ANALISIS YURIDIS DALAM PENETAPAN NOMOR: 0664/Pdt.P/2017/PA.PMK SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM ASET WAKAF TIDAK TERCATAT DI MADURA

Authors

  • Merinda Cahya Muria Putri Universitas Trunojoyo Madura
  • Muttaqin Choiri Universitas Trunojoyo Madura

DOI:

https://doi.org/10.33474/an-natiq.v2i1.14295

Keywords:

Ithbat Waqf, Determination of the Religious Courts, Legal Protection.

Abstract

The practice of waqf in Madura is still dominated by legal acts of waqf whose object of waqf is land, as contained in the Waqf Information System. However, in practice it’s still found that waqf is carried out underground. The public's reluctance to do waqf officially causes the waqf assets to not have authentic evidence in the form of waqf land certificates. The purpose of the study was to analyze the legal protection efforts for unregistered waqf assets in Madura through the filing of a Itsbat Waqf case at the Religious Courts as in the determination of the Pamekasan Religious Court Number: 0664/Pdt.P/2017/PA.Pmk regarding Itsbat Waqf. The research method used is qualitative with a normative juridical approach and secondary data sources are primary legal materials and secondary legal materials. The results of this study indicate that before the enactment of Law Number 41 of 2004 concerning Waqf, legal acts of waqf in Madura which are not known to meet the administrative requirements of waqf can cause conflicts or disputes and can interfere with the process of utilizing waqf assets. The Religious Courts as the executor of judicial power should be able to make proactive efforts in safeguarding unrecorded waqf assets through the application for the Itsbat Waqf case. This research has limitations because it was conducted through a literature review alone, so research is needed through a field study.

Author Biography

Muttaqin Choiri, Universitas Trunojoyo Madura

Saya seorang Dosen Pengajar prodi Hukum Bisnis Syariah di Universitas Trunojoyo Madura (UTM).

References

Abdurrahman. (2010). Kompilasi Hukum Islam (4th ed.). Akademika Pessindo, Jakarta.

Al-’Utsaimin, S. M. bin S. (2008). Panduan Wakaf, Hibah dan Wasiat Menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah (T. P. I. Asy-Syafi’i, Ed.; 1st ed.). Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Alay, M. (2017). Keabsahan, Kepastian Hukum dan Perlindungan Hukum Atas Perwakafan Yang Tidak Tercatat (Studi Kasus Praktek Perwakafan Tanah di Kecamatan Sukamulia). IUS: Jurnal Hukum Dan Keadilan, 5(1).

Bariyah, N. O. N. (2016). Dinamika Aspek Hukum Zakat dan Wakaf. Ahkam, 16(2).

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, D.P.W. (2006). Fiqih Wakaf. Kementerian Agama Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, D.P.W. (2012). Himpunan Peraturan Perundang-undangan Tentang Wakaf. Kementerian Agama Republik Indonesia.

Edi Riadi, P. (2017). Majalah Peradilan Agama (11th ed., Issue April). Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Fahrurroji. (2019). Wakaf Kontemporer (1st ed.). Badan Wakaf Indonesia.

Hadisiswati, I. (2014). Kepastian Hukum dan Perlindungan Hukum Hak Atas Tanah. Ahkam, 2(1).

Hadjon, P. M. (1987). Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia. Bina Ilmu, Surabaya.

Hak, N., Isnaini, D., & Yarmunida, M. (2019). Revitalisasi Teori Maslahah Melalui Isbat Wakaf dalam Mengatasi Problem Sertifikasi Tanah Wakaf Pasca Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004. International Seminar on Islamic Studies, IAIN Bengkulu.

Hermawan, W. (2014). Politik Hukum Wakaf di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta’lim, 12(2).

Indonesia, B. (2016). Seri Ekonomi dan Keuangan Syariah, Wakaf: Pengaturan dan Tata Kelola yang Efektif Seri Ekonomi dan Keuangan Syariah (1st ed.). Indonesia, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah - Bank Indonesia.

Jabar, A. (n.d.). Pendaftaran Sebagai Kepastian Hukum dalam Pengelolaan Tanah Wakaf. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Dan Kajian Keislaman.

Komariah, U. (2014). Penyelesaian Sengketa Wakaf di Pengadilan Agama. Hukum Dan Peradilan, 3(2).

