PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO (PMBP) PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Authors

  • Zainal Abidin Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jpm.v2i1.209

Keywords:

pengembangan, model pembelajaran, portofolio matematika, hasil belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran matematika berbasis  portofolio untuk meningkatkan hasil belajar siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (development research), dengan langkah-langkah  pengembangan: (1)  investigasi awal (preliminary investigation) atau kajian awal; (2) rancangan (design); (3) realisasi/konstruksi  (realization/construktion); (4)  uji validasi ahli, uji coba (kepraktisan dan keefektifan), revisi; dan (5) implementasi (implementation). Hasil kajian menunjukkan bahwa hasil pengembangan model pembelajaran matematika berbasis portofolio pada siswa SMP memenuhi kriteria kualitas produk (model) yang valid, praktis, dan efektif. Hasil implementasi model menunjukkan bahwa model pembelajaran matematika berbasis portofolio dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa SMP. Hasil kajian ini dapat dipertimbangkan untuk dipergunakan sebagai model alternatif dalam  pelaksanaan pembelajaran persamaan linear dua variabel di SMP.

References

Arends, R. (2007). Learning to teach. Terjemahan oleh Helly Prajitno Soetjipto. 2008. Yogyakarta: Pustaka Siswa.

Arifin, Z. (2012). Penelitian pendidikan, metode dan paradigma baru, penelitian pengembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakaya.

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Allsopp, D. H., Keyger, M. M., & Lovin, L. D. (2007). Teaching mathematiks meaningfully: solution for reaching struggling learners. Paul. H. Brookes Publishing. London.

Atsnan, M. F. & Gazali, R. (2013). Penerapan pendekatan scientific dalam pembelajaran matematika SMP kelas VII materi bilangan (pecahan). Prosiding Seminar Nasional Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta, 9 November 2013. (P.429-436)

Borg, W. R. & Gall, M.D. (1989). Educational research: an introduction. London: Longman, Inc.

Budimansyah, D. (2002). Model pembelajaran dan penilaian portofolio. Bandung: PT Genesindo.

Budimansyah, D. (2012). Perancangan pembelajaran berbasis karakter. Bandung: Widya Aksara Press.

Budiningsih, A. C. (2005). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chance, P. (1986). Thinking in the classroom: A survey of programs. New York: Teachers College, Columbia University.

Creswell, J. W. (2009). Research design; qualitative, quantitative and mixed methods approaches. Thousand Oaks, California: Sage.

Dahar, W. R. (2011). Teori-teori belajar dan pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Depdikbud. (2012a). Daftar rata-rata kabupaten/kota Hasil Ujian Nasional 2011/2012 Jenjang SMP. Diakses dari http://118.98.234.22/sekretariat/hasilun/index.php/smp.

Depdikbud. (2012b). TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study) 2011. Diakses dari http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-timss.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Dediknas.

Eggen, P. & Kauchack, D. (2012). Srategy and models for teachers: teaching content and thinking skills (Strategi dan model pembelajaran: mengajarkan konten dan ketrampilan berpikir). Jakarta: Indeks.

Eggen, P., & Kauchak, D. (2007). Educational psychology: windows on classrooms (7th ed). Upper Saddle River, NJ: Perason.

Fajar, A. (2009). Portofolio dalam pembelajaran IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Glasersfeld, V. (1996). Introduction: Aspects of constructivism. In C. T. Fosnot (Ed.), Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Teachers Colleg Press.

Grinnell, R. M. (1988). Social work research and evaluation. Springfield: F.E. Peacock Publishers, Inc.

Hierbert, J. & Carpenter, T. P. (1992). Learning and teaching with understanding. In D. A. Grouws (Ed.). Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning. Old Tappan, NJ: Macmillan.

Hudoyo, H. (2005). Kapita selekta pembelajaran matematika. Malang: UM Press.

http://www.diknas.malangkota.go.id

Jacobsen, D. A., Eggen, P. & Kauchak, D. (2009). Methods for teaching: Promoting student learning in K-12 classrooms. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education.

Joyce, B. & Weil, M. (2009). Models of teaching. New Jersey USA: Pearson Education, Inc, Publishing as Allyn & Bacon.

Johnson, E. B. (2002). Contextual teaching and learning: What it is and why it is here to stay. California USA: Corwin Press. Inc.

Johnson, D. W. & Johnson, R.T. (2006). Learning together and alone: Cooperation, competition, and individualzation (8th ed). Needham Heights, MA: Allyn & Bacon.

Karso. (2008). Pendidikan matematika I. Jakarta: Universitas Terbuka.

Kemendikbud. (2013a). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2013b). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2013c) . Materi pendidikan dan pelatihan profesi guru 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Kemendikbud. (2013d). Materi pelatihan guru implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTs matematika. Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan PMP) Kemendikbud.

Kemendikbud. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Kilpatrick, J., Swafford, J. & Findell, B. (Eds). (2001). Adding it up: Helping children learn mathematics. Washington DC: National Academy Press.

Komalasari, K. (2010). pembelajaran kontekstual: Konsep dan aplikasi. Bandung: Refika Aditama

MacKinnon, G. R. (2004). Why model sometimes fail. Eight Suggestions to Improve Science Instruction. Journal of College Science Education, 78, 1162-1163.

