PENGANGKATAN ANAK DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

Authors

  • Hera Nurdiana Forum Kajian Demokrasi dan Keadilan (FOKADEK)

DOI:

https://doi.org/10.33474/hukum.v10i2.13181

Abstract

 

Konsep pengangkatan anak dalam hukum Islam tidak mengenal pengangkatan anak dalam arti menjadi anak kandung secara mutlak, sedang yang ada hanya diperbolehkan atau suruhan untuk memelihara dengan tujuan memperlakukan anak dalam segi kecintaan pemberian “nafkah“, pendidikan atau pelayanan dalam segala kebutuhan yang bukan memperlakukan sebagai anak kandung (nasab).

Kata kunci: anak, pengangkatan, hukum Islam

 

The concept of adoption in Islamic law does not recognize the adoption of a child in the sense of being an absolute biological child, and that there is only permissible or guardianship for the purpose of treating the child in terms of the love of the provision of "income", education or service in any need not treated as a child bladder (nasab).

Keywords: child, rapture, Islamic law

References

Buku

Abdurrahman. 1992. Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta.CV. Akademika Pressindo

Ahmad Mujahidin. 2008. Pembaharuan Hukum Acara Perdata Peradilan Agama dan Mahkamah Syar’iyah. Jakarta .IKAHI.

Direktorat Jenderal Peradilan Agama Mahkamah Agung Republik Indonesia. 2012. Membangun Peradilan Agama Yang Bermartabat (Kumpulan Artikel Pilihan Jilid 2). Jakarta.

M. Yahya Harahap. 1991. Kumpulan Hukum Acara Perdata, Pendidikan Hakim Senior Angkatan I. Tugu Bogor

S. Sapto Ajie. 1990. Undang-undang Perkawinan. Semarang. Aneka Ilmu.

Teguh Samudera. 1992. Hukum Pembuktian dalam Acara Perdata. Alumni. Bandung.

Teungku Muhammad Hasb Ashshiddieqy. 1997. Peradilan dan Hukum Acara Islam. Semarang. Pustaka Rizki Putra, cet I.

Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Published

2021-09-11

Issue

Section

Articles