IbM Pemanfaatan Limbah Ternak Kelompok Tani Kedung Sumber Kab. Bojonegoro

Authors

  • Eko Noerhayati Dosen Pengajar Fakultas Teknik Universitas Islam Malang
  • Unung Lesmanah Dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1520

Keywords:

biogas, pupuk organik, petani, bawang merah, Lombok

Abstract

Desa Kedung Sumber merupakan sebuah desa yang terletak di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Desa ini terkenal dengan hasil pertanian padi, lombok dan bawang merah. Kondisi tanahnya sedikit berkapur namun cukup subur untuk ditanami padi. Petani disini menggunakan sapi sebagai tenaga bantu dalam mengolah sawah dan sebagian sengaja diternakkan untuk dibudidayakan. Selama ini kotoran ternak di manfaatkan sebagai pupuk organik dengan cara dibiarkan di tempat terbuka namun beratap. Hal ini kurang efektif karena menimbulkan bau tak sedap dan pemanasan global.Tujuan kegiatan adalah untuk mengurangi kondisi pembuangan kotoran ternak sapi yang kurang sehat dan kurang menjaga lingkungan maka perlu dibuat alat yang dapat menangkap gas metan dari kotoran ternak dan memanfaatkannya sebagai energi alternatif berupa panas. Rencana kegiatan adalah membangun instalasi biogas sebagai penangkap gas metan yang dihasilkan kotoran sapi dan memberikan pengetahuan tentang biogas serta pupuk organik ke patani mitra di kab Bojonegoro. Tujuan khusus kegiatan IbM adalah : Meningkatkan kemandirian kelompok tani peternak sapi masyarakat desa Kedung Sumber melalui pengembangan pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas ; meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok peternak sapi dalam mengelola kotoran ternak menjadi pupuk organik.Target khusus yang ingin dicapai : terbangunnya instalasi biogas, terlaksananya pelatihan biogas danpupuk cair, tersedianya kompor biogas, terlaksananya pedampingan pemanfaatan biogas.Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah : Menerapkan teknologi tepat guna berupa instalasi biogas sebagai penangkap gas metan kotoran sapi ; melakukan pelatihan dan pendampingan dalam pemanfaatan, pengembangan dan perawatan instalasi biogas ; melakukan pelatihan pemanfaatan pupuk cair dari kotoran sapi

References

Deublein, D. and Steinhauser, A, 2008. Biogas fromWaste and Renewable Resource, Wiley-VCHVerlag GmbH & Co. KGaA ,Weinheim.

Hartono, R. danKurniawan, T. 2009. Produksi Biogas dari Jerami Padi dengan Penambahan Kotoran Kerbau, Prosiding Seminar Nasional

Teknik Kimia Indonesia- SNTKI 2009, Bandung ,19-20 Oktober 2009.

Lateng, N. 2010. Pengaruh Jumlah Biostarter dan Waktu Fermentas ipada Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Kakao Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biogas. Tesis. Program Pascasarjana.UNHAS, Makassar.

Prajayana, F. I., Romli, M danSuprihatin. 2011. Kajian Konversi Limbah Padat Jerami Padi Manjadi Biogas.Tesis.Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wahyuni, Sri. 2008. Biogas.Penebar Swadaya: Depok

Downloads

Published

2018-09-17

How to Cite

Noerhayati, E., & Lesmanah, U. (2018). IbM Pemanfaatan Limbah Ternak Kelompok Tani Kedung Sumber Kab. Bojonegoro. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(2), 149–151. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1520