Malang Post. 2011. Hasil Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama Malang Raya. 2 Juni 2011.

Marpaung, Y. (2003). Perubahan paradigma pembelajaran matematika di sekolah. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika di Universitas Sanata Darma. Tanggal 27-28 Maret 2003. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.

McCombs, B. & Miller, L. (2007). Learner-centered classroom practices and assessment. Thousand Oaks, CA: Corwin.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Miles, B. W & Huberman, A. M. (1986). Qualitative data analysis: a sourcebook of new methods. Beverly Hills: Sage Publications.

Muhsetyo, G. (2008). pembelajaran matematika SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Muslich, M. (2009). KTSP pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM). (2000). Principles and standards for school mathematics. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.

Nieveen, N. (1999). Prototyping to reach product quality. In Jan Van den Akker, R.M Branch, K. Gustafson, N. Nieveen, & Tj. Plomp. Design approaches and tools in education and training. Dordrecht: Kluwer Academic Publisher.

Saad, N. S. & Ghani, S. A. (2010). Teaching mathematics in secondary schools: theories and practices. Tanjong Malim: Universiti Pendidikan Sultan Idris.

Pambudi, D. S. (2007). Berbagai alternatif model dan pendekatan dalam pembelajaran matematika. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 1 (2): 39-45.

Plomp, T. (1997). Educational and training systems design: Introduction. Enschede: University of Twente, Faculty of Educational Science and Technology Enschede.

Riyanto, Y. (2009). Paradigma baru pembelajaran: Sebagai referensi untuk pendidik dalam implementasi pembelajaran yang efektif dan berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rizali, A., Djati, I. & Dharma, S. (2009). Dari guru konvensional menuju guru profesional. Jakarta: Grasindo.

Rochmad. (2012). Desain model pengembangan perangkat pembelajaran matematika. Jurnal Kreano. Vol. 3 (1): 59-72. Diakses dari http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article.

Rusman. (2012). Model-model pembelajaran mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sa’dijah, C. (2013). Kepekaan bilangan siswa smp melalui pembelajaran matematika kontekstual yang mengintegrasikan keterampilan berpikir kreatif. Jurnal Pendidikan dan pembelajaran Universitas Negeri Malang, Vol. 20 (2): 222-227.

Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan desain sistem pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, W. (2006). pembelajaran dalam implemenatsi kurikulum berbasis kompetensi. Jakarta: Kencana.

Santoso, S. (2009). Panduan lengkap menguasai statistik dengan SPSS 19.0. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Slavin, R. E. (2011). Educational psychology: theory and practise. Upper Saddle River, New Jersey: Pearson Education, Inc.

Soedjadi, R. (2003). Pemanfaatan realitas dan lingkungan dalam pembelajaran matematika. Surabaya: Unesa.

Soedjadi, R. (2010). Kiat pendidikan matematika di indonesia. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D (Reasearch and Development). Bandung: Alfabeta.

Suherman, E. (2001). Strategi pembelajaran matematika kontemporer. Bandung: JICA UPI.

Sujiono, Y. N. (2010). Mengajar dengan portofolio. Jakarta: PT Indeks.

Sukmadinata, N. S. (2012). Metode penelitian pendidikan (Penelitian memberikan deskripsi, eksplanasi, prediksi, inovasi, dan juga dasar-dasar teoritis pengembangan pendidikan; penelitian dan pengembangan / R & D). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suparno, P. (2010). Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Suparno, P. (2012). Teori perkembangan koginitif jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Suprihatiningrum. (2012). Strategi pembelajaran: teori dan aplikasi. Yogyakarta: Er-Ruzz Media.

Suyono. (2012). Belajar dan pembelajaran; Teori dan konsep dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Syamsuri, I. & Ibrohim. (2011). Lesson study (Studi pembelajaran). Malang: UM Press.

Trianto. (2011). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Turmudi. (2009a). Landasan filsafat dan teori pembelajaran matematika (Berparadigma eksploratif dan investigatif). Jakarta: PT Leuser Cita Pustaka.

Turmudi. (2009b). Taktik dan strategi pembelajaran matematika (Referensi untuk guru matematika seri 2). Jakarta: PT Leuser Cita Pustaka.

Vygotsky, L. (1978). Mind in society. Cambridge: Harvard University Press.

Walle, J. A. V. D. (2012). Elementary and middle school mathematics. Terjemah oleh Suyono: Matematika Sekolah Dasar dan Menengah; Pengembangan Pengajaran. Jakarta: Erlangga.

Widoyoko, E. P. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta: Pustaka Siswa.

Winter, R. (1989). Learning from experience: Principles and practice in action-reseach. Philadelphia: The Falmer Press.

Yamin, M. (2012). Desain baru pembelajaran konstruktivistik. Jakarta: Referensi

Yaumi, M. (2013). Prinsip-prinsip desain pembelajaran, disesuaikan dengan kurikulum 2013. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2016-02-20

How to Cite

Abidin, Z. (2016). PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO (PMBP) PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 2(1), 79–102. https://doi.org/10.33474/jpm.v2i1.209