingkungan yang terjadi. Tujuan pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat desa Kidal Kecamatan Tumpang, Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang melalui teknologi pengolahan pengolahan pupuk organik. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan yaitu tahap pertama observasi kondisi awal potensi peternakan yang dihadapi oleh masyarakat mengenai limbah. Tahap kedua adalah perencanaan untuk memecahkan masalah berupa kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk secara langsung. Tahap ketiga adalah sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik. Tahap terakhir evaluasi program. Hasil kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk adalah meningkatkan pengetahuan kepada para peternak bahwa limbah dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik kompos sehingga timbulnya kesadaran petani dan peternak untuk memulai dan mengembangkan kebiasaan memberikan pupuk kompos organik yang baik bagi tanaman serta peternak dapat membuat pupuk organik secara mandiri dengan menggunakan bantuan bakteri em-4 yang berfungsi sebagai aktivator kompos melalui proses fermentasi. Kesimpulannya adalah  masyarakat desa memahami adanya potensi olahan limbah menjadi produk pupuk organik. Dengan adanya inovasi tersebut membantu perekonomian masyarakat dan mengurangi dampak limbah peternakan serta mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia di Desa Kidal Kecamatan Tumpang, Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.References
Chen, Z., & Jiang, X. (2014). Microbiological Safety of Chicken Litter or Chicken Litter-Based Organic Fertilizers: A Review. Agriculture, 4(1), 1–29. https://doi.org/10.3390/agriculture4010001
Jureid. (2020). Ekonomi Syariah Sebagai Alternatif Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pada Era Covid-19. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Kebijakan Publik, 5(2), 224–236. Retrieved from http://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/jepa/article/view/910
Kurniawan, M. W., Purwanto, P., & Sudarno, S. (2013). Strategi Pengelolaan Air Limbah Sentra UMKM Batik Yang Berkelanjutan Di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Ilmu Lingkungan, 11(2), 62–72. https://doi.org/10.14710/jil.11.2.62-72
Noerhayati, E., & Lesmanah, U. (2018). IbM Pemanfaatan Limbah Ternak Kelompok Tani Kedung Sumber Kab. Bojonegoro. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(2), 149–151. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1520
Pitoyo, P. N. P., Arthana, I. W., & Sudarma, I. M. (2016). Kinerja Pengelolaan Limbah Hotel Peserta Proper Dan Non Proper Di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 10(1), 33. https://doi.org/10.24843/ejes.2016.v10.i01.p06
Prabowo, A., AE, S., & J, K. (2013). Pengaruh Penambahan Bakteri Asam Laktat Terhadap Ph Dan Penampilan Fisik Silase Jerami Kacang Tanah. In Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 495–499). Medan: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Retrieved from https://docplayer.info/30371502-Pengaruh-penambahan-bakteri-asam-laktat-terhadap-ph-dan-penampilan-fisik-silase-jerami-kacang-tanah.html
Rachmawati, S. (2000). Upaya pengelolaan lingkungan usaha peternakan ayam. Wartazoa, 9(2), 73–80.
Rhofita, E. I., & Chana AW, L. (2019). Pemanfaatan Limbah Jerami Padi Di Desa Garon Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(2), 120–131. https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i2.2915
Sekarsari, R. W., Fabiola, J. D., Hidayatullah, R., Oktaviana, D., Ma’arif, S. D., Riansyah, I. A. S., … Sahroni, A. (2020). Meningkatkan Potensi Sumber Daya Alam Untuk Mewujudkan Desa Wisata. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(2), 153–160. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i2.6509
Tufaila, M., Laksana, D. D., & Alam, S. (2014). APLIKASI KOMPOS KOTORAN AYAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANAMAN MENTIMUN ( Cucumis sativus L .) DI TANAH MASAM Application of Chicken Manure Compost to Improve Yield of Cucumber Plant ( Cucumis sativus L .) In Acid Soils. Agroteknos, 4(2), 120–127. Retrieved from http://ojs.uho.ac.id/index.php/agroteknos/article/view/216
Wibowo, M., & Andreani, F. (2013). Analisis Penerapan Sistem Manajemen Limbah Berdasarkan Sertifikasi Eco-Hotel Di Sheraton Surabaya Hotel and Towers. Jurnal Hospitality Dan Manajemen Jasa, 1(2), 389–401. Retrieved from http://publication.petra.ac.id/index.php/manajemen-perhotelan/article/view/1000
Wulandari, N., Sukanto, S., & Widyastuti, E. (2014). Pengaruh Pemberian Mikroba Efektif Produktif Plus (Mep+) Pada Medium Budidaya Ikan Nila Yang Diberi Pakan Fermentatif Terhadap Kepadatan Bakteri Asam Laktat. Scripta Biologica, 1(1), 61–65. https://doi.org/10.20884/1.sb.2014.1.1.27
Yunik’ati, Y., Imam, R. M., Hariyadi, F., & Choirotin, I. (2019). Sadar Pilah Sampah Dengan Konsep 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) Di Desa Gedongarum, Kanor, Bojonegoro. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(2), 81–87. https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i2.1122