Pengaruh Metode Pembibitan Dan Berat Substrat Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

Authors

  • Agus Sugianto Fakultas Pertanian UNiversitas Islam Malang
  • Anis Sholihah

DOI:

https://doi.org/10.33474/folium.v2i2.1015

Abstract

Perkembangan budidaya jamur yang pesat saat ini ternyata tidak diikuti dengan perkembangan teknologi pembibitan dan budidayanya. Ketersediaan bibit yang langka menyebabkan keberadaan bibit menjadi faktor pembatas dalam budidaya jamur tiram yang berakibat pada mahalnya harga bibit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih yang berasal dari metode Tanam Eksplan Langsung (TEL) dan metode Biakan Murni Miselium (BMM) yang dikombinasi dengan berat substrat tanam berbeda. Penelitian dilaksanakan di laboratorium terpadu dan rumah jamur Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang pada bulan Oktober 2016 – Pebruari 2017. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah metode pembibitan (M) terdiri dari dua level yaitu m1 = metode TEL dan m2 = metode BMM. Faktor kedua adalah berat substrat (B) terdiri dari b1 (1 kg) , b2 (1,5 kg), b3 (2 kg), dan b4 (2,5 kg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode TEL dapat dipakai sebagai metode alternatif dibanding metode BMM yang lebih rumit. Metode TEL menghasilkan produksi bobot segar total badan buah jamur yang lebih tinggi dari metode BMM, dengan bobot segar total badan buah berturut- turut sebesar . 951,5 g dan 919,5 g (rata-rata dua kali periode panen). Efesiensi biologi tertinggi justru terdapat pada berat substrat 1 kg (b1) sebesar 63,1% pada panen dua kali.

 

Kata Kunci: jamur tiram putih, pembibitan, berat substrat,  efesiensi biologi

References

Chang, S.T., and P.G. Miles. 1989. Edible Mushrooms and Their Cultivation. CRC Press, Inc. Boca Raton, FL. P.167-169.

Kimenju,J.W, G.O.M. Odero, E.W. Mutitu, P.M. Wachira, R.D. Narla and W.M. Muiru. 2009. Suitability of locally available substrates for oyster mushroom (Pleoratus oestreatus) cultivation in Kenya. Asian Journal of Plant Science. 8(7):210-214.

Kinyele, B.J, O.O. Olaniyi and D.J. Arotupin. 2011. Bioconversion of selected agricultural wastes and associatead enzymes by volvariella volvaceae : An edible mushroom. Research Journal of Microbiology. 6(1) : 63-70.

Kumar U., S. Bikash, A. Dey, S. Kamal and B.P Bhatt. 2016. Energy use efficiency of oyster mushroom production in a selected tribal village. International Journal of Agriculture Sciences. 8 (7) :1069-1071.

Shah ,Z.A, M. Ashraf and M. Istiaq Ch. 2004. Comparative study and cultivation and yield performance of oyster mushroom (Pleoratus oestreatus) 0n different substrates (Wheat straw, Leaves, Saw Dust). Pakistan Journal of Nutrition 3(3) :158-160.

Satpal, S., S. Gopal, R.N.Siddarth, P. Bhanu, T. Sonika, K. Ankit, B. Priyanka and P.R. Kumar. 2017a. Studied on the improvement of spawn production by supplementation of different sugars and its spawn effects on yield of oyster mushrooms (Pleurotus Djamor). International Journal of Agriculture Sciences. 9 (4): 3717-3720.

Satpal,S., S. Gopal, R.N.Siddarth, P. Bhanu, T. Sonika, K. Ankit, B. Priyanka and P.R. Kumar. 2017b. Effect of different substrates on the growth and yield of oyster mushrooms (Pleurotus djamor). Journal of Agriculture Sciences. 9 (4): 3721-3723.

Sugianto, A. 2013. Inovasi Teknologi TEL Jamur Tiram Putih. ISBN-978-602-795-732-9. Aditya Media. Malang. 278 hal.

Sugianto, A. 2015. Pengembangan Teknologi Jamur Kayu Sebagai Pangan Alternatif. ISBN-978-602-323-037-2. Aditya Media. Malang.280 hal.

Suharnowo. 2012. Pertumbuhan Miselium dan Produksi Tubuh Buah. Jurnal Lantera Bio .1 (3): 47-52.

Sumarsih, S. 2010. Untung Besar Usaha Bibit Jamur Tiram. Penebar Swadaya. Jakarta. 187 hal. Sumiati. 2005. Perbaikan Jamur Tiram Putih Pleurotus ostreatus Strain Florida dengan Modifikasi Bahan Baku Utama Substrat. Jurnal Hortikultura. 16(2).23-27.

Suriawiria. 2002. Budidaya Jamur Tiram. Kanisius. Yogyakarta.89 hal.

Downloads

Published

2018-08-25

How to Cite

Sugianto, A. and Sholihah, A. (2018) “Pengaruh Metode Pembibitan Dan Berat Substrat Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)”, Folium : Jurnal Ilmu Pertanian, 2(2), pp. 11–21. doi: 10.33474/folium.v2i2.1015.