PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Authors

  • Putri Syifa Maulida Salsabila Universitas Pendidikan Indonesia
  • Qoriatunnisa Qoriatunnisa Universitas Pendidikan Indonesia
  • Zidan Satria Pratama
  • Kokom Siti Komariah

DOI:

https://doi.org/10.33474/multikultural.v6i2.14202

Abstract

Salah satu tujuan Pendidikan adalah tidak membedakan kasta atau status sosial dimasyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan adanya Pendidikan multikultural untuk yang diharapkan dapat membuat manusia menerima setiap perbedaan dengan damai dan tanpa ada rasa ingin diunggulkan oleh setiap individu lainnya. Tujuan pendidikan multikultural inilah yang nantinya diharapkan dapat mengubah tingkah laku individu agar tidak meremehkan apalagi melecehkan budaya orang lain atau kelompok lain khususnya dari kalangan minoritas. Dalam hal ini persamaan kesempatan dalam pendidikan merupakan prioritas utama karena pendidikan dapat menciptakan mobilitas sosial yang mana semakin tinggi pendidikan hampir dipastikan dapat meningkatkan prestise, kemampuan dan kekayaan yang tinggi.

Kata kunci: Pendidikan, multicultural.

References

Data Sensus Penduduk 2010 - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Diakses tanggal 19-052019.

Naim, N. (2008). Pendidikan Multikultural, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Arruzz Media Group.

A. Suradi. (2018). Pendidikan Berbasis Multikultural dalam Pelestarian Kebudayaan Lokal Nusantara di Era Globalisasi. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. 10 (1): 77-90.

Azra, A. (1999). Identitas dan Krisis Budaya, Membangun Multikulturalisme Indonesia.

Jakarta: FE UI.

Imron, M. (2009). Pendidikan Agama Islam Dalam Persepektif Multikulturalisme. Jakarta: Balai Litbang Agama.

Najmina, N. (2018). Pendidikan Multikultural Dalam Membentuk Karakter Bangsa

Indonesia. JUPIIS: Jurnal Pendidikan IlmuIlmu Sosial, 10 (1): 52-56.

Abdullah, M.A. (2005). Pendidikan Agama Era Multikultural-Multireligius. Jakarta: PSAP.

Sapirin, S. Pendidikan Islam dan Multikulturalisme di Indonesia. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 5(2), 108-122.

Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 19-05-2019.

Ali Maksum dan Luluk Yunan Ruhendi, Paradigma pendidikan Universal di Era Modern dan Post-Modernisme (Yogyakarta: IRCiSod, 2004), hlm. 306..

James Banks, Multiethnic Education: Theory and Practice, 3rd ed. (Boston;Allyn and Boston, 1994), hlm. 196.

D.J. Skeel, Elementary Social Studies: Challenge for Tomorrow’s World (New York: Harcount Brce College Publishers, 1995), hlm. 76.

Herry Sucipto, Lili Hermawan, Pendidikan Multikultural untuk Kemajuan Bangsa, dalam Nadjamuddin Ramly, Membangun Pendidikan Yang Memberdayakan dan Mencerahkan, (Jakarta: Grafindo, 2005), h. 26.

Downloads

Published

2022-10-30

Issue

Section

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL