KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) BERBANTUAN MEDIA LKPD PADA MATERI BANGUN RUANG BALOK DAN KUBUS

Authors

  • Nadlifah Alqonita Guru Matematika MTs Ma’arif Sidomukti gresik

DOI:

https://doi.org/10.33474/jpm.v4i2.2620

Keywords:

kemampuan berpikir reflektif, metode thinking aloud pair problem solving, bangun ruang balok dan kubus

Abstract

Penelitian kombinasi ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan siswa dalam hal berpikir reflektif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui adanya perbedaan kemampuan berpikir reflektif pada kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional dan pada kelas eksperimen dengan menggunakan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving; dan (2) mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif peserta didik setelah diterapkan dengan pembelajaran menggunakan metode Thinking Aloud Pair Problem Solving materi bangun ruang balok dan kubus MTs Ma’arif Sidomukti gresik. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi (mix method) dengan sequential explanatory design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan teknik Cluster Random Sampling diperoleh kelas VIII-1 sebagai kelas kontrol dan VIII-2 sebagai kelas eksperimen. Data kuantitatif diperoleh melalui soal tes kemampuan berpikir reflektif, analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. sedangkan pengumpulan data kualitatif diperoleh dari wawancara, observasi, dan catatan lapangan guna untuk mendukung data kuantitatif yang digunakan. Subjek penelitian kualitatif terdiri dari 6 siswa yang masing-masing kelas terdiri dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah.  Analisis data hasil post-test kemampuan berpikir reflektif siswa yang berkemampuan rendah sebesar 10%, sedang sebesar 43,33%, tinggi sebesar 46,67%. Sedangkan rata-rata nilai siswa termasuk dalam kategori tinggi yaitu 83%. Dari beberapa analisis data tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir reflektif masuk dalam kategori tinggi setelah penerapan dengan metode pembelajaran Thinking Aloud pair Problem Solving berbantuan media LKPD.

References

Rasyid, M.A. (2017). Profil berpikir Reflektif Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Pecahan Ditinjau dari Perbedaan gender. Seminar Internasional. Pendidikan Matematika. UNESA

Johnson, S. D. & Chung. (1999). The Effect Of Thinking Aloud Pair Problem Solving On The Troubleshooting Ability Of Aviation Technician Students. Journal of Agricultural Education.

Asdaniar, dkk. (2016). Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Peta Konsep Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Peserta Didikkelas Vii Smpn 1 Awangpone. Program pascasarjana Universitas Negeri Makasar. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2016

Noer. (2010). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis, Kreatif, Reflektif (K2R) Matematis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah “, Disertasi, Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Downloads

Published

2019-03-05

How to Cite

Alqonita, N. (2019). KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN THINKING ALOUD PAIR PROBLEM SOLVING (TAPPS) BERBANTUAN MEDIA LKPD PADA MATERI BANGUN RUANG BALOK DAN KUBUS. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 4(2), 86–94. https://doi.org/10.33474/jpm.v4i2.2620