Kajian Varietas Dan Dosis Urine Kelinci Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis Melo L.)
DOI:
https://doi.org/10.33474/folium.v1i1.1012Abstract
Tanaman melon memiliki sistem perakaran yang agak dangkal serta membutuhkan banyak unsur hara untuk pertumbuhan dan produksinya, sehingga pada budidaya tanaman melon harus dilakukan pemupukan secara berkala. Unsur hara yang paling dibutuhkan tanaman melon adalah pupuk Nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aplikasi urin pada berbagai dosis terhadap dua macam varietas tanaman melon (Cucumis melo L.) Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumberoto, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro dengan ketinggian tempat 18 m dpl. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juli 2016. Penelitian ini merupakan percobaan lapang dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial, yang terdiri dari 2 faktor Faktor pertama : Macam varietas terdiri dari 2 level, V1: Sakata Glamour, dan V2: Madona F1. Faktor kedua : Dosis pupuk urin yang terdiri dari empat level yakni: D0 : kontrol, D1: 500 L ha-1, D2: 1000 L ha-1, D3: 1500 L ha-1 sehingga terdapat 10 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang tiga kali, sehingga seluruhnya terdapat 24 satuan percobaan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi yang nyata antara perlakuan macam varietas dan dosis aplikasi urin.  Namun demikian,  varietas Madona F1 dengan dosis 1500 liter ha-1 cenderung memperlihatkan hasil yang terbaik..
Kata Kunci : varietas, urine, melon, pertumbuhan, produksi
References
Anonymous, 2007 . Hara Mineral Dan Transpor Air Serta Hasil Fotosintesis Pada Tumbuhan. Available at. http://www.biologipedia.com/sistem-transportasi-pada-tumbuhan.html
Buckman dan Brady, 1982. Sifat dan Ciri Tanah. Fakultas Teknologi. Edisi Ke – 3 UGM Press. Yogyakarta.
Dwijosapoetra, D. 1986. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia. Jakarta
Effendi, 2011. Bioteknologi Dalam Pemuliaan Tanaman. IPB. Bogor
Erina R. A.2012. Pengembangan Tanaman Melon Di Lahan Gambut Dengan Budidaya Inovatif. Makalah Available at https://bertanilagibro.wordpress.com/2012/04/07/pengembangan-tanaman-melon-di-lahan-gambut-dengan-budidaya-inovatif/
Mutryarny, E. 2014 . Pemanfaatan urine kelinci untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L) varietas Tosak. Jurnal Ilmiah Pertanian 11(2) 1-2
Lakitan, 1998. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT. Raja Grafindo Persero. Jakarta. 346 Hal.
Nazaruddin, 2000, Budidaya Pengaturan dan Panen Sayuran Dataran Rendah. Penebar Swadaya. Jakarta. 327 Hal.
Prihmantoro, 2001. Memupuk Tanaman Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta. 185 Hal.
Panut, 2005. Pengaruh Jenis Dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Krokot Landa. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Sarief, S., 1989. Kesuburan dan pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana.Bandung. Hal. 171 .
Sobir, 2014. Berkebun Melon Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta. 154 Hal.
Susanto,2002. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon Terhadap Pemberian Pupuk NPK dan Pemangkasan Buah. Skripsi. Fakultas Pertanian Uiversitas Sumatera Utara. Medan.
.Serrano, M., A. Amorós, M.T. Pretel, M.C. MartÃnez-Madrid, R. Madrid and F. Romojaro. 2003. Effect of calcium deficiency on melon (Cucumis melo L.) texture and glassiness incidence during ripening. Food Sci. and Technol. Internat. 9(1): 43 – 51.
Shalitin, D. and S. Wolf . 2000. Cucumber Mosaic Virus Infection Affects Sugar Transport in Melon Plants. Plant Physiology 123 (2): 597 – 604.
Umar, S. 2008. Aplikasi Bokashi dan Posidan-HT Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon. Laporan Karya Ilmiah Praktik Akhir. STPP Gowa, Sulawesi Selatan. P 112.
Wibisono A. dan M. Basri, 1993. Pemanfaatan Limbah Organik Untuk Pupuk, Buletin Indonesia Kyusei Natur Farming Societies. Surabaya. 2(1): 37 – 41.
Pancapalaga, W. 2011. Pengaruh Rasio Penggunaan Limbah Ternak Dan Hijauan Terhadap Kualitas Pupuk Cair. Artikel GAMMA UMM, Malang 7(1):61- 68
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP)Â dengan nomor registrasi ISSNÂ 2656-457Â (cetak)Â 2599-3070 (online)Â yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.