Hubungan Lingkungan Tanah Dengan Virulensi Jamur Entomopatogen Pada Tanaman Padi

Authors

  • Rose Novita Sari Handoko
  • Aminudin Afandhi
  • Amin Setyo Leksono
  • Mufidah Afiyanti

DOI:

https://doi.org/10.33474/folium.v6i1.15407

Abstract

High ecosystem diversity can control pest populations. Rice is a staple food that continues to be researched for interesting things. Indonesia is ranked 3rd for production at the international level. The research was conducted through a survey of plants and paddy fields with conventional application in Kasembon Malang. Standard chemical fertilizer and pesticide application were used in this field. A total of 5 diagonally determined soil sample points were used in this study. The dilution method was carried out for the analysis of entomopathogenic fungi which were then tested using the Koch’s Postulate method on Tenebrio molitor, then observed the symptoms and mortality of Spodoptera litura during the pathogenicity test. The diversity value also demonstrated a medium diversity. We conclude that an application of pesticides and chemical fertilizer according to recommended practices, are not negatively affect the diversity of entomopathogenic fungi. Aspergillus sp and Penicilium sp can cause death against Spodoptera litura.

Downloads

Published

2022-02-26

How to Cite

Handoko, R. N. S., Afandhi, A., Leksono, A. S. and Afiyanti, M. (2022) “Hubungan Lingkungan Tanah Dengan Virulensi Jamur Entomopatogen Pada Tanaman Padi”, Folium : Jurnal Ilmu Pertanian, 6(1), pp. 37–47. doi: 10.33474/folium.v6i1.15407.

Issue

Vol. 6 No. 1 (2022): Folium : Jurnal Ilmu Pertanian

Section

Articles

License

Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) dengan nomor registrasi ISSN 2656-457 (cetak)  2599-3070 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:

 

Hak cipta:

  • Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
  • Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
  • Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).

 

Lisensi:

  • Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
  • Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
  • Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.

Anda bebas untuk:

  • Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
  • Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
  • Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.