Hubungan Tingkat Stres pada Pandemi Covid-19 terhadap Kualitas Tidur Tenaga Kesehatan RSI Unisma
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v10i2.13829Keywords:
relationship, stress level, sleep quality, COVID-19, medical staffAbstract
Abstract. Introduction: The incidence of COVID-19 continued to increase due to human-to-human transmission. To prevent the transmission of COVID-19, the government applied self-quarantine regulation. However, health workers must continue to work, especially those located in big cities, such as Malang. One of the COVID-19 referral hospitals in Malang is the Rumah Sakit Islam Malang (RSI UNISMA). The high number of patients undergoing examination tests and handling COVID-19 treatment increased the workload of health workers at RSI UNISMA. Stress due to high workload had an impact on sleep quality disturbances. This study aimed to analyze the relationship between stress levels of health workers at RSI UNISMA on sleep quality during COVID-19.
Methods: This type of research was an analytic observational study with a cross-sectional approach. The sampling technique used a simple random sampling method, with as many as 74 respondents. The questionnaire instrument was in the form of a google form regarding the Covid Perceived Stress Scale (COVID PSS-10 Items) which assesses stress levels and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) which assesses sleep quality. Data analysis used SPSS 25.0 with fisher's exact test.
Results: From a total of 74 respondents, there were 58 respondents who met the inclusion criteria. Based on statistical analysis, there was no relationship between stress levels and the sleep quality of UNISMA Hospital health workers during the COVID-19 pandemic (p > 0.05).
Conclusion: There was no significant relationship between stress levels and the quality of sleep for health workers at RSI UNISMA during the COVID-19 pandemic. This can be caused by various factors, one of which is thought that the health worker is accustomed to doing work with a high level of stress or a deficiency in research methods such as classifying work units.Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.