Peningkatan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleoratus ostreatus L.) dan Jamur Kuping (Auricularia auricula L.) Melalui Variasi Berat Substrat

Authors

  • Maratus Sholihah Fakultas Pertanian UNiversitas Islam Malang
  • Agus Sugianto
  • Anis Sholihah

DOI:

https://doi.org/10.33474/folium.v2i1.999

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih dan jamur kuping pada berat substrat yang bervariasi serta nilai R/C rasio analisis usaha taninya. Penelitian dilakukan rumah jamur Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang pada bulan Maret sampai bulan Agustus 2017. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiridari dua faktor. Faktor pertama adalah jenis jamur (J) terdiri dari J1(jamur tiram putih) dan J2 (jamur kuping). Faktor kedua adalah berat substrat (B) terdiri dari B1 (1 kg) , B2 (1,5 kg), B3 (2 kg), dan B4 (2,5 kg). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan dan produksi jamur tiram putih dan jamur kuping  terbaik pada perlakuan B4 (berat substrat 2,5 kg) dengan hasil bobot segar total badan buah jamur tiram putih sebesar 372,43 g dan jumlah badan buah sebesar 31,14 buah. Pada jamur kuping bobot segar total badan buah sebesar 136,86 g dan jumlah badan buah 10,17 buah. Pada nilai efisiensi biologi (EB) menunjukkan berat substrat 1 kg memiliki nilai tertinggi yaitu 11,05 %. Analisis usaha tani pada perlakuan B4 (berat substrat 2,5 kg) memiliki nilai penerimaan usaha tani dan nilai R/C rasio tertinggi yakni sebesar Rp.365.000,00,- dan 0,31.

 

Kata kunci: jamur tiram putih, jamur kuping, variasi berat substrat, produksi

References

Chazali dan P. Pertiwi. 2010. Usaha Jamur Tiram. Penebar Swadaya. Bogor.

Maryati, S. 2009. Laporan Magang Budidaya Jamur Kuping (Auricularia auricula judae (Linn.) Schroter). UPTD. Balai Pengembangan dan Promosi Tanaman Pangan Hortikultura. Surakarta.

Maulidina, R., W. E. Murdiono, dan M. Nawawi. 2015. Pengaruh Pertumbuhan Bibit dan Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil jamur Tiram Putih (Pleoratus ostreatus). Jurnal Produksi Tanaman. 3 (VIII): 649-657.

Mutakin, J. 2006. Uji Kultivasi dan Efisiensi Biologi Jamur Tiram (Pleoratus spp) Liar dan Budidaya. Skripsi. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Purnomowati, S. U. 2015. Biologi Jamur Kuping (Auricularia auricula). Makalah Penyuluhan Jamur Pangan di Desa Argo Peni Kabupaten Kebumen. 18 Februari 2015. Kebumen.

Steviani, S. 2011. Pengaruh Penambahan Molase Dalam Berbagai Media Pada

Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Skripsi. Fakultas Pertanian,Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

Sudarma, I.M., G.Wijana, N.M. Puspawati, N. W. Suniti, dan I.G. N. Bagus. 2013. Komparasi Laju pertumbuhan Miselium Jamur Tiram Putih (Pleoratus ostreatus) (jacq.ex Fr) Kummer) Pada Komposisi Media Bibit (F3) dan Baglog yang Berbeda. AGROTROP. 3(II): 77-84.

Sugianto, A. 2015. Pengembangan Teknologi Jamur Kayu Sebagai Pangan Alternatif. Aditya Media Publishing. Malang. 281 Hal.

Suharnowo, L. S. Budipramana dan Isnawati. 2012. Pertumbuhan Miselium dan Produksi Tubuh Buah Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Memanfaatkan Kulit Ari Biji Kedelai Sebagai Campuran pada

Media Tanam. LenteraBio. 4 (1): 125–130.

Sumiati, E., E. Suryaningsih, dan Puspitasari. 2006. Perbaikan Produksi Jamur Tiram (Pleoratus ostreatus) strain Florida dengan Modifikasi Bahan baku Utama Substrat. Jurnal Hortikultura. 16 (II): 96-107.

Sumiati. 2009. Jenis Suplemen Substrat untuk Meningkatkan Produksi Tiga Strain jamur Kuping. Jurnal Hortikultura. 19(II): 75-88.

Suriawiria, H. U. 2002. Budidaya Jamur Tiram Putih (Pleoratus ostreatus). Kanisius. Yogyakarta. 88 hal.

Wiardani, I. 2010. Budi Daya Jamur Konsumsi. Andi: Yogyakarta. 88 hal.

Downloads

Published

2018-02-25

How to Cite

Sholihah, M., Sugianto, A. and Sholihah, A. (2018) “Peningkatan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleoratus ostreatus L.) dan Jamur Kuping (Auricularia auricula L.) Melalui Variasi Berat Substrat”, Folium : Jurnal Ilmu Pertanian, 2(1). doi: 10.33474/folium.v2i1.999.