"Efesiensi Biaya Usahatani Dalam Mengoptimalkan Pendapatan Petani Tembakau Di Desa Tangkil Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar"
Abstract
ABSTRAK Pertanian di Indonesia bukan berorinetasikan pada komoditi pangan tertentu saja, namun diprioritaskan pada komoditi lainnya bidang pertanian seperti sayur sayuran dan buah buahan, Tembakau merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki peranan penting sebagai sumber pendapatan negara Desa Tangkil salah satu daerah penghasil daun tembakau lokal dengan produktivitas yang paling unggul. Bagaimana efesiensi biaya usahatani tembakau di Desa Tangkil kecamatan wlingi kabupaten blitar, bagaiamana tingkat BEP usahatani tembakau di Desa Tangkil. Tujuan Penelitian (1) untuk mengetahui efesiensi biaya usahatani tembakau di Desa Tangkil kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar (2) untuk mengetahui BEP Unit dan BEP Rupiah. Metode yang digunakan adalah metode sampling jenuh yaitu dengan jumlah 20 responden petani tembakau di Desa Tangkil. Hasil R/C ratio dalam kegiatan usahatani sebesar 3,31. Sehingga usahatani tembakau di Desa Tangkil Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar layak untuk dikembangkan. Hasil BEP Unit diketahui sebesar 3.894 sehingga dapat dikatakan bahwa usahatani menguntuungkan. Hasil BEP Rupiah sebesar Rp 1.662.379 sehingga dapat diketahui bahwa usahatani menguntungkan.
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2010. Dalam Angka Nasional. Jakarta: BPS
Santoso. 1991, Tembakau dalam Analisis Ekonomi, Jember: Badan Penerbit
Universitas Jember.
Supriyono dan Machfudz 2010. Metodologi Riset Manajemen Sumber Daya
Manusia UIN- Maliki Press. Malang
Budiono, 2002, Ekonmi Mikro Seri Synopsis: Pengantar Ilmu Ekonomi No
Yogtakarta: BPFE.
Pruba, R. 1997. Analisa Biaya dan Manfaat. Yogyakarta: Cetakan Pertama,
Rineke Cipta
Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Pustaka LP3ES
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Alvin Syarifudin, Dwi Susilowati, Ahmad Dedy Syathori
Supported by: