Pelatihan Musikalisasi Gurindam Sebagai Upaya Pendidikan Karakter Bagi Siswa SMA

Authors

  • Maya Aprilia Univ.pgri Palembang
  • Suparman Suparman Universitas PGRI Palembang
  • Evi Eliana Universitas PGRI Palembang
  • Khairunnissa Khairunnissa Universitas PGRI Palembang
  • Sugiarti Sugiarti Universitas PGRI Palembang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jipemas.v3i2.4754

Keywords:

character education, musicals, literature, gurindam

Abstract

The Student Creativity Program in the field of community service aims to provide character education to students and preserve Indonesian literary culture through musical training in Gurindam. This activity was carried out for five months in Assanadiyah High School Palembang led by Mr. Kasbun Dahir, S.Pd, M.Sc. The number of partner members in this activity is 10 people, namely class XI IPA. The method used in this activity consists of; preparation and counseling, assignments and training, presentations and performances, and evaluation. The results obtained are 92% of students aware of the importance of loving the local culture and 86% of students are able to compose gurindam and the formation of gurindam literary studio named Sanggurdiyah. Thus this activity provides a major influence on the importance of loving the local culture.

References

Akmal. (2015). Kebudayaan Melayu Riau (Pantun, Syair, Gurindam). Jurnal Risalah, 26(4), 159–165. https://doi.org/10.24014/jdr.v26i4.1283

Arifin, Z., & Tamrin, T. (2019). Peningkatan Kompetensi Microcontroller Siswa SMK. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(1), 49–53. https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i1.1772

Hidayah, L. N. (2015). Gurindam 12 Karya Raja Ali Haji (Studi Analisis Pasal 1 - Pasal 12 Gurindam 12 Dengan Paradigma Pendidikan Islam) [Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id/5072/1/11110034.pdf

Kodiran. (1998). Akulturasi sebagai Mekanisme Perubahan Kebudayaan. Humaniora, 1(8). https://doi.org/10.22146/jh.v0i8.2064

Kustyarini. (2014). Sastra dan Budaya. LIKHITAPRAJNA. Jurnal Ilmiah.Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 16(2), 1–13. http://likhitapradnya.wisnuwardhana.ac.id/index.php/likhitapradnya/article/view/34

Mahmud, A. (2012). Akulturasi Kebudayaan Timur Tengah Ke Indonesia. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 14(2), 17–28. https://doi.org/10.21580/wa.v14i2.549

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 33–47. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2616

Rahman, A. (2018). Peran Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik. Edukasi Kultura : Jurnal Bahasa, Sastra Dan Budaya, 1(1). https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.11732

Sirait, L. (2018). Revitalisasi Gurindam Dua Belas Karya Raja Ali Haji Sebagai Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal Etnis Melayu. Sosietas, 8(1), 446–451. https://doi.org/10.17509/sosietas.v8i1.12497

Sugiarti. (2016). Estetika dalam Novel Jatisaba Karya Ramayda Akmal. Litera: Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya, 15(1), 100–110. https://doi.org/10.21831/ltr.v15i1.9769

Supriyantini, & Arifin, E. Z. (2019). Nilai Pendidikan Dan Moral Dalam Novel “Dendam†Si Yatim-Piatu Karya Sintha Rosse. Journal of Chemical Information and Modeling, 5(1), 47–75. http://journal.unas.ac.id/pujangga/article/view/731

Windiatmoko, D. U. (2016). Analisis Wacana Dalam Gurindam XII dan Nilai Pendidikan Karakter Serta Implikasinya Sebagai Materi Ajar Sastra. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 1(3), 12–22. https://doi.org/10.22219/kembara.v2i1.4016

Downloads

Published

2020-08-22

How to Cite

Aprilia, M., Suparman, S., Eliana, E., Khairunnissa, K., & Sugiarti, S. (2020). Pelatihan Musikalisasi Gurindam Sebagai Upaya Pendidikan Karakter Bagi Siswa SMA. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 3(2), 111–119. https://doi.org/10.33474/jipemas.v3i2.4754