KEBIJAKAN PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PONDOK PESANTREN

Authors

  • Nadya Al Fitria IAIN Ponorogo
  • Fery Diantoro IAIN Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.33474/multikultural.v6i1.13741

Abstract

 

Multikultural terbesar di dunia adalah Indonesia, multikultural pendidikan memberikan kesempatan kepada siswa tanpa membedakan jenis kelamin, etnis, ras, atau karakterstik lainnya. Pendidikan multikultural di pondok pesantren dibutuhkan supaya para santri dapat menghargai perbedaan diantara mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan penerapan nilai-nilai pendidikan multikultural di pondok pesantren, mengetahui analisis kebijakan penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural di pondok pesantren. Metode penelitian menggunakan studi literatur yaitu kegiatan metode pengumpulan data pustaka, membaca, mencatat, dan mengelola penelitian dari sumbernya secara deskriptif analisis yaitu metode yang memaparkan sistematis materi pembahasan diberbagai sumber yang dianalisis dengan teliti untuk memperoleh hasil sebagai kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) kebijakan yang digunakan di pondok pesantren adalah menanamkan nilai-nilai pancasila, menjunjung tinggi pluralisme, demokrasi, dan mencetak santri yang ber-Islam moderat; 2) pada penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural di pondok pesantren perlu melakukan beberapa kegiatan yaitu kegiatan pembelajaran formal disekolah, kegiatan pengembangan diri dan kegiatan pembiasaan diri; 3) nilai-nilai pendidikan multikultural di pondok pesantren yaitu penanaman nilai demokrasi yang saling menghargai, nilai tolerasi yang saling menghormati, nilai keadilan sosial, kesetaraan, dan nilai kebersamaan yang saling tolong menolong.

Kata Kunci: Analisis Kebijakan, Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural, Pondok Pesantren

 

The largest multicultural in the world is Indonesia, multicultural education provides opportunities to students without distinguishing gender, ethnicity, race, or other characteristics. Multicultural education in boarding schools is needed so that students can appreciate the differences between them. The purpose of this study is to know the policy of applying multicultural educational values in boarding schools, knowing the analysis of policies on the cultivation of multicultural educational values in boarding schools. Research methods using literature studies are the activities of methods of collecting library data, reading, recording, and managing research from its source descriptive analysis, which is a method that systematically describes discussion materials in various sources that are carefully analyzed to obtain results as conclusions. The results of this study show: 1) the policies used in pesantren huts are to instill the values of Pancasila, uphold pluralism, democracy, and print santri that are moderateLy Islamic; 2) in the cultivation of multicultural educational values in boarding schools need to do several activities, namely formal learning activities in school, self-development activities and self-habituation activities; 3) The values of multicultural education in boarding schools are the cultivation of democratic values that respect each other, the value of mutual respect, the value of social justice, equality, and the value of mutual help.

Keywords: Policy Analysis, Multicultural Education Values, Islamic Boarding Schools.

References

Agustian, Murniati. Pendidikan Multikultural. Universitas Katolik Indonesia Atama Jaya. 2019.

Aly, Abdullah. Pendidikan Islam Multikultural Di Pesantren. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011.

Banks, James A., and Cherry A. McGee Banks. Multicultural Education: Issues and Perspectives. Boston: Allyn and Bacon, 1989.

Haedari, Amin dan Ramadhan Sholeh. Implementasi Manajemen Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Al Muqoddas Tukmudal Sumber Kabupaten Cirebon. Eduprof : Islamic Education Journal Volume 2 Nomor 1, Maret 2020.

Halimatussa’diyah. Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Multikultural. Surabaya: CV Jakad Media Publishing. 2020.

Ma’arif, Syamsul. Pendidikan Pluralisme di Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka, 2005.

Mahfud, Choirul. Pendidikan Multikutural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2010.

Maksum, Ali. Pluralisme dan Multikulturalisme: Paradigma Baru PAI di Indonesia. Yogyakarta: Aditya Media Publishing, 2011.

Mania, Sitti. Implementasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran. Jurnal Lentera pendidikan edisi 13, 2010.

Munawwaroh, Alfiatun. Dkk. Gaya Kepemimpinan Nyai Hajah Masriyah Amva Di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Eduprof: Islamic Education Journal, 2019.

Nurhaliza, Siti, dan Ihsan Sufika Siregar. Pendidikan Islam Multikultural Di Pondok Pesantren ulumul Qur’an Stabat Kab. Langkat. Fitrah: Journal of Islamic Education, Vol. 1 No. 1 Juni 2020.

Rohmat. Tinjauan Multikultural dalam Pendidikan Agama Islam. Purwokerto: Penerbit STAIN Press, 2015.

Saihu. Pendidikan Islam Multikulturalisme. Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam. Vol. 1 No. 2, 2018.

Salmiati. Urgensi Pendidikan Agama Islam dalam Pengembangan Nilai-Nilai Multikultural. Jurnal Al-Ta’lim 20, no. 1 2013.

Soenhaji, Saleh. Dinamika Pesantren: Dampak Pesantren Dalam Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat. Jakarta: P3M, 1988.

Sulalah. Pendidikan Multikultural: Didaktika Nilai-Nilai Universalitas Kebangsaan. Malang: UIN-Maliki Press. 2012.

Suheri, & Nurrahmawati, Y. T. Model Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren. Al-Insyiroh: Jurnal Studi Keislaman, 2018.

Syarifah, Nadiya Rahmi. Analisi Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Telkom Purwokerto. 2021.

Yaqin, M. Ainul. Pendidikan Multikultural, Cross-Cultural Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Zulqarnain. Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Di Pondok Pesantren D DI-DA Mangkoso barru Sulawesi Selatan. Jurnal Al-Thariqah Vol. 1, No. 2, Desember 2016.

Downloads

Published

2022-06-07

Issue

Section

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL