PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Authors

  • Alifiani Alifiani Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jpm.v2i1.202

Keywords:

Pembelajaran Kooperatif, Think Pair Share (TPS), Kemampuan Penalaran, , Penelitian Tindakan Kelas

Abstract

Berdasarkan kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) yang berlaku di Universitas Islam Malang, mata kuliah Struktur Aljabar 1 merupakan matakuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester V Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Matakuliah Struktur Aljabar 1 berkaitan erat dengan pembuktian, namun mahasiswa Kelas V-C masih mengalami kesulitan dalam pembuktian. Hal ini terlihat dari hasil kuis yang berisi soal-soal pembuktian, hanya 24% mahasiswa yang mendapatkan nilai di atas 60. Hasil nilai kuis yang kurang memuaskan tersebut terjadi karena kemampuan penalaran mahasiswa yang masih rendah. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka meningkatkan kempampuan penalaran mahasiwa dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS).Jenis penelitian merupakan peneltian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan pada kelas V-C Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang yang terdiri dari 25 mahasiswa. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 pertemuan. Hasil yang didapat adalah pada akhir siklus pertama banyaknya mahasiswa yang mendapat nilai di atas 60 meningkat menjadi 56 % dan di akhir siklus ke 2 banyaknya mahasiswa yang mendapat nilai di atas 60 meningkat menjadi  84%. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan kemampuan penalaran mahasiswa dalam melakukan pembuktian.

References

Ayalon, M. dan Even, M. 2008. Deductive reasoning: in the eye of the beholder. Educational Studies in Mathematics, 69: 235–247.

Azlina, N.A.N. 2010. CETLs : Supporting Collaborative Activities Among Students and Teachers Through the Use of Think-Pair-Share Techniques. International Journal of Computer Science Issues, 7 (5): 18-29.

Brodie, K. 2010. Teaching Mathematical Reasoning in Secondary School Classrooms. New York: Springer.

Byres, W. 2007. How Mathematicians Think. New Jersey: Princeton University Press.

Gilbert, L. dan Gilbert, J. 2009. Elements of Modern Algebra (Seventh Edition). Singapore: Brooks/ Cole.

Gilbert, W.J. dan Nicholson, W.K. 2004. Modern Algebra with Applications (Second Edition). New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Kramarski, B. dan Mevarech, Z.R. 2003. Enhancing Mathematical Reasoning in the Classroom: The Effects of Cooperative Learning and Metacognitive Training. American Education Research Journal 40 (1): 281-312

Septriana, N. dan Handoyo, B. 2006. Penerapan Think Pair Share (TPS) dalam Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi. Jurnal Pendidikan Inovatif, 2 (1): 47 -50.

Slavin, R.E. 2006. Educational Psychology: Theory and Practice (Eight edition). Pearson: Singapore.

Slavin, R.E. 2010. Cooperative Learning: Applying Contact Theory in Desegrated Schools. Journal of Social Issues, 41 (3): 45-62.

Stacey, K. dan Vincent, J. 2009. Modes of reasoning in explanations in Australian eighth-grade mathematics textbooks. Educational Studies in Mathematics, 72: 271–288.

Stylianides, A.J. dan Stylianides, G.J. 2009. Proof constructions and evaluations. Educational Studies in Mathematics, 72: 271–288.

Sundstrom, T. 2014. Mathematical Reasoning: Writing and Proof. California: Creative Commons.

Susilo, Herawati, Chotimah, H, Sari,Y.D. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Malang: Bayumedia.

Downloads

Published

2016-02-20

How to Cite

Alifiani, A. (2016). PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 2(1), 16–22. https://doi.org/10.33474/jpm.v2i1.202