Perbedaan Pengaruh Konseling Dan Penyuluhan Permasalahan Menyusui Terhadap Pengetahuan, Motivasi, Dan Kemampuan Menyusui Selama Satu Bulan Pertama Pasca Persalinan
DOI:
https://doi.org/10.33474/jki.v7i2.8893Keywords:
konseling, penyuluhan, permasalahan menyusui, pengetahuan, motivasi, kemampuan menyusui, pasca persalinanAbstract
Permasalahan menyusui umumnya menjadi penyebab dihentikannya pemberian ASI (Air
Susu Ibu), durasi pemberian ASI menjadi lebih singkat dan secara dini dilakukan upaya untuk menggantikan
atau memberikan suplementasi menggunakan susu formula atau Makanan Pendamping ASI (MPASI). Berdasarkan studi  terdahulu,  pendidikan kesehatan yang dilakukan  dengan pendekatan tertentu  ternyata mampu meningkatkan pengetahuan, kemampuan menyusui dan kepercayaan diri ibu dalam memberikan ASI pada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari dilakukannya konseling dan penyuluhan mengenai permasalahan menyusui yang dilakukan saat trimester akhir kehamilan terhadap pengetahuan, motivasi, dan kemampuan menyusui selama satu bulan pertama pasca persalinan.
Metode: Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Mojolangu dan Puskesmas Kendalkerep mulai dari
kurun  waktu  Desember  2013  –  April  2014.  Rancangan  penelitian  yang  dipakai  adalah  penelitian eksperimental  dengan  membagi  sampel  ke  dalam  dua  kelompok  perlakuan,  yaitu  kelompok  yang mendapatkan konseling melalui kunjungan rumah dan kelompok penyuluhan yang terdiri dari masing-masing jumlah responden 23 orang. Penelitian melakukan penilaian hasil kuesioner pretest dan posttest mengenai pengetahuan dan motivasi menyusui serta pengamatan/observasi langsung kemampuan menyusuinya dengan praktik menyusui. Analisis data dilakukan dengan uji t-test dan uji Mann-Whitney (univariat dan bivariat), serta analisis multivariat menggunakan ANCOVA (Analysis of Covariance).
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik konseling maupun penyuluhan mengenai permasalahan menyusui yang diberikan pada trimester akhir kehamilan secara signifikan mampu meningkatkan pengetahuan menyusui selama  satu bulan pertama  pasca persalinan dengan nilai p = 0,000 (p <  0,05). Namun,  jika dibandingkan antara konseling dan penyuluhan maka diantara keduanya tidak ada perbedaan yang bermakna. Sedangkan terkait motivasi menyusui dan kemampuan menyusui tidak didapatkan perbedaan pengaruh pada kedua kelompok perlakuan secara signifikan. Walaupun dari hasil rerata nilai, tampak bahwa rerata nilai motivasi dan observasi kemampuan menyusui pada kelompok konseling lebih baik daripada kelompok penyuluhan.
References
WHO. 2011. Pelatihan Konseling Menyusui.
Jakarta: Sentra Laktasi Indonesia.
WHO. 2009. The WHO Global Data Bank on
Infant and Young Child Feeding. World Health
Organization.
IBFAN. 2010. The State of Breastfeeding in 33
Countries. Delhi, India : BPNI/IBFAN Asia.
WHO & UNICEF. 2010. Countdown to 2015
Decade Report (2000-2010): Taking Stock of Maternal, Newborn, and Child Survival. Geneva, Switzerland.
Kementerian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Lamontagne, C., Hamelin, A. M., & St-Pierre, M. 2008. The breastfeeding experience of
women with major difficulties who use the services of a breastfeeding clinic: a descriptive study. International Breastfeeding Journal 3:17.
Februhartanty, J., Bardosono, S., & Septiari, A.
M. 2006. Problems During Lactation are Associated with Exclusive Breastfeeding in DKI Jakarta Province: Father’s Potential Roles in Helping to Manage These Problems. Mal J Nutr, 12(2), 167 – 180.
Mallikarjuna, H. B., Banapurmath, C. R., Banapurmath, S. & Kesaree, N. 2002. Breastfeeding Problems in First Six Months of Life in Rural Karnataka. Indian Pediatrics 39:
-864.
Manjilala. 2012. The Experience of Breastfeeding Problems During The First Six Months Period After Delivery Among Mothers Having Infants Aged 6-12 Months. Thesis. Jakarta: Nutrition Program, Faculty of Medicine University of Indonesia.
Abou-Dakn, M., Schafer-Graf, U. & Wockel, A.
Psychological stress and breast diseases
during lactation. Breastfeeding Review 17: 19-
Saleh, A., Nurachmah, E., As’ad, S., & Hadju, V. 2009. Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Pendekatan Modelling terhadap Pengetahuan, Kemampuan, Praktek dan Percaya Diri Ibu dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Bayi 0-6 bulan di Kabupaten Maros. Tesis: Pascasarjana, Universitas Hasanuddin.
