Butenedioic Acid of Soursop Leaves (Annona muricata) Water Extract as Dipeptidyl-peptidase 4 (DPP4) Inhibitor
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v11i1.16106Keywords:
Annona muricata, DPP4, Butenedioic acid, in silicoAbstract
The aim of the study was to prove the potential of Soursop Leaves Water Extract (SLWE) content as DPP4 inhibitor an in silico method. The extraction process of soursop leaves uses water solvent with the infusion method. Withdrawal of the active compounds using acetone solvent. Identification using the GCMS method. Molecular docking of SLWE active compounds, Linagliptin as a control and DPP4 protein target using  Autodoc Vina application. 2D visualization using LigPlot. Validation of affinity of active compounds of Annona muricata Leaves using the measurement results of free binding energy, the number similarity of bond position to active site ot the protein target, and the number of hydrogen bond compared to controls. To determine the potential effect as a drug and toxicity using the 5 rules of Lipinski and ADME. The results of molecular docking found that the active SLWE compounds that have affinity close to control is butenedioic acid. It has the ∆G of -7 kcal / mol, binds 53% of amino acid residues of DPP4 and has one hydrogen bond. Based on 5th rules of Lipinski and ADMET, Buetenoic acid has the potential to be developed as DPP4 inhibitor drugs which is administered orally and had a non-toxic effect. The the Conclusion Butenedioic acid, the active compound found from SLWE is potential as DPP4 inhibitors.Downloads
Published
2022-05-30
Issue
Section
Articles
License
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.