EVALUASI NILAI DAYA LELEH DAN NILAI ORGANOLEPTIK ESKRIM BERBAHAN DASAR SUSU SAPI KOMBINASI DENGAN KACANG MERAH PADA LEVEL YANG BERBEDA

Authors

  • Irmayani Muslimin fakultas pertanian, peternakan dan perikanan universitas muhammadiyah parepare
  • Nurheda Nurheda fakultas pertanian, peternakan dan perikanan universitas muhammadiyah parepare
  • Intan Dwi Novieta fakultas pertanian, peternakan dan perikanan universitas muhammadiyah parepare
  • Nurfatima Nurfatima fakultas pertanian, peternakan dan perikanan universitas muhammadiyah parepare

DOI:

https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v2i2.9237

Keywords:

es krim, kacang merah, organoleptik, daya leleh

Abstract

Es krim memiliki cita rasa yang beragam dan nilai gizi yang tinggi sehingga digemari oleh semua kalangan masyarakat mulai dari anak-anak, dewasa dan orang tua.  Bahan utama eksrim adalah susu sapi dengan penambahan biji kacang merah memberikan nilai rasa tersendiri bagi eskrim.  Penelitian ini bertujuan mengetahui kandungan nilai organoleptic dan nilai daya leleh eskrim dengan penambahan kacang merah dengan level yang berbeda. Penelitian menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan Ko (sebagai control), K1,K2, K3.  Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali.  Hasil penelitian menunjukkan Uji organoleptic (Warna, rasa, tekstur dan aroma) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) sedangkan untuk daya leleh eskrim berbahan dasar susu sapi kombinasi dengan kacang merah bepengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecepatan daya leleh es krim.  Kesimpulan dari penelitian adalah Persentase kacang merah(phaseoulus vulgaris L) pada es krim berpengaruh pada karakteristik organoleptik meliputi rasa, aroma, warna, dan tekstur, persentase kacang merah (Phaseoulus vulgaris L) yang paling baik digunakan dalam es krim yaitu persentase 10%, Semakin tinggi presentase penambahan kacang merah (Phaseoulus vulgaris L) dalam pembuatan es krim, maka semakin rendah daya leleh es krim.

References

Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI., 1998, Daftar Komposisi Bahan Makanan, Jakarta

Lanusu, A., D. Surtijono, Karisoh, dan Sondakh. 2017. Sifat Organoleptik Es Krim Dengan Penambahan Uji Jalar Ungu (Ipomea batatas L). Jurnal Zootek (“Zootek†Journal). Vol. 37 No. 2 : 474 – 482.

Legowo, A., M. Kusrahayu, dan Mulyani, S. 2009. Ilmu dan Teknologi Susu.BP UNDIP Semarang.

Midayanto, D dan Yuwono, S. 2014. Penentuan Atribut Mutu Tekstur Tahu untuk Direkomendasikan sebagai Syarat Tambahan dalam Standar Nasional Indonesia. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(4): 259-267.

Nurlita, Hermanto dan Asyik N. 2017. Pengaruh Penambahan Tepung Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Dan Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata) terhadap Penilaian Organoleptik Dan Nilai Gizi Biskuit.

Nurwantoro. 2009. Bahan Ajar Dasar Teknologi Hasil Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Semarang

Padaga. 2005. Membuat Es Krim Yang Sehat. Trubus Agrisana. Surabaya.

Syafarini, Isnaini. 2009. “Karakteristik Produk Tepung Es Krim dengan Penambahan Hidrokoloid Karaginan dan Alginatâ€. (Skripsi S-1 Program Studi Teknologi Hasil Perikanan). Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor

Thompson, K. R., D. H. Chambers dan Anal E. Chambers. 2009. Sensory Characteristic of Ice Cream. Produced in The Unileal States and Italy. Published in Journal of Sensory Studies. 24: 394-414.

Uswatun, A. 2011. Kandungan Gizi dan Serat Pada Pembuatan Es Krim Kacang Merah. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.

Verawati. 2015. Pengaruh Substitusi Tepung Kacang Merah Terhadap Kualitas Kulit Pie. Skripsi. Universitas Negeri Padang. Padang.

Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Downloads

Published

2020-12-19

How to Cite

Muslimin, I., Nurheda, N., Novieta, I. D., & Nurfatima, N. (2020). EVALUASI NILAI DAYA LELEH DAN NILAI ORGANOLEPTIK ESKRIM BERBAHAN DASAR SUSU SAPI KOMBINASI DENGAN KACANG MERAH PADA LEVEL YANG BERBEDA. REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan, 2(2), 125–133. https://doi.org/10.33474/rekasatwa.v2i2.9237