Pengembangan Wisata Alam Berbasis Edukasi melalui Guide Spesifikasi Agroekosistem
Keywords:
edukasi, wisata mahoni dempok, pemandu spesifikAbstract
Wisata edukasi merupakan cara pengembangan untuk menarik simpati pengunjung dalam menikmati tempat wisata dan mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan bisa secara langsung maupun tidak langsung. Tujuannya untuk menambah wawasan para wisatawan, untuk meningkatkan pengetahuan agroekosistem wisatawan Mahoni Dempok Gampingan Pagak. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat berupa keindahan, kenyamanan, dan pengetahuan bagi masyarakat sekitar dan pengunjung. Fungsi wisata ini sebagai sarana rekreasi dan edukasi. Metode pengambilan sampel data menggunakan metode Participation Action Research (PAR), sedangkan pada analisis data persepsi masyarakat mengenai pengembangan Wisata Alam Berbasis Edukasi dihitung dengan skor likert pada setiap pertanyaan. Masyarