Pengembangan Minat Baca Untuk Meningkatkan Budaya Literasi Siswa Sekolah

Authors

  • Bagus Cahyanto Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Mar'atul Hasanatin Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Imasatul Adamiyah Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Heni Risky Amalia Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Safiratul Janah Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Anggraini Nur Dianti Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Adilah Salsabilah Mukhtar Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Cusnul May Syaroh Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Titik Nur Latifah Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Khotimatul Mardiyah Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang
  • Fitriyati Fitriyati Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i2.10789

Keywords:

budaya, literasi, membaca

Abstract

Pembatasan kegiatan masyarakat di masa pandemic Covid-19 menyebabkan sekolah diselenggarakan secara online, tak terkecuali diterapkan di Kebalen Wetan Gang Mawar. Sekolah daring berarti anak-anak menggunakan gawai untuk mengikuti pembelajaran yang berdampak pada peningkatan penggunaan gawai pada anak-anak terutama di tingkat sekolah dasar. Dibatasinya aktivitas anak-anak di luar rumah juga mengharuskan anak-anak berada di rumah sepajang hari. Karakteristik anak usia sekolah dasar yang aktif menjadi salah satu faktor jika anak-anak akan mudah merasa bosan bermain sendiri di rumah. Tak jarang orang tua memberikan gawai agar anaknya bisa diam di rumah, dan hal itu cukup menyita perhatian anak dengan adanya beragam aplikasi menarik dalam gawai. Sementara di Kebalen Wetan Gang Mawar anak-anak terkadang bermain di luar dengan teman sebayanya untuk mengatasi rasa bosan dan tak bisa dihindari bahwa mereka bisa saja melalaikan protocol kesehatan apalagi jika tanpa pantauan orang dewasa. Maka dengan dilakukannya kegiatan untuk menumbuhkan budaya literasi membaca dan menulis menjadi alternative kegiatan yang lebih bermanfaat untuk anak-anak. Budaya literasi dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia terutama jika mulai diterapkan sejak dini, dan di tingkat sekolah dasar dimana anak-anak berada pada masa emas adalah waktu yang tepat untuk memulai. Metode pelaksanaan kegiatan menumbuhkan budaya literasi ini yaitu pendidikan masyarakat. Penumbuhan budaya literasi melalui peningkatan minat baca ini dilakukan pada anak-anak tingkat sekolah di Kebalen Wetan Gang Mawar selama masa pelaksanaan KSM-Tematik. Berdasarkan data yang didapat dari hasil evaluasi dengan jumlah literasi yang dilakukan anak-anak selama satu minggu menunjukkan pertumbuhan budaya literasi dari mereka yang sebelumnya belum pernah melakukannya. Tujuan dalam penumbuhan budaya literasi di kalangan anak-anak tingkat sekolah dasar di Kebalen Wetan Gang Mawar yaitu mencetak generasi muda yang berintelektual. Kegiatan literasi membaca dapat menambah kosakata bahasa anak sekaligus memperluas wawasan mereka. Sementara kegiatan literasi menulis dapat meningkatkan kreatifitas anak yang tertuang dalam tulisan mereka, baik menulis ulang cerita dari buku yang sudah mereka baca dengan bahasa sendiri maupun menulis cerita dengan ide mereka sendiri.

References

Desmita. (2010). Perkembangan Peserta Didik. In Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Dewi, P. Y. A. (2019). Gerakan Membaca Di Awal Pelajaran Guna Membangun Budaya Literasi Di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar (Senada IV), 77–85. http://jayapanguspress.penerbit.org/index.php/PN/article/view/249

Hidayah, L. (2017). Implementasi Budaya Literasi di Sekolah Dasar Melalui Optimalisasi Perpustakaan: Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri di Surabaya. JU-Ke (Jurnal Ketahanan Pangan), 1(2), 48–58.

Kurniasih, Rahmati, N. A., Umamah, A., & Widowati, D. R. (2019). English Conversation Class (ECC) Untuk Menciptakan English Environment Di SMA Islam Nusantara (SMAINUS). Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(2), 161–169. https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i2.2571

Masdudi. (2015). Karakteristik Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak.

Ojose, B. (2008). Applying Piaget’s Theory of Cognitive Development to Mathematics Instruction. The Matematics Educator, 18(1), 26–30. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ841568.pdf

Permendikbud no 23 tahun 2015. (2017). Membangun Budaya Membaca Pada Anak Melalui Program Gerakan Literasi Sekolah. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar.

Rahmawati, A., & Tutiasri, R. P. (2021). Edukasi bermain online games secara sehat pada anak-anak usia sekolah dasar. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(1), 69–77. https://doi.org/10.33474/jipemas.v4i1.7841

Uce, L. (2015). The golden age: Masa Efektif Merancang Kualitas Anak. Jurnal Pendidikan Anak Bunayya, 1(2), 77–92. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/view/1322

Downloads

Published

2021-09-14

How to Cite

Cahyanto, B., Hasanatin, M., Adamiyah, I., Amalia, H. R., Janah, S., Dianti, A. N., Mukhtar, A. S., Syaroh, C. M., Latifah, T. N., Mardiyah, K., & Fitriyati, F. (2021). Pengembangan Minat Baca Untuk Meningkatkan Budaya Literasi Siswa Sekolah. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(2), 124–129. https://doi.org/10.33474/jp2m.v2i2.10789