Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati VP3 bersama Kompos Dibandingkan Dengan Pupuk NPK Terhadap Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) dan Viabilitas Bakteri Tanah
DOI:
https://doi.org/10.33474/folium.v4i1.6424Abstract
Biofertilizer is a living microorganism that is useful for increasing soil fertility and the quality of production of a plant. Biofertilizer VP3 which has been formulated and developed in previous studies contains 3 soil bacteria, namely N free fixing bacteria, phosphate and bacterial solvents EPS producing bacteria (exopolysaccharide). VP3 biological fertilizer that is applied with compost can be used to degrade compost into humus (fine particles / colloids) which plays an important role for microorganisms, soil and plants with applications for a certain period. The design used was a randomized block design (RBD) with 8 treatments 3 replications. Provision of biofertilizers and NPK fertilizers affect the viability of soil bacteria. The treatment of VP3 biofertilizer with compost and combined with NPK fertilizer 25%, 50% and 75% had yields (number of pods and weight of dry seeds) green beans which were not significantly different or not significant, while biological fertilizer treatment with compost with NPK combination 25 % has the yield of green beans which is not significantly different from the treatment of biofertilizers and compost only. The treatment of VP3 biofertilizer with compost alone without a combination of NPK fertilizer is more economical for farmers.
Â
Keywords: biofertilizer, compost, green beans, viability bacteria, NPK fertilizerReferences
Arfarita, N., N. Hidayati, A. Rosyidah, M. Machfudz, T. Higuchi. 2016. Exploration of indigenous soil bacteria producing-exopolysaccharides for stabilizing of aggregates land potential as biofertilizer. Journal of Degraded and Mining Lands Management, 4(1), p.697.
Arfarita, N., M. W. Lestari, I. Murwani, T. Higuchi. 2017. Isolation of indigenous bacteria of phosphate solubilizing from green bean rhizospheres. Journal of Degraded and Mining Lands Management, 4(3), p.845.
Arfarita, N., A. Muhibuddin, T. Imai. 2019. Exploration of indigenous free nitrogen-fixing bacteria from rhizosphere of Vigna radiata for agricultural land treatment. Journal of Degraded and Mining Lands Management, 6(2), p.1617.
Ayub, M., R. Ahmad, A. Tanveer, J. Iqbal and M. S. Sharar. 1998. Response of mungbean (Vigna radiata L.) to different levels of phosphorus. Pak. J. Biol. Sci, 1, pp.283-284.
Sekjen Pertanian. 2018. Produksi Kacang Hijau menurut Provinsi. http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/epublikasi/StatistikPertanian/2018/Statistik%20Pertanian%202018/files/assets/basic-html/page151.html. Diakses 5 September 2019.
Giyanto, A., Suhendar dan Rustam. 2009. In Kajian pembiakan bakteri kitinolitik Pseudomonas fluorescens dan Bacillus sp. pada limbah organik dan formulasinya sebagai pestisida hayati (BIO-Pesticide). Prosiding seminar hasil penelitian. IPB.
Goenadi, D.H., R. Saraswati, N. N. Nganro and J. A. S. Adiningsih. 1995. Mikroba pelarut hara dan pemantap agregat dari beberapa tanah tropika basah. Menara Perkebunan, 62, pp.60-66.
Gomies, L., H. Rehatta and J. J. Nendissa, 2018. Pengaruh pupuk organik cair ri1 terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.). Agrologia, 1(1).
Hanafiah, A.S., T. Sabrina and H. Guchi. 2009. Biologi dan Ekologi Tanah. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hartatik, A. S. 2017. Efek formulasi cair pupuk hayati dari bahan pembawa vermiwash terhadap viabilitas bakteri indigenus dan pengujiannya pada perkecambahan kacang hijau Vima-1. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang. Malang.
Hastuti, R.D. and R. C. B. Ginting. 2007. Enumerasi bakteri, cendawan, dan aktinomisetes. Metode Analisis Biologi Tanah. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian. Bogor, pp.13-22.
Hidayanti, Riska. 2018. Pengaruh aplikasi pupuk hayati vp3 bersama kompos terhadap produksi tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Dan Viabilitas Bakteri Tanah. Skripsi. Agroteknologi. Fakultas Pertanian, Universitas Islam: Malang.
Jumin, 2008. Dasar-dasar Agronomi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kresnatita, S., K. Koesriharti and M. Santoso. 2013. Pengaruh rabuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. The Indonesian Green Technology Journal, 1(3), pp.8-17.
Mutiara, A. 2008. Pengaruh pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit terhadap pertumbuhan dan produksi kailan (Brassica alboglabra). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Riau, Pekanbaru. (Tidak dipublikasikan)
Setyorini, D., 2004, October. Strategies harmonize rice production with biodiversity. In Workshop on Harmonious Coexstence of Agriculture and Biodiversity, Tokyo, Japan (pp. 20-22).
Simanungkalit, R. D. M., A. S. Didi, S. Rasti, S. Diah, H. Wiwik. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Jawa Barat.
Wahyuningsih, A. 2001. Analisa Perbedaan Kadar Sineol, Eugenol Minyak Atsiri
Daun Salam Muda Dan Tua (Eugenia Polyantha Wight) http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/analisa perbedaankadar- sineol-eugenol-minyak-atsiri-daun-salam-muda-adan-tua-eugeniapolyantha-wight-oleh-aries-wahyuningsih 10830.html Diakses pada 25 Maret 2019 pukul 14.00 WIB.
Yuwono, N.W. dan R. Afandhie. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP)Â dengan nomor registrasi ISSNÂ 2656-457Â (cetak)Â 2599-3070 (online)Â yang diterbitkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP) berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali Folium Jurnal Ilmu Pertanian (FJIP).
Â
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.