EVALUASI PRODUKTIVITAS USAHA SAPI PERAH DI KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG

Authors

  • Irsad Irsad Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang
  • Inggit Kentjonowaty
  • Sumartono Sumartono

DOI:

https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v2i1.6355

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi produktivitas usaha sapi perah di Desa Kemiri Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Materi penelitian adalah 30 peternak sapi perah yang memiliki sapi laktasi minimal 4 ekor, metode penelitian adalah survey dengan menggunakan kuisioner. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan kriteria sapi laktasi 2-4. Variabel yang diamati adalah umur peternak, lama beternak, tingkat pendidikan, jumlah ternak yang dimiliki, jumlah produksi susu, kualitas susu (BJ, kadar lemak, BK, dan TPC), harga susu. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian dinyatakan bahwa peternak di Desa Kemiri Kecamatan Jabung Kabupaten Malang mayoritas umur peternak berkisar 30-45 tahun(90%), lama beternak >11 tahun (67%), tingkat pendidikan SD (80%), jumlah kepemilikan sapi laktasi 4-6 ekor (90%), jumlah produksi susu berkisar 10-15 liter/ekor/hari (97%), harga susu Rp 5.500,- grade A (100%), Kualitas susu: TPC <1x106 , kadar lemak 4,5%, Bk 11,5%, BJ 1,023 gr/cm3. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produktivitas usaha sapi perah di Desa Kemiri Kecamatan Jabung Kabupaten Malang sudah cukup bagus dilihat dari segi kualitas susu yang semuanya masuk grade A dengan harga Rp 5.500,-/liter. Saran hasil penelitian ini perlu ditingkatkan jumlah produksi susu yang dihasilkan tiap ekor sapi dengan cara sering dilakukan penyuluhan tentang manajemen pemberian pakan dan manajemen pemerahan agar jumlah produksi susu semakin meningkat.

 

Kata Kunci :  Usaha sapi perah, kuantitas susu, kualitas susu.

Downloads

Published

2020-02-10

How to Cite

Irsad, I., Kentjonowaty, I., & Sumartono, S. (2020). EVALUASI PRODUKTIVITAS USAHA SAPI PERAH DI KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG. REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan, 2(1), 31–34. https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v2i1.6355