PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG DAUN INDIGOFERA SP DALAM RANSUM TERHADAP KONVERSI DAN EFISIENSI PAKAN BURUNG PUYUH (COTURNIS-COTURNIS JAPONICA)
DOI:
https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v3i2.13845Keywords:
Tepung daun Indigofera sp, Burung puyuh, Konversi pakan, Efisiensi pakanAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun indigofera sp dalam ransum terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan burung puyuh (Coturnis-Coturnis Japonica). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Setiap ulangan terdiri dari 5 ekor puyuh, perlakuan yang diterapkan yaitu: P0 = Tanpa perlakuan (kontrol). P1 = Perlakuan tepung daun indigofera sp (5%). P2 = Perlakuan tepung daun indigofera sp (10%). P3 = Perlakuan tepung daun indigofera sp (15%). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Juli 2021. Bertempat di Desa Pakeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan, penambahan tepung daun indigofera sp dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konversi pakan dan efisiensi pakan burung puyuh. Adapun perlakuan terbaik yaitu P3 (penambahan 15% tepung daun indigofera sp).
References
Church, D.C. 1979. Digestive Physiology and Nutrition of Ruminant. Vol: 1 Second Edition. John Wiley and Sons. New York
Hassen,A.,N.F.G.Rethman,Van Niekerkandt. and J.Tjelele. 2007. Influence of season/year and species onchemical composition and in vitro digestibility of five Indigofera accessions. Anim. Feed Sci. Technol.136:312-322
Mattjik, A.A. dan 1, M. Sumertajaya, 2006. Rancangan percobaan dengan Aplikasi SAS dan Minitab jilid I, Edisi 2. IPB Press, Bogor.
Mc Donald, P., R. A. Edwards, J. F. D. Greenhalgh and C. A. Morgan. 2002.Analisis Nutrition. 5 th Edition. Longman Scientific and Technical. New York.
Mitra, H.T. 2015. Pengaruh pemberian tepung daun Indigofera sp terhadap konsumsi, pertambahan bobot badan dan efisiensi ransum kelinci peranakan (New Zealand White). Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Sumedang.
Mulianto, M.S. 2018. Produktivitas burung puyuh Coturnix-coturnix pengaruh suplementasi tepung daun mengkudu morinda citrifolia L. Universitas Muhammadiyah Purworejo. Purworejo.
Nuningtyas YF. 2014. Pengaruh Penambahan Tepung Bawang Putih (Allium sativum) sebagai Aditif terhadap Penambahan Produksi Ayam pedaging. J Ternak Tropika 15 (1); 21-30.
Ologhobo,A.D. 2009. Mineral and antinutritional contents of forage legumes consumed in Nigeria. http://www.fao.org/Wairdocs/ILRI/ htm (diakses pada tanggal, 11 Maret 2021)
Palupi R, Abdullah L, Astuti DA dan Sumiati. 2014. High antioxidant egg production through subtitution of soybean meal by Indigofera sp top leaf meal in laying hen diets. Int j poult sci. 13: 198-203
Purba, M., Haryanti T, dan Sinurat A. P. 2015. Performans itik pedaging EPMp dengan pemberian pakan yang mengandung berbagi level lisine selama periode starter. JITV
Santi, M. A. 2018. Penggunaan tepung pucuk Indigofera zollingeriana sebagai pengganti bungkil kedelai dalam ransum dan pengaruhnya terhadap kesehatan ayam broiler. Jurnal Peternakan (Jurnal of Animal Science) 1(2): 17-22.
Subekti, E dan Dewi Hastuti. 2013. Budidaya puyuh (Coturnix – coturnix Japonica)di pekarangan sebagai sumber protein hewani dan penambah income keluarga. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. 9 (1) : 1 - 10.
Widjastuti, T. dan Endang S. 2008. Pemanfaatan tepung limbah roti dalam ransum ayam broiler dan implikasinya terhadap efisiensi ransum. Seminar Nasional Fakultas Peternakan Unpad. ISBN : 978-602-95808-0-8
Widyatmoko. H., Zuprizal, dan Wihandoyo, 2013. Pengaruh penggunaan corn dried distillers grains with solubles dalam ransum terhadap performan puyuh jantan. Buletin Peternakan. 37(2): 120-124.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan yang diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada REKASATWA Jurnal Ilmiah Peternakan.
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Pemberitahuan:
- Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan.
- Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi Creative Commons.
Â
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Â