KANDUNGAN MINERAL SAPI BALI BUNTING DAN TIDAK BUNTING DI WILAYAH PESISIR DESA SANTAN ILIR KECAMATAN MARANGKAYU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kandungan mineral kalsium, magnesium, natrium, tembaga, dan zinc pada serum darah sapi Bali yang dipelihara di wilayah pesisir Desa Santan Ilir Kecamatan Marangkayu. Ternak sapi membutuhkan unsur mineral untuk pertumbuhan dan perkembangan, Kadar mineral dalam hijauan pakan ternak sangat berhubungan dengan kadar mineral tanah tempat ternak tersebut dipelihara.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai Oktober 2021, di Laboratorium Pusat Penelitian dan Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Mulawarman dan Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Samarinda (BARISTAND). Sampel berupa serum darah dari 3 ekor sapi bunting, 3 ekor sapi tidak bunting dan 3 ekor sapi dara yang dipelihara secara ekstensif.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kandungan mineral Ca sapi bunting (12,30 mg/L), sapi tidak bunting (11,51 mg/L), dan sapi dara (11,61 mg/L). Rata-rata kandungan Mg sapi bunting (13,73 mg/L), sapi tidak bunting (11,65 mg/L), dan sapi dara (10,65 mg/L). Rata-rata kandungan Na pada sapi bunting (96,08 mg/L), sapi tidak bunting (111 mg/L), dan sapi dara (98,07 mg/L). Rata-rata kandungan Cu sapi bunting (25,15 mg/L), sapi tidak bunting (13,02 mg/L), dan sapi dara (6,10 mg/L). Rata-rata kandungan Zn sapi bunting (29,65 mg/L), sapi tidak bunting (27,72 mg/L), dan sapi dara (32,72 mg/L). dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mineral Ca, Mg, Na, Cu, dan Zn pada sapi bunting, tidak bunting, dan dara yang dipelihara di wilayah pesisir memiliki hasil yang berbeda, berada pada taraf normal, dibawah normal, dan diatas normal dari standar kebutuhan mineral.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rachmad Sukarno, Khoiru Indana, Khoiru Indana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan yang diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada REKASATWA Jurnal Ilmiah Peternakan.
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Pemberitahuan:
- Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan.
- Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi Creative Commons.
Â
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Â