Rasionalisasi Peran Biochar dan Humat terhadap Ciri Fisik-Kimia Tanah

Authors

  • Wanti Mindarti Fakultas Pertanian UNiversitas Islam Malang
  • Purnomo Edi Sassongko
  • Uswatun Khasanah
  • Pujiono Pujiono

DOI:

https://doi.org/10.33474/folium.v2i1.1002

Abstract

Kontradiksi peran biochar dan humat terhadap kesuburan tanah banyak didiskusikan. Diantara keduanya, mana yang lebih rasional memperbaiki kesuburan tanah akan direkomendasikan sebagai bahan alternatif. Tujuan penelitian untuk mengkaji potensi campuran biochar dan asam humat dalam memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah-tanah marginal. Metode penelitian meliputi identifikasi dan karakterisasi biochar dan asam humat dari jerami padi serta dampaknya terhadap kemantapan agregat, nilai pH, C-organik, serta kandungan NPK tanah-tanah marginal. Biochar jerami dibuat dengan membakar jerami hingga berwarna hitam namun tidak menjadi abu. Humat diekstrak dari kompos jerami padi dengan NaOH 0.1N dan H2SO4 hingga pH 6. Biochar dan humat dikarakterisasi terhadap nilai KTK, C-Organik,dan pH. Amelioran yang mempunyai nilai KTK dan C-organik tinggi sangat berpotensi memperbaiki pH, C-organik, dan P tersedia tanah masam dan tamah salin. Komposisi campuran  Biochar dan humat yang lebih tinggi  memberi pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan kandungan hara dibanding campuran dengan komposisi yang sama.

Kata kunci : asam humat, biochar, kesuburan tanah, tanah marginal

References

BaltrÄ—nas, P. and A. Zagorskis. 2007. Investigation into Determining The Humidity of Charge Used For Biological Air Treatment. Dept Of Environmental Protection, Vilnius Gediminas Technical University,SaulÄ—tekio Al. 11, Lt-10223 Vilnius, Lithuania

Bethune M.G. and T.J. Batey. 2002. Impact on soil hydraulic properties resulting from irrigating saline–sodic soils with low salinity water. Australian Journal of Experimental Agriculture. 42(3) : 273-279.

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta : Akademika. Pressindo. 250 hal.

Maroeto, M. Arifin, dan Sutoyo. 2007. Identifikasi dan diagnose sifat kimia tanah salin untuk kesesuaian tanaman cemara udang ( Casuarina Equisetifolo ). Jurnal Pertanian Mapeta. 1 (10) : 13-23.

Pettit, R.E. 2011. Organic Matter, Humus, Humate, Humic Acid, Fulvic Acid, And Humin: Http://Www.Calciumproducts.Com/Articles/Dr._Pettit_Humate.Pdf

Shani, U and L.M. Dudley. 2001. Field studies of crop response to water and salt stress. Soil Science Society of America Journal. 65:1522-1528

Sparks, D. L. 2003. Environmental Soil Chemistry. Second Edition . University of Delaware . Academic Press

Mindari W, Maroeto, dan Syekhfani. 2009. Efek pemberian air salin rekayasa pada EC tanah dengan amelioran bahan organik. Prosiding Seminar Nasional FP dan LPPM UPN "Veteran " Jatim, Surabaya.

Mindari, W., N. Aini, and Z. Kusuma. 2014. Effects of humic acid-based buffer + cation on chemical characteristics of saline soils and maize growth.Journal of Degraded and Mining Lands Management. 2(1):259–68.

Mindari, W., Z.Guntoro, W. Kusuma, and Syekhfani. 2013. “Isolation and characterization of humic acid of various waste matterial on saline soil and their effects to paddy. International Conference on Green Agro-Industry (ICGAI) 1(2):234–42.

Sujana, I.P. and I.N. L. S. Pura. 2015. Pengelolaan tanah ultisol dengan pemberian pembenah organik biochar menuju pertanian berkelanjutan.Agrimeta:Jurnal Pertanian Berbasis Keseimbangan Ekosistem 5(9):1–9.

Steiner, C. 2007. Soil Charcoal Amendments Maintain Soil Fertility And Establish A Carbon Sink– Research And Prospects. In Soil Ecology Research Developments.Tian-Xiao Liu (Editor). ISBN 978-1-60021-971-9. Nova Science Publishers, Inc.

Tan. K. H. 2003. Humic Matter in Soil and the Environment.Principles and Controversies.University of Georgia.Athens, Georgia, U.S.A.

Theng, B.K.G. 2012. Humic Substances. Developments in Clay Science. 4: 391–456.

Putri, V.I, Mukhlis, B. Hidayat. 2017. Pemberian beberapa jenis biochar untuk memperbaiki sifat kimia tanah ultisol dan pertumbuhan tanaman jagung. Jurnal Agroekoteknologi FP USU 5(4):824–28.

Yermiyahu, U., N. Shlomo, G. Ben-Hayyim, U. Kafkafi, T.B. Kinraide. 1997. Root elongation in saline solution related to calcium binding to root cell plasma membranes. PlanSoil. 191: 67–76.

Yuniati, R. 2004. Penapisan galur kedelai (Glycine max (l.) Merrill) toleran terhadap NaCl untuk penanaman di laha

Downloads

Published

2018-02-25

How to Cite

Mindarti, W., Edi Sassongko, P., Khasanah, U. and Pujiono, P. (2018) “Rasionalisasi Peran Biochar dan Humat terhadap Ciri Fisik-Kimia Tanah”, Folium : Jurnal Ilmu Pertanian, 2(1). doi: 10.33474/folium.v2i1.1002.