KEMAMPUAN PENALARAN DAN KONEKSI MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PROBLEM SOLVING

Authors

  • Retno Marsitin Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jpm.v2i1.207

Keywords:

Penalaran, Koneksi Matematis, Problem Solving

Abstract

Kemampuan penalaran dan koneksi matematis dalam pemecahan masalah matematika merupakan kecakapan penting untuk dikuasai oleh mahasiswa, sehingga mampu menyelesaikan masalah matematika secara bernalar dan mampu untuk mengaitkan antar konsep matematis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat naturalistik, dengan rancangan penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian yaitu mahasiswa program studi pendidikan matematika yang menempuh matakuliah fungsi kompleks. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, tes, dokumentasi, catatan lapangan. Data dianalisis mulai awal tindakan pembelajaran dan dilakukan refleksi hingga penyusunan laporan, dengan analisis data yaitu kualitatif deskriptif yang meliputi reduksi data, penyajian data, menelaah data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Keabsahan data dengan menggunakan triangulasi. Tujuan penelitian untuk mendiskripsikan kemampuan penalaran dan koneksi matematis dalam pembelajaran matematika dengan problem solving. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan penalaran dan koneksi matematis dalam pembelajaran matematika dengan problem solving. Hal ini ditunjukkan oleh data yang diperoleh pada siklus dua yang telah memenuhi kriteria keberhasilan akademik sebesar 83.33%, kemampuan penalaran dengan ketercapaian 80% dan kemampuan koneksi matematis dengan ketercapaian 83.33%.

References

Amin, Z. & Eng, K.H. 2006. Basics in Medical Education. Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte.Ltd.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

As’ari, A.R 2007. Pembelajaran Matematika Inovatif: Masih Adakah Ruang untuk Inovasi. http//www.Indoms.org/arsipseminar/Pembelajaran Matematika Inovatif: Masih adakah ruang untuk inovasi.pdf.

Asma, Nur. 2006. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan tinggi Direktorat Ketenagaan.

Barrows & Kelson. 2003. Problem Based Learning, tersedia di http//www.meli. dist.marcopa.edu/pbl/info.html, diakses tanggal 15 Juli 2013.

Biggs, J. 2006. Teaching for Quality Learning at University. 2nd ed. SRHE and Open University Press Imprint.

Bjuland, R and Kristiansand. 2007. Adult Students’ Reasoning in Geometry: Teaching Mathematics through Collaborative Problem Solving in Teacher Education. The Montana Mathematics Enthusiast, Vol. 4, No.1.

Cankoy, O. & Darbas, S. 2010. Effect of problem solving instruction on understanding problem. Journal of Education. 38(1). 11-24.

Cote, D. 2011. Implementing a Problem-Solving Intervention with Students with Mild to Moderate Disabilities. Intervention in School and Clinic, No. 46(5), 259–265).

Dhany, I.N. 2011. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model IDEAL Problem Solving Materi Dimensi Tiga Kelas X. Tesis. Semarang: PPs Unnes.

Glacey, K. 2011. A Study of Mathematical Connections through Children's Literatureina Fifth-and Sixth-Grade Classroom. Math in the Middle Institute Partnership Action Research Project Report. University of Nebraska-Lincoln. Omaha, tersedia di http://scimath.unl.edu/MIM/files/research/Glacey_AR_final_LA.pdf, diakses tanggal 5 Maret 2014.

Hudojo, H. 2001. Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika. Malang: Universitas Negeri Malang.

Jihad, Asep. 2008. Pengembangan Kurikulum Matematika (Tinjauan Teoritis dan Historis). Bandung. Multi Pressindo.

Kilpatrick, J. et al. 2001. The Standars of Mathematical Proficiency. Adding it up: Helping Children Learn Mathematics. Washington DC: National Academy Press.

Krulik & Rudnick. 2003. Teaching Mathematics in Middle School. Trinity Publisers Services.

Kurniawan, R. 2007. Pembelajaran dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Siswa SMK. Tesis Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Kusumah, Y. S. 2008. Konsep, Pengembangan, dan Implementasi Computer-Based Learning dalam Peningkatan kemampuan High-Order Mathematical Thinking. Makalah disajikan pada Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang pendidikan Matematika pada Tanggal 23 Oktober 2008. Bandung: UPI

Latterell, C. M. 2008. What is Good College Mathematics Teaching? tersedia di http://www.cimt.plymouth.ac.uk/journal/, diakses tanggal 12 Desember 2014.

Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Malik, M. A. & Iqbal, M. Z. 2011. Effects of problem solving and reasoning ability of 8th graders. International Journal of Academic Research. 3(5). 80-84.

Moleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Murata, A. 2006. Teaching as Assisting Individual Constructive Paths With in an Interdependent Class Learning Zone: Japanese First Graders Learning to add Using 10. Journal for Research in Mathematics Education.Volume 37. No. 6, 421-455.

NCTM (National Council of Teachers of Mathematics). 2000. Principles and Standars for School Mathematics. Reston, Virginia: NCTM.

Nuralam. 2009. Pemecahan Masalah Sebagai Pendekatan Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Edukasi, 5 (1): 142-152.

Ramsden, P. 2006. Learning to Teach in Higher Education. 2nd.ed. New York: Routledge Falmer.

Ruspiani. 2000. Kemampuan dalam Melakukan Koneksi Matematika. Tesis pada PPs UPI: tidak diterbitkan.

Siswono, T. 2008. Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan dan dan Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kreatif. Pustaka Pelajar.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Stephen, W.J. & Gallagher, S.A. 2003. Problem Based Learning, tersedia di http://www.score.rimks.kl2.ca.us./probleam.html, diakses tanggal 15 Juli 2014.

Sudjadi, Dede. 2011. Kemampuan Penalaran dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa, tersedia di http://dedesudjadimath.blogspot.com/ diakses tanggal 12 Juni 2012].

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumarmo, U. 2002. Alternatif Pembelajaran Matematika dalam Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah disajikan pada Seminar Nasional FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan

……………. 2003. Berfikir Matematik Tingkat Tinggi: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Siswa SD dan SM dan Mahasiswa Calon Guru. Makalah Seminar Nasional dan Lokakarya, FKIP Universitas Sriwijaya, Palembang 20-21 Agustus 2003.

Suprijono, A. 2010. Cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM. Surabaya: Unesa University Press.

Sutama. 2011. Penelitian Tindakan; Teori dan Praktek dalam PTK, PTS, dan PTBK. Surakarta: CV. Citra Mandiri Utama.

Wahyudin. 2008. Pembelajaran dan Modelmodel Pembelajaran. Bandung: UPI.

Widjaya, Wanti. 2010. Design Realistic Mathematics Education Lesson. Makalah Seminar Nasional Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya, Palembang 1 Mei 2010.

Zakaria, E. & Yussoff, N. 2009. Attitude and problem solving skills in algebra among Malaysia matriculation college students. Europian Journal of Social Science. 8(2). 232-245.

Downloads

Published

2016-02-20

How to Cite

Marsitin, R. (2016). KEMAMPUAN PENALARAN DAN KONEKSI MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PROBLEM SOLVING. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 2(1), 58–66. https://doi.org/10.33474/jpm.v2i1.207