IDENTIFIKASI SIFAT KUANTITATIF DAN KUALITATIF KAMBING BOERKA DI UPT. AGRI SCIENCE TECHNOPARK UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Authors

  • Nur Khasanah Universitas Islam Lamongan
  • Wardoyo Wardoyo Universitas Islam Lamongan
  • Ratna Kumala Dewi Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v4i1.14341

Keywords:

Kambing Boerka, sifat kuantitatif, sifat kualitatif

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kuantitatif dan kualitatif Kambing Boerka di UPT.Agri Science Technopark Universitas Islam Lamongan. Materi yang digunakan adalah Kambing Boerka Betina F1 sebanyak 4 ekor, dan Kambing Boerka Jantan F1 sebanyak 11 ekor, berumur 3-6 bulan. Data kuantitatif meliputi panjang badan, tinggi pundak, lingkar dada, dan bobot badan pada Kambing Boerka yang dianalisa dengan menghitung nilai rata-rata dan standart deviasi pada setiap sifat yang diamati. Data kualitatif dianalisis dengan metode pengamatan ciri-ciri tubuh ternak seperti bentuk kepala, bentuk hidung, bentuk telinga, warna bulu dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian pada sifat kuantitatif berupa bobot badan, lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak pada Kambing Boerka jantan memiliki nilai lebih tinggi dibanding Kambing Boerka betina. Pada sifat kualitatif yakni memiliki ciri-ciri bertanduk sebesar 86,7%, telinga menjuntai kebawah sebesar 93,3%, garis muka datar sebesar 53,3%, warna bulu tubuh depan, tengah, dan belakang berwarna putih polos sebesar 100%. 

References

Ginting, S. P. dan Mahmilia, F. 2008. Kambing Boerka: kambing tipe pedaging hasil persilangan Boer x Kacang. Wartazoa 18(3):115-126.

lham F. 2012. Karakteristik fenotipe sifat kualitatif dan kuantitatif kambing lokal di Kabupaten Bone Bolango. Laporan Penelitian. Gorontalo (Indonesia): Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian. Universitas Negeri Gorontalo.

Indah, U., Rahmah, L., Imanudin, O. K. I., dan Permadi, D. 2018. Dengan tingkat keberhasilan inseminasi buatan pada kambing kacang (Capra hircus). 6(2): 180–89.

Kurnianto, E. 2010. Ilmu Pemuliaan Ternak. Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Nasich, M. Produktivitas kambing hasil persilangan antara pejantan boer dengan induk lokal (pe) periode prasapih.56–63.

Noor, R. R. 2008. Genetika Ternak.Cetakan ke-4. Penebar Swadaya, Jakarta.

Nuraini, Z. H. dan Asmarhansyah. 2016. Karakteristik sifat kualitatif dan kuantitatif kambing boerka yang dipelihara di KP Petaling Kepulauan Bangka Belitung. 249–53.

Nurfaizin, Matitaputty P. R. 2017. Karakteristik Sifat Kuantitatif dan Kualitatif Kambing Lokal. 322–28.

Dewi, R. K., & Wardoyo. 2018. Keunggulan relatif persilangan boer dan kacang. Journal of

Chemical Information and Modelin. 53(9): 287. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Sutama, I. K. 2005. Lokakarya Nasional Kambing Potong: Tantangan dan peluang peningkatan produktivitas kambing melalui inovasi technologi reproduksi. Bogor: Balai Penelitian Ternak Bogor.

Syaftika, H. 2010. Penampilan reproduksi persilangan Boer dan Kacang. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Wahyuni, V., Nafiu, L. O. dan Pagala, M. A. 2016. Karakteristik fenotip sifat kualitatif dan kuantitatif kambing kacang di Kabupaten Muna Barat.3(1): 21–30.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Khasanah, N., Wardoyo, W., & Dewi, R. K. (2022). IDENTIFIKASI SIFAT KUANTITATIF DAN KUALITATIF KAMBING BOERKA DI UPT. AGRI SCIENCE TECHNOPARK UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN. REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan, 4(1), 7–11. https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v4i1.14341