Pengaruh Aplikasi Vermikompos Berbahan Aditif Pestisida Nabati Terhadap Pertumbuhan, Hasil Dan Serapan Hara N, P Dan K Tanaman Brokoli (Brassica oleracea L.) Yang Terinfeksi Hama Plutella xylostella
DOI:
https://doi.org/10.33474/folium.v3i2.2057Abstract
Untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan pestisida kimia terhadap lingkungan dalam sistem budidaya konvensional, perlu adanya teknik pengendalian alternatif secara organik dengan menggunakan pupuk organik dan pestisida nabati. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan pengaruh aplikasi vermikompos berbahan aditif pestisida nabati terhadap pertumbuhan, hasil dan serapan hara tanaman brokoli (Brassica oleracea L.) yang terinfeksi hama Plutella xylostella. Penelitian merupakan percobaan pot menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) sederhana yang terdiri atas 14 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 (pupuk dan pestisida kimia) P2 – P13 (menggunakan vermikompos berbahan aditif pestisida nabati dengan cara aplikasi yang berbeda). Variabel yang diamati adalah variabel tumbuh, hasil serapan N, P dan K tanaman.  Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P4 dan P6 memberikan pertumbuhan tanaman terbaik, perlakuan P4, P6 dan P8 memberikan berat segar total biomassa tertinggi berturut-turut dengan nilai 257,85 gram, 257,31 gram dan 250,64 gram, perlakuan P7 memberikan berat kering total biomassa tertinggi dengan nilai 37,32 gram, perlakuan P6 memberikan diameter floret terbesar dengan nilai 8,76 cm dan perlakuan P9 memberikan hasil indeks panen tertinggi dengan nilai 26,96 %. Perlakuan P4 memberikan serapan hara N dan P tertinggi dengan nilai berturut-turut  1,24  dan 0,16 gram tan.-1.  Serapan hara K tertinggi pada perlakuan P8 dengan nilai 1,36 gram tan.-1. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa untuk pengendalian hama ulat Plutella xylostella secara organik, perlu aplikasi vermikompos dengan  bahan aditif daun mimba + daun pepaya dan daun mimba + daun paitan yang dibenamkan
Â
Kata Kunci: Vermikompos, pestisida nabati, serapan hara, pertumbuhan dan hasil tanaman, brokoli (Brassica oleracea L.), hama (Plutella xylostella)
Â
References
Abdurachman A.,A. Suryana. 2005. Mengoptimalkan Sumber Daya Lahan Nasional untuk Pembangunan Pertanian dan Kesejahteraan Masyarakat. Satu Abad : Kiprah Lembaga Penelitian Tanah. 1905–2005. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Jl. Ir. H. Juanda 98 Bogor. 116 hlm.
Budiastuti, S., D. Harjoko Dan G. Shelti. 2009. Peningkatan potensi dan kualitas brokoli kopeng di Semarang Jawa Tengah melalui budidaya organik. Jurnal Agrivita. 31 (2) : 158-165.
Farnham, M. and T. Bjorkman. 2011. Breeding vegetebles asapted to high temperature: case studi with broccoli. Hort Sience. 46:1093-1097.
Gunadi, N. 2009. Kalium sulfat dan kalium klorida sebagai sumber pupuk kalium pada tanaman bawang merah. Jurnal Hortikultura. 19 (2) :174-185.
Havlin, J.L, J.D. Beaton, A.L. Tisdale and W.L. Nelson. 2005. Soil Fertility and Fertilizer. 7th edion. Pearson Prentice Hall. Upper Saddle River New Jersey.
Herry D, Wardati dan Rosmimi. 2013. Pengaruh pupuk vermikompos pada tanah inceptisol terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau (Brassica juncea. L). Jurnal Online Mahasiswa. 1 (1) 1-11.
Jaya, D. 2009. Pengaruh Pemangkasan Cabang Terhadap Hasil Tanaman Brokoli (Brassica oleraceae L var. Italica) Di Dataran Rendah. Skripsi. Program Studi Hortikultura, Universitas Mataram. Mataram.
Kardinan, A. 2001. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta. 349 hal.
Kardinan A. 2011. Penggunaan pestisida nabati sebagai kearifan lokal dalam pengendalian hama tanaman menuju sistem pertanian organik. Jurnal Pengembangan Inovasi Pertanian. 4 (4) 262-278.
Kholidin, M., A. Rauf., H. N. Barus. 2016. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman sawi (Brassica junce L.) terhadap kombinasi pupuk organik, anorganik dan mulsa di lembah palu. Universitas Tadulako. Palu. E-Jurnal Agrotekbis. 4 (1) : 1-7.
Lakitan, B. 2001. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 205 hal.
Lazcano, C. and J. Dominguez. 2011. The use of vermicompost in sustainable agriculture : impact on plant growth and soil fertility. In : Soil Nutrients. Miransari, M. (Ed). ISBN : 978-1-61324-785-3. Nova Sience Publishers, Inc. p 1-23.
Mashur. 2001. Vermikompos (Kompos Cacing Tanah). Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IPPTP) Mataram. Mataram. http:/kascing.comarticlemashurvermikompos.htm. Diakses tanggal 5 juli 2018.
Novizan, 2002. Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. Agromedia Pustaka. Jakarta. 92 hal.
Nurhidayati. 2017. Kesuburan dan Kesehatan Tanah. Intimedia. Malang. 314 hlm.
Nurhidayati., M. Machfudz., I. Muwarni. 2018. Direct and residual effect of various vermicompost on soil nutrient and nutrient uptake dynamics and productivity of four mustard pak-coi (Brassica rapa L.) sequences in organic farming system. International Journal of Recycling of Organic Waste in Agriculture. 7 (2) : 173–181.
Nuhidayati., M. Machfudz dan I. Muwarni. 2017. Pertumbuhan hasil dan kualitas tanaman brokoli sebagai respon terhadap aplikasitiga macam vermikompos dengan sistem penanaman secara organik. Prosiding Seminar Nasional. Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Lokal Menuju Kemandirian Pangan Nasional. ISBN : 978-602-61781-0-7. Hal. 175-190.
Patti. P.S, E. Kaya dan C. Silahooy. 2013. Analisis status nitrogen tanah dalam kaitannya dengan serapan N oleh tanaman padi sawah di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram bagian barat. Jurnal Agrologia. 2 (1) 51-58.
Zabati, E., L. Wahyu. N.I. Mayta. 2013. Pengaruh dosis dan interval waktu pemberian pupuk organik cair nasa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Solanum lycopersicum Lam.). Karya Ilmiah. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Riau. Riau.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP)Â dengan nomor registrasi ISSNÂ 2656-457Â (cetak)Â 2599-3070 (online)Â yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.