DARI BENCANA ALAM, MENEGAKKAN HAK PERIKEMANUSIAAN DALAM KEBINEKAAN (Perspektif HAM dan Islam)

Authors

  • dwi ari kurniawati Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/multikultural.v3i1.2555

Abstract

Di negara atau bangsa manapun di muka bumi, bisa dipastikan pernah diuji dengan bencana alam. Indonesia merupakan salah stau Negara yang sering menghadapi masalah bencana alam. Keragaman atau kebinekaan manusia  Indonesia merupakan  realitas kekayaan tersendiri bangsa ini, sehingga ketika terjadi bencana alam, bisa disebut kalau subyek yang menjadi korban juga beragam. Kondisi demikian seharusnya menuntut setiap subyek kehidupan bermasyarakat dan bernegara untuk menjalankan kewajiban kemanusiaannya tanpa membedakan asal-usul etnis, agama, budaya, politik dan lain sebagainya. Semua warga masyarakat mempunyai kewajiban untuk memanusiakan semuanya.

Kata kunci: kemanusiaan, hak, Islam, bencana alam                        

 


In any country or nation on earth, we can be sure that we have been tested with natural disasters. Indonesia is one of the countries that often face natural disasters. The diversity or diversity of Indonesian people is the reality of the nation's own wealth, so that when natural disasters occur, it can be said that the subjects who are victims also vary. Such conditions should demand every subject of community and state life to carry out their humanitarian obligations without distinguishing the origin of ethnicity, religion, culture, politics and so forth. All citizens have an obligation to humanize all of them.

Keywords: humanity, rights, Islam, natural disasters

References

Buku

Abdillah Sunandar, 2011, Strategi Membentuk Manusia Inovatif Jakarta: Sumber Pengetahuan.

Basri Hakam, 2009, HAM, Jakarta: Karya Utama Media.

Departemen Agama Republik Indonesia, 2002, Al-Qur’an dan Terjemahanya, Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia

Ghaffar Anwar, 2011, Belajar dari Tragedi Dunia, Bandung: Rintiskalamuna.

Imam Kabul, 2006, Membangun Pencerahan Hati, jakarta: Nirmana Media,

Malik Madani. 1997. â€Memahami Musibah dan Amanah: Kajian atas Surah alAnfalâ€. dalam Moh. Mahfud MD dkk. (Ed.). Spiritualitas Alquran dalam Membangun Kearifan Umat. Yogyakarta: LPPAI UII.

Yusuf Al-Qardlawi, 2002, Islam Agama Ramah Lingkungan. Terj. oleh Abdullah Hakam Shah dkk. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Internet dan Makalah

Https://id-id.facebook.com/ForumHijauIndonesia/posts/331818053575965, akses 15 Januari 2018.

Mahmudah Hasan, 2013, Bencana dan Kedaulatan Arogansi Manusia, Makalah, Surabaya.

Marzuki, Melestarikan Lingkungan Hidup dan Mensikapi Bencana Alam Dalam Perspektif Islam, staff.uny.ac.id/.../Dr.%20Marzuki,%20M.Ag_.%20Me, akses 15 Januari 2018.

M. Bashori Muchsin, Belajar dari Sejarah: Syarat Menjadi Manusia yang rahmatan lil alamin, 12 Mei 2013, LPITI Unisma.

Rahman Hadi, Negara dalam Hegemoni Destruksi Ekologi, Memperatanyakan Tnggungjawab Negara dalam Melindungi Korban Bencana Alam, 15 Juli 2010, Surabaya,

Undang-Undang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Downloads

Published

2019-02-27

Issue

Section

PENDIDIKAN MULTIKULTURAL