KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS BERDASARKAN SELF-CONCEPT SISWA DENGAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E PADA MATERI GARIS KELAS VII SMP NEGERI 1 DAU MALANG

Authors

  • Nur Hasanah Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jpm.v4i2.2622

Keywords:

kemampuan representasi matematis, model pembelajaran learning cycle 7E, self-concept, garis.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi matematis siswa yang memiliki self-concept positif dan negatif yang diajar dengan model learning cycle 7E. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kombinasi. Penelitian dilakukan malalui dua tahap penelitian, tahap pertama dengan metode kuantitatif dan tahap kedua dengan metode kualitatif. Teknik dan alat pengumpulan data kuantitatif menggunakan teknik tes dan kuesioner dengan instrumen tes uraian kemampuan representasi matematis dan angket self-concept. Teknik pengumpulan data kualitatif menggunakan observasi dan wawancara. Hasil uji t dua pihak pada data kemampuan representasi matematis siswa dengan self-concept positif dan negatif berturut diperoleh nilai Sig. (2-tailed) = 0,009 dan  Sig. (2-tailed) = 0,06 lebih besar dari 0,05 sehingga H0 ditolak yang artinya terdapat perbedaan kemampuan reprsentasi matematis antara kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk siswa dengan self-concept positif dan negatif. Hasil analisis data kualitatif diperoleh bahwa kemampuan representasi matematis siswa dengan self-concept positif dan negatif kelas eksperimen termasuk dalam kategori cukup baik. Kemampuan representasi matematis siswa dengan self-concept positif kelas kontrol termasuk dalam kategori baik. Kemampuan representasi matematis siswa dengan self-concept negatif kelas kontrol termasuk dalam kategori kurang baik. Hasil analisis data kuantitatif dan kualitatif menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan kemampuan representasi matematis yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol baik siswa yang memiliki self-concept positif maupun negatif.

References

Creswell, J. (2015). Educational Research. Planing, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative. Terjemahan oleh Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyani Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fitri, N., Munzir, S., & Duskri. (2017). Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis melalui Penerapan Model Problem Based Learning. Didaktik Matematika, 4(1), 59-67.

Jatmiko, A. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran dan Konsep Diri terhadap Hasil Belajar IPA. Biosfer, 8(2), 84-101.

Laelasari, Subroto, T., & Ikhsan, N. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E dalam Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa. Euclid, 1(2), 82-92.

NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. Reston VA: National Council of Teacher.

Pamungkas, A. S. (2014). Konstribuasi Self-Concept Mathematics dan Mathematics Anxiety terhadap Hasil Belajar Matematika. http://download.portalgaruda.org/article.php.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Tujuan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas.

Rahman, R. (2012). Hubungan antara Self-Concept terhadap Matematika dengan Kemampuan berpikir Kreatif Matematik Siswa. Infinity, 1(1), 19-30.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Suryowati, E. (2015). Kesalahan Siswa Sekolah Dasar dalam Merepresentasikan Pecahan pada Garis Bilangan. Aksioma, 4(1), 38-52.

Yarmawati. (2014). Pengaruh Pembelajaran Realistic MathematicEducation terhadap Konsep Diri dan Kemampuan Representasi Matematika Siswa SMA Plus 7 Bengkulu. Tesis tidak diterbitkan. Bengkulu: Program Pasca Sarjana Universitas Bengkulu.

Downloads

Published

2019-03-05

How to Cite

Hasanah, N. (2019). KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS BERDASARKAN SELF-CONCEPT SISWA DENGAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E PADA MATERI GARIS KELAS VII SMP NEGERI 1 DAU MALANG. Jurnal Pendidikan Matematika (JPM), 4(2), 102–116. https://doi.org/10.33474/jpm.v4i2.2622