Efek Aplikasi Kombinasi Urea dan Pupuk Hayati Inokulum Rhizobium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Varietas Derap 1

Authors

  • Ahmad Sholeh
  • Nurhidayati Nurhidayati

DOI:

https://doi.org/10.33474/folium.v5i2.12874

Keywords:

soybeas, urea, inoculum rhizobium, growth and yield

Abstract

The productivity of the national soybean crop is still relatively low, namely 1.44-1.56 tons ha-1, so it has not been able to meet the needs of the community which reaches 3 million tons. Therefore, efforts are needed to increase soybean productivity with a more efficient cultivation system. This study aims to determine the response to growth and yield of soybeans of Derap 1 variety resulting from the interaction of urea and Rhizobium inoculum. This study used a randomized block design. The first factor: the dose of urea fertilizer (20.30 kg ha-1) The second factor is the dose of biological fertilizer inoculum Rhizobium (0, 2, 4, 6 g kg-1) seeds. The results showed that there was a significant interaction effect between the treatment dose of urea fertilizer and the dose of biological fertilizer Rhizobium inoculum. U3H3 treatment (Urea 30 kg ha-1+  Rhizobium inoculum 6 g kg-1 seeds) gave the highest growth as measured by plant height (39.00 cm), number of leaves (14.40 stalks), number of branches (4.00 cm). ), the amount of interest (86.77). This treatment also gave the highest yield as measured by the number of harvested pods (54.60), dry weight of pods (48.80 g), dry weight of seeds per plant (29.24 g), dry weight of seeds per ha (2.52 tons). ha-1) 

References

Adijaya, I. N., S. Putu dan M. Ketut. 2004. Aplikasi Pemberian Legin pada Uji Beberapa Varietas Kedelai di Lahan Kering. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Bali.

Anas, I dan Ningsih, R. D. 2004. Tanggap Tanaman Kedelai terhadap Inokulasi

Rhizobium dan Asam Indol Asetat (IAA) pada Ultisol Darmagan (http://iirc.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123 456789/35507/1/ 2.5.pdf)

Badan Litbang Pertanian. 2020. Target Nasional Produksi Kedelai 2020 Meningkat. http://www.litbang.pertanian.go.id/berita/one/2468/ Diakses tanggal 12 Desember 2020.

Balitkabi 2018. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (Balitkabi). 2016. Deskripsi Varietas Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang: Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. 175 hal.

Barus, J. 2013. Potensi Pengembangan dan Budidaya Kedelai pada Lahan Suboptimal di Lampung. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. Palembang 20 21 September 2013.

Fageria, N.K., and V.C. Baligar. 2005. Enchacing Nitrogen Use Efficiency in Crop Plants. Advaces in Agronomy. 88:97-185.

Harsono, A. 2008. Strategi pencapaian swasembada kedelai melalui perluasan areal tanam di lahan kering masam. Iptek Tanaman pangan. 3(2):244-257.

Nugraha, R., Harsono, A., & Adianto, H. (2013). Usulan peningkatan kualitas pelayanan jasa pada bengkel “x†berdasarkan hasil matrix importance-performance analysis. Reka Integra, 1(3).

James, E.K. 2017. Nitrogen Fixation. In Thomas, B.,B.G. Murray and D.J. Murphy (Editors in Chief). Encyclopedia of Applied Plant Sciences, Volume 1, Waltham, MA: Academic Press, pp. 271–277.

Jumrawati. 2008. Efektifitas Inokulasi Rhizobium Sp. Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai pada Tanah Jenuh Air. Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah.

Jumrawati. 2010. Efektifitas Inokulasi Rhizobium sp. terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai pada Tanah Jenuh Air. Dinas Pertanian Provinsi SulawesiTengah.

Kementerian Pertanian. 2020. Data lima tahun terakhir sub-sektor tanaman panen 2014-1018.https://www.pertanian.go.id (Diakses 8 Februari 2020)

Lakitan B, 2007. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo

Persada. Jakarta. 27 hal.

Lakitan, B., & Gofar, N. (2013, September). Kebijakan inovasi teknologi untuk pengelolaan lahan suboptimal berkelanjutan. In Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal“Intensifikasi Pengelolaan Lahan Suboptimal dalam Rangka Mendukung Kemandirian Pangan Nasionalâ€, Palembang.

Loveless, A. R. (1987). Prinsip-prinsip biologi tumbuhan untuk daerah tropis (Terjemahan Kartawinata, D. Miharja dan Soetisna). PT. Gramedia, Jakarta, 408.

Kristiono, A., Taufiq, A., Wijanarko, A., Rahmianna, A. A., Iswanto, R., & Riyanto, S. A. (2020). Adaptabilitas Varietas-varietas Unggul Kacang Tanah pada Tanah Salin. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 4(1), 43-51.

Mayani N, Dan Hamposh. 2011, Potensi rhizobium dan pupuk urea untuk meningkatkan produksi kedelai pada lahan bekas sawah. Jurnal Pertanian Pangan. Kultivar. 5 (3): 16-19.

Miller, A. J., & Cramer, M. D. (2005). Root nitrogen acquisition and assimilation. Plant and soil, 274(1), 1-36.

Nurhidayati. 2017. Kesuburan dan Kesehatan Tanah : Suatu Pengantar Penilaian Kualitas Tanah Menuju Pertanian Berkelanjutan. Intimedia Instrans Publishing. Malang. 285 Hal.

Nyakpa, A.M, Hakim, N., M. Lubis, S.G. Nugroho, Saul, N.A. Diha, Go Ban Hong dan H.H. Bailey, 1986, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Universitas Lampung Press, Lampung.

Purwantari, N. D. (2008). Penambatan nitrogen secara biologis: Perspektif dan keterbatasannya. Wartazoa, 18(1), 9-17.

Ratna. 2015. Pengaruh Penggunaan Rhizobium Dan Penambahan Mulsa Organik Jerami Padi Pada Tanaman Kedelai Hitam (Glycine Max (L) Merril) Varietas Detam 1. Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Jl. Veteran, Malang 65145 Jawa Timur, Indonesia.

Rosmarkam, A., dan N.W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Cetakan 2. Kanisius. Yogyakarta. Hal 37.

Ross, C., & Salisbury, F. B. (1974). Plant Physiology, 1947-1972. Annals of the Missouri Botanical Garden, 61(1), 112-131.

Sukarman. 2012. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk Kandang terhadap

Produksi dan Viabilitas Benih Stek Nilam. Balai Penelitian

Tanaman Obat dan Aromatik. Bogor, halaman 81-87.

http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id/[04 September 2015]

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta. pp 1-179.

Sumarno, M. A. (2007). Persyaratan tumbuh dan wilayah produksi kedelai di Indonesia. Dalam, 74-103.

Utomo, M., Sudarsono, B. Rusman, T. Sabrina, J. Lumbanraja, dan Wawan. 2016. Ilmu Tanah Dasar Dasar dan Pengelolaan. Cetakan 1. Prenadamedia Group. Jakarta. Hal. 200-244.

Zahran, H.H. 1999. Rhizobium-Legume Symbiosis and Nitrogen Fixation under Severe Conditions and in an Arid Climate. Microbiology and Molecular Biology Reviews. 63(4): 968–989.

Downloads

Published

2021-08-31

How to Cite

Sholeh, A. and Nurhidayati, N. (2021) “Efek Aplikasi Kombinasi Urea dan Pupuk Hayati Inokulum Rhizobium terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max (L.) Varietas Derap 1”, Folium : Jurnal Ilmu Pertanian, 5(2), pp. 69–79. doi: 10.33474/folium.v5i2.12874.