PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI LEVEL GULA TEBU DAN SARI APEL TERHADAP NILAI KEASAMAN DAN KEKENTALAN YOGHURT SUSU KAMBING
DOI:
https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v1i2.4527Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan berbagai level gula tebu dan sari apel terhadap nilai keasaman dan nilai kekentalan yoghurt susu kambing. Materi yang digunakan yaitu susu kambing Peranakan Ettawa (PE) sebanyak 7 liter, starter komersial 4%, gula tebu 400 ml, sari apel sebanyak 400 ml, peralatan yang digunakan yaitu tabung buret, pipet ukur, tabung reaksi, viskometer, pasteurizer. Metode penelitian ini adalah eksperimental, pembuatan yoghurt susu kambing dengan 2 perlakuan yaitu jenis gula (A1= gula tebu, A2= sari apel) dan level jenis gula (B1=8%, B2= 10%, B3=12%) diulang sebanyak 3 kali dengan menggunakan rancangan Pola Tersarang. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai keasaman dan kekentalan pada yoghurt susu kambing. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Varians (ANOVA) dan dilanjutkan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan berbagai level jenis gula berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai keasamaan dan kekentalan yoghurt susu kambing. Rerata nilai keasaman (%) yoghurt susu kambing dengan gula tebu A1B1=1,47a, A1B2=1,66b, A1B3=1,74b, dengan sari apel A2B1=1,38a, A2B2=1,49b, A2B3=1,57b. Nilai keasaman (%) yoghurt susu kambing dengan berbagai level gula A2B1=1,38a, A1B1=1,47ab, A2B2=1,49abc, A2B3=1,57bcd, A1B2=1,66cd, A1B3=1,74d. Rerata nilai kekentalan (Pa.s) yoghurt susu kambing dengan gula tebu A1B1=3,43a, A1B2= 3,53a, A1B3=3,62b, dengan sari apel A2B1= 2,88a A2B2=3,02a, A2B3=3,49b. Nilai kekentalan yoghurt susu kambing dengan berbagai level A2B1=2,88a, A2B2=3,02a, A1B1=3,43b, A2B3=3,49b, A1B2=3,53b, A1B3=3,62b. Disimpulkan bahwa yoghurt dengan penambahan jenis gula tebu dengan level 12 % memiliki nilai keasaman dan kekentalan lebih baik dari pada menggunakan sari apel.
Â
Kata kunci : yoghurt susu kambing, gula tebu, sari apel, nilai keasaman, kekentalan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan yang diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada REKASATWA Jurnal Ilmiah Peternakan.
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Pemberitahuan:
- Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan.
- Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi Creative Commons.
Â
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Â