PERBANDINGAN SIFAT KUANTITATIF DAN KUALITATIF AYAM KAMPUNG BETINA DI MALANG DAN DI KLATEN
DOI:
https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v4i1.15691Keywords:
Ayam Kampung, sifat kualitatif, kuantitatifAbstract
Penelitian ini memfokuskan identitas sifat kuantitatif dan kualitatif pada ayam kampung di Kabupaten Malang dan Kabupaten Klaten. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data dari peternak ayam kampung dengan sampel 5 ekor di setiap daerah. Sifat kualitatif yang diamati meliputi warna bulu, bentuk jengger, dan warna shank. Sifat kuantitatif yang diamati berupa bobot badan, panjang shank, dan panjang sayap. Dari hasil pengamatan sifat kualitatif dan kuantitatif antara ayam kampung di daerah Klaten dan Malang memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan. Hal tersebut karena variasi genetik dan faktor lingkungan dari masing-masing daerah. Ayam kampung dari Klaten dan Malang memiliki rentang berat badan antara 1,7 kg hingga 2 kg. Panjang shank ayam kampung dari daerah Klaten dan Malang memiliki rentang panjang shank yang sama yaitu 7 cm hingga 10 cm. Panjang sayap ayam kampung di Klaten dan Malang memiliki rentang panjang sayap dari 8 cm hingga 13 cm. Warna Shanks ayam kampung di daerah Klaten dan Malang rata - rata memiliki warna kuning, jenis jengger di antara kedua daerah tersebut adalah jenis Rose, Bulu ayam kampung antara di Klaten dan Malang mayoritas berwarna hitam, coklat polos, coklat bergaris hitam. Variasi sifat kuantitatif dan kualitatif ayam kampung ditemukan antar daerah di Indonesia khusunya di Malang Jawa Timur dan Klaten Jawa Tengah. Variasi tersebut menjadi ciri khas sifat ayam kampung pada daerahnya.Â
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan yang diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada REKASATWA Jurnal Ilmiah Peternakan.
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Pemberitahuan:
- Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan.
- Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi Creative Commons.
Â
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Â