Upaya penguatan ketahanan sosial budaya masyarakat melalui literasi digital

Authors

  • Budi Santoso Stisipol Candradimuka Palembang
  • Arif Ardiansyah Stisipol Candradimuka
  • Indah Pusnita Stisipol Candradimuka
  • Siti Lady Havivi Stisipol Candradimuka

DOI:

https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i3.15122

Keywords:

literasi, media, digital, ketahanan sosial budaya

Abstract

Pengguna internet di Indonesia selalu meningkat, terlebih lagi selama masa pandemi COVID-19, di mana rutinitas pekerjaan dan pembelajaran banyak dilakukan secara dalam jaringan. Akses ke berbagai konten digital semakin tinggi sementara tidak semuanya mengandung muatan positif. Dengan demikian, literasi digital menjadi penting untuk dilakukan. Tujuan dari kegiatan literasi digital ini adalah sebagai upaya nyata untuk memperkuat ketahanan sosial budaya masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga di Lorong Mari, Kelurahan Talang Bubuk, Palembang. Pendekatan yang diterapkan adalah pendekatan sosial dengan metode Asset-Based Community Development (ABCD) yang mengedepankan keterlibatan aktif masyarakat.  Kegiatan dilakukan dalam bentuk ceramah dan tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat literasi digital ibu rumah tangga di Kelurahan Talang Bubuk cenderung rendah sehingga memang diperlukan pelatihan literasi.Simpulan yang diperoleh dari hasil evaluasi adalah, pertama, ketahanan sosial budaya seolah terabaikan dalam konteks atau situasi saat ini. Kedua, literasi digital diperlukan sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan sosial budaya di tengah masyarakat, utamanya di masa pandemi. Ketiga, literasi merupakan aktivitas yang membutuhkan proses berkelanjutan dan keterlibatan masyarakat serta pemangku kepentingan lain. Keempat, perlu adanya instrumen pengukuran literasi digital yang valid dan reliabel sebagai standar acuan umum. Tindak lanjut dari kegiatan pengabdian ini adalah melakukan kegiatan literasi lanjutan secara berkala dengan tujuan mendirikan Kampung Literasi.

References

Apridhani, R. (2021). Dulu Kumuh, Kampung Kreasi Lorong Mari Masuk 300 Besar Desa Wisata Indonesia 2021.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020. In Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (Vol. 2020).

Asyarotin, E. N. ., Maulidya, N. I., & Dewanti, Y. A. (2018). Literasi Digital: Perilaku digital native dalam memanfaatkan cloud library. Seminar Nasional Prodi Ilmu Perpustakaan UM, 1, 154–161.

Belshaw, D. (2011). What is’ digital literacy’? A Pragmatic investigation. Durham University.

Buchingham, D. (2007). Digital Media Literacies: rethingking media education in the age of the Internet. Research in Comparatie and International Education, 2(1), 34–45. https://doi.org/10.2304/rcie.2007.2.1.43

Cahyati, S. S., Parmawati, A., & Atmawidjaja, N. S. (2019). Pelatihan Pemanfaatan Media Digital Story Telling dalam Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Guru SMP di Wilayah Subang. Abdimas Siliwangi, 2(2), 147–154. https://doi.org/10.22460/as.v2i2p147-154.3265

Ikawati, L. (2018). Pengaruh media sosial terhadap tindak kejahatan remaja. Syariati: Jurnal Studi Al-Qur`an Dan Hukum, 4(2), 223–232. https://doi.org/10.32699/syariati.v4i02.1179

Kominfo. (2020). Terjadi Pergeseran Penggunaan Internet selama Masa Pandemi.

Limilia, P., & Pratamawaty, B. B. (2018). Pelatihan Literasi Media Digital sebagai Penanggulangan Dampak Negatif Internet pada Ketahanan Keluarga. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.32509/am.v1i01.480

Madzdalifah, M., Fatmawardy, L., & Munzaimah, M. (2020). Pelatihan literasi media digital bagi orang tua di TK Nurul Huda Bangun Purba, Deli Serdang. Persepsi: Communication Journal, 3(2), 125–129. https://doi.org/10.30596/persepsi.v

Maulana, M. (2019). Asset-Based Community Development : Strategi Pengembangan Masyarakat di Desa Wisata Ledok Sambi Kaliurang. Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 259–278. https://doi.org/10.24235/empower.v4i2.4572

Meilinda, N., Murti, K., & Maulina, N. (2019). Literasi media digital berbasis individual competence framework pada anggota majelis taklim Kota Palembang pengguna whatsApp. MetaCommunication: Journal Of Communication Studies, 4(2), 154–166. https://doi.org/10.20527/mc.v4i2.6806

Nasrullah, R., Aditya, W., Satya, T. I., Nento, M. N., Nur Hanifah, M., & Akbari, Q. S. (2017). Materi pendukung literasi digital. Gerakan Literasi Nasional.

Nurhayati, S., & Falah, A. M. N. (2020). Implementasi workshop literasi digital dalam membangun keberdayaan ekonomi masyarakat. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(3), 348–359. https://doi.org/10.31764/jmm.v4i3.2457

Setyowati, Y. (2021). Literasi Media Digital untuk Pendampingan Anak bagi Ibu-Ibu Dusun Jodog Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul. Journal of Community Development & Empowerment, 1(2), 59–69. https://doi.org/10.29303/jcommdev.v1i2.8

Siwi, A., Utami, F., & Baiti, N. (2018). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Cyber Bullying Pada Kalangan Remaja. Jurnal Cakrawala, 18(2), 257–262. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.3343

Wicaksono, D., Rakhmawati, Y., & Suryandari, N. (2021). Pelatihan “ Cerdas Ber Internet †Bagi Orang Tua di Desa Burneh Bangkalan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 137–143. https://doi.org/10.20956/pa.v5i2.7143

Published

2022-08-31

How to Cite

Santoso, B., Ardiansyah, A., Pusnita, I., & Havivi, S. L. (2022). Upaya penguatan ketahanan sosial budaya masyarakat melalui literasi digital. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 5(3), 436–446. https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i3.15122