Siregar, M. A. 2007. Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Artikel: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara
Man Ku, C. & Chow, S. K. Y. 2010. Factors
influencing the practice of exclusive breastfeeding among Hongkong Chinese women: A questionnaire survey. Journal of Clinical Nursing (19): 2434-2445.
UNICEF. 2011. Desk Review Studies on Factors Affecting Breastfeeding Practices in Indonesia. Jakarta: UNICEF Indonesia.
Stockdale,J., et al. 2008. Assessing the impact of midwives instruction: The breastfeeding motivational instructional measurement scale. Evidence Based Midwivery, 6(1), 27-34.
Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan dan
Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Kesehatan RI, Pusat Promosi Kesehatan. 2008. Pedoman Pengelolaan Promosi Kesehatan, dalam Pencapaian PHBS. Jakarta.
Sari, M. M. 2009. Pengaruh Penyuluhan
Manajemen Laktasi terhadap Pengetahuan dan
Sikap Bidan tentang Manajemen Laktasi di Kecamatan PeusanganKabupaten Bireuen Tahun 2009. Skripsi: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.
Muslikha, P., Purwanti, S. Peran Leaflet ASI Eksklusif Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif dan Motivasi Untuk Menyusui Secara Eksklusif di BPS NY. Djuwedah Kebasen Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol.2 No.1 Edisi Juni 2011.
Aswa, R. 2010. Faktor yang berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bonto Perak Kabupaten Pangkep Tahun 2010. Skripsi: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin.
Van Gobel, H., Masni, dan Arsin, A. A. 2012.
Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mongolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Tesis: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin.
Hikmawati, I. 2008. Faktor-faktor Resiko
Kegagalan Pemberian ASI Selama Dua Bulan (Studi Kasus pada Bayi Umur 3 – 6 bulan di Kabupaten Banyumas). Tesis: Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro.
Pechlivani, F., Vasiilakou, T., Sarafidou, J., Zachou, T., Anastasiou, C. A., & Sidossis, L. S.
Prevalence and determinants of exclusive breastfeeding during hospital stay in the area of Athens, Greece. Acta Pediatrica 94 : 928 – 934.
WHO. 2003. Global Strategy for Infant and
Young Child Feeding. Geneva: World Health
Organization.
Racine, E. F., Frick, K. D., Strobino, D., Laura,
M., Carpenter, L. M., Milligan, R., & Pugh, L. C. 2011. How motivation influences breastfeeding duration among low-income women. J Hum Lact, 25(2), 173-18.
Ambarwati, R., Muis, S. F., & Susantini, P.
Pengaruh konseling laktasi intensif terhadap pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif sampai 3 bulan. Jurnal Gizi Indonesia 2(1): 15-
Suryaningsih, C. 2012. Pengaruh Demonstrasi dan Pendampingan Menyusui Terhadap Motivasi dan Kemampuan Ibu dalam Pemberian ASI. Tesis. Jakarta: Program Magister Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Abdullah, G. I. 2012. Determinan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja di Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012. Tesis. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Hariandja, M. 2007. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Grasindo.
Roesli, U. 2008. Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Aidan, B. A., Escamilla, R. P., Lartey, A. 2005.
Lactation Counseling Increase Exclusive Breast-Feeding Rates in Ghana. Journal of Nutrition 135: 1691-1695.
Yanthi, D. 2011. Keefektifan Metode Edukasi pada Ibu Hamil Terhadap Keberhasilan Menyusui. Tesis: Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Street DJ, Lewallen LP. The influence of culture on breastfeeding decisions by African American women and white women. J Perinat Neonat Nurs. 2013;27(1):43-51.
WHO. 2007. Indicators for Assessing Infant and Young Child Feeding Practices. Conclusions of a consensus meeting of WHO. Washington DC,
USA.
Lawrence, R. A. and Lawrence, R. M. 2011.
Breastfeeding: A Guide for the Medical
Profession. USA: Elsevier, Inc.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal dengan nomor registrasi ISSN 2303-002X (cetak) 2615-8345 (online) yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menerapkan ketentuan Hak Cipta dan Lisensi sebagai berikut:
Â
Hak cipta:
- Hak Cipta pada setiap naskah adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal berhak sebagai yang pertama kali mempublikasikan dengan lisensi Creative Commons Attributions-ShareAlike 4.0 International License.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Jurnal Kesehatan Islam : Islamic Health Journal.
Lisensi:
- Atribusi: Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Berbagi Serupa: Apabila Anda menggubah atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada batasan tambahan: Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Anda bebas untuk:
- Berbagi menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun.
- Beradaptasi mengubah dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.