Teknik perbanyakan tanaman buah dan tanaman hias secara vegetatif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di era pandemi
DOI:
https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i1.13726Keywords:
tanaman, perbanyakan, vegetatif, masyarakat, cangkok, stekAbstract
Di masa pandemi saat ini, animo masyarakat mengenai budidaya tanaman buah dan tanaman hias meningkat tajam. Selain untuk menyalurkan hobi, budidaya tanaman buah dan tanaman hias juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memasarkan produk ke pasar. Harga per pot tanaman buah dan tanaman hias melonjak di masa pandemi, dan juga permintaan pasar yang cukup tinggi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan teknik budidaya tanaman buah dan tanaman hias secara vegetatif seperti stek, cangkok, menyambung/grafting dan tunas kepada mitra dan memberikan informasi mengenai prospek bisnis dan strategi pemasaran tanaman buah dan tanaman hias di Kampung Mipitan Mojosongo Surakarta. Selain itu juga dilakukan pendampingan pemasaran produk tanaman hias dan tanaman buah yang dikembangkan secara vegetatif. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialisasi, workshop/pelatihan, dan monitoring. Beberapa jenis tanaman buah yang dikembangkan secara vegetatif adalah tanaman jeruk, jambu air, belimbing dan mangga dengan cara cangkok dan stek. Sedangkan tanaman hias yang diperbanyak secara vegetatif adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti aglaonema, euphorbia, dan anggrek. Hasil kegiatan ini sebanyak 90% orang peserta menyatakan bahwa pelatihan perbanyakan tanaman memberi manfaat dan pengetahuan untuk membudidayakan tanaman buah dan hias serta mengembangkannya menjadi prospek wirausaha.
References
Adiyanta, F. C. S. (2019). Hukum dan Studi Penelitian Empiris: Penggunaan Metode Survey sebagai Instrumen Penelitian Hukum Empiris. Administrative Law and Governance Journal, 2(4), 697–709. https://doi.org/10.14710/alj.v2i4.697-709
Faedlulloh, D., Irawan, B., & Prasetyanti, R. (2019). Program unggulan kampung iklim (proklim) berbasis pemberdayaan masyarakat. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 4(1), 28–44. https://doi.org/10.26905/pjiap.v4i1.2364
Furqan, M. H., Aziz, D., & Wahyuni, R. (2020). Implementasi Program Kampung Iklim (ProKlim) di Gampong Lambung Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Geosfer, 5(2), 42–49. https://doi.org/10.23701/jpg.v5i2.21691
Gunawan, E., & Sayaka, B. (2020). Imbas Pandemi Covid-19, Bisnis Tanaman Hias Naik Daun. Pusat Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian Kementrian Pertanian.
Hossel, C., Júnior, A. W., De Oliveira Hossel, J. S. A., Fabiane, K. C., & Citadin, I. (2017). “Cerejeira da mata†and “guabijuzeiro†propagation by air layering. Comunicata Scientiae, 8(4), 581–586. https://doi.org/10.14295/CS.v8i4.2194
Limbongan, J., & Djufry, F. (2013). Pengembangan Teknologi Sambung Pucuk Sebagai Alternatif Pilihan Perbanyakan Bibit Kakao. J. Litbang Pert, 32(4), 166–172. https://doi.org/10.21082/jp3.v32n4.2013.p166-172
Mariana, M. (2017). Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Nilam. Agrica Ekstensia, 11(1), 1–8.
Muslim, M. (2020). Manajemen Stress pada Masa Pandemi Covid-19. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 23(2), 192–201. https://ibn.e-journal.id/index.php/ESENSI/article/view/205
Piovano, S. (2009). Propagation by Cuttings, Layering and Division | Publications and Educational Resources | Virginia Tech. January 2009.
Prameswari, Z. K., Trisnowati, S., & Waluyo, S. (2014). The Influence of Rooting Media and Hormone Substance on Layering of Sapodilla (Manilkara zapota (L.) van Royen) in Wet Season. Vegetalika, 3(4), 107–118. https://doi.org/10.22146/veg.5766
Purnomosidhi, P., Suparman, Roshetko, J. M., & Mulawarman. (2002). Perbanyakan dan Budidaya Tanaman Buah-Buahan Dengan penakanan pada durian, mangga, jeruk, melinjo dan sawo. International Centre for Research in Agroforestry Southeast Asia Regional Research Programme.
Rosha, P. T., Fitriyana, M. N., Ulfa, S. F., & Dharminto. (2013). Pemanfaatan Sansevieria Tanaman Hias Penyerap Polutan Sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran Udara Di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 3(1), 1–6. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jim/article/view/10863
Santoso, B. B., & Parwata, I. A. (2013). Grafting Teknik Memperbaiki Produktivitas Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas). Universitas Mataram.
Shafira, W., Akbar, A. A., & Saziati, O. (2021). Penggunaan Cocopeat Sebagai Pengganti Topsoil Dalam Upaya Perbaikan Kualitas Lingkungan di Lahan Pascatambang di Desa Toba, Kabupaten Sanggau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(2), 432–443. https://doi.org/10.14710/jil.19.2.432-443
Syahrin, M. A., Syaharuddin, S., & Rahman, A. M. (2020). Environmental Awareness of Kampung Hijau Society, Sungai Bilu Banjarmasin. The Kalimantan Social Studies Journal, 1(2), 191–200. https://doi.org/10.20527/kss.v1i2.2042
Wiesman, Z., & H. Jaenicke. (2002). Vegetative tree propagation in agroforestry. Concepts and Principles. Training Guidelines and References. International Centre for Research in Agroforestry, Nairobi, Kenya, 1–15.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
.