PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN BIJI LAMTORO DAN GAPLEK TERFERMENTASI Rhizopus oligosporus PADA PAKAN BROILER TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN PROTEIN EFISIENSI RASIO

Authors

  • Novalina Geraldine Universitas Islam Malang
  • Badat Muwakhid Universitas Islam Malang
  • M. Farid Wadjdi Universitas Islam Malang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan campuran biji lamtoro dan gaplek terfermentasi Rhizopus oligosporus (LGF) pada pakan broiler terhadap kecernaan protein kasar dan protein efisiensi rasio. Materi yang digunakan broiler fase finisher, biji lamtoro, gaplek dan Rhizopus oligosporus. Penelitian percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kelompok, P0: 100% pakan komersial, P1 : penambahan 10% campuran LGF dalam pakan komersial, P2: penambahan 20% campuran LGF dalam pakan komersial, P3: penambahan 30% campuran LGF dalam pakan komersial. Variabel yang diamati berupa kecernaan protein kasar dan protein efisiensi rasio. Data yang diperoleh dianalisis ragam. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan campuran LGF pada pakan broiler menunjukkan adanya pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan protein kasar dan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap protein efisiensi rasio. Rata-rata nilai kecernaan protein kasar perlakuan P0: 76,14%, P1: 76,94%, P2: 77,13%, dan P3: 77,64%. Rata-rata protein efisiensi rasio pada perlakuan P0: 1,74a, P1: 1,75ab, P2: 1,77bc, dan P3: 1,78c. Kesimpulan penelitian bahwa penambahan campuran LGF pada pakan komersial sampai dengan taraf 30% masih memberikan pengaruh yang sama dengan pemberian 100% pakan komersial, namun dapat meningkatkan protein efisiensi rasio hingga 1,78.

Kata kunci: biji lamtoro, gaplek, kecernaan protein kasar, protein efisiensi rasio

Downloads

Published

2023-02-10

How to Cite

Geraldine, N., Muwakhid, B., & Wadjdi, M. F. (2023). PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN BIJI LAMTORO DAN GAPLEK TERFERMENTASI Rhizopus oligosporus PADA PAKAN BROILER TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN PROTEIN EFISIENSI RASIO. REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan, 4(2), 10–14. Retrieved from https://riset.unisma.ac.id/index.php/REKAPET/article/view/18979