Mahrus, M. (2017). Resolusi Sengketa Wakaf dan Perlindungan Aset (Studi Kasus di Jawa Timur Tahun 1986 - 2010). Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

Maskur, & Gunaman, S. (2018). Unsur dan Syarat Wakaf dalam Kajian Para Ulama dan Undang-Undang di Indonesia. In Tazkiya: Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan dan Kebudayaan, 12(2).

Munandar, M. H., & Arwana, Y. C. (2021). Legal Protection of Uncertified Waqf Land in Indonesia. Nurani Hukum Jurnal Ilmu Hukum, 4(1).

Musthofa. (2005). Kepaniteraan Peradilan Agama (1st ed.). Kencana, Jakarta.

Naimulloh, A. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Penguasaan Tanah Wakaf Oleh Penerima Wakaf (Nazhir). Universitas Jember.

Nasution, Y. S. J. (2015). Kontrak Sosial: Wakaf, Zakat, Infaq dan Shadaqah. Studia Economica, 1(1).

Noor, A. (2011). Perwkafan Tanah dan Pendaftarannya Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf di Kota Semarang.

Nurhidayani, Yasin, M., & Busaini. (2017). Pengelolaan dan Pemanfaatan Wakaf Tanah dan Bangunan. Maqdis: Jurnal Kajian Ekonomi Islam, 2(2).

Oktaviana, Y. I. (2017). Perlindungan Hukum Pemegang Hak Milik Atas Tanah Wakaf. Jatiswara, 32(2).

Qudsiyah, L. (2010). Studi Analisis Isbat Wakaf terhadap Tanah Wakaf yang Belum Bersertifikat Menurut Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Ridho, Z. (2011). Penetapan Wakaf (Itsbat Wakaf) di Pengadilan Agama Cilegon (Studi Perkara Nomor: 0281/Pdt.P/2011/PA.Clg). Jurnal Tamwil, 3(1).

Rohman, A. N., Sugeng, Rahayu, P., & Saifulloh, P. P. A. (2020). Seri Buku Saku Hukum Wakaf Indonesia (1st ed.). Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.

Saphira, J. (2013). Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) Terhadap Pendaftaran Tanah Wakaf dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997.

Satori, D., & Komariah, A. (2011). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Bandung.

Siraji, M. H. A. (2017). Penetapan Pengadilan Agama Cilegon Nomor: 0281/Pdt.P/2011/PA.Clg Tentang Penetapan Isbat Wakaf Tinjauan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Soekanto, S. (1984). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press, Jakarta.

Stainback, S., & Stainback, W. (1998). Understanding and Conducting Qualititive Research. Kendall/Hunt Publishing Company: Dubuque, Lowa.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Suhairi. (2017). Implementasi Hukum Perwakafan dalam Rangka Membangun Kesadaran Hukum dan Kepastian Hukum (Studi Pelaksanaan Akta Ikrar Wakaf dan Pendaftaran Tanah Wakaf di Wilayah Kantor Urusan Agama Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah). TAPIS, 1(1).

Supraptiningsih, U. (2012). Problematika Implementasi Sertifikasi Tanah Wakaf Pada Masyarakat. Nuansa, 9(1).

Susanto, H. (2017). Isbat Wakaf Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Tanah Wakaf Yang Belum Bersertifikat. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 11(1).

Sutarno. (2013). Kebijakan Perlindungan Hukum Atas Resiko Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dalam Pelaksanaan Tugas Penegakan PERDA DKI Jakarta (Studi Kasus di Walikota Jakarta Selatan). Universitas Pamulang.

Syarief, H. M. Y. W. (2011). Kewenangan Pengadilan Agama dalam Penyelesaian Wakaf Tanah yang Belum di Daftar. IAIN Antasari Banjarmasin.

Zaenurrosyid. (2017, June 17). Suara Merdeka. Retrieved October 19, 2021, from Nadhir Wakaf Profesional: https://www.ipmafa.ac.id

Downloads

Published

2022-02-12

How to Cite

Putri, M. C. M., & Choiri, M. (2022). ANALISIS YURIDIS DALAM PENETAPAN NOMOR: 0664/Pdt.P/2017/PA.PMK SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM ASET WAKAF TIDAK TERCATAT DI MADURA. An-Natiq Jurnal Kajian Islam Interdisipliner, 2(1), 33–49. https://doi.org/10.33474/an-natiq.v2i1.14295

Issue

Section

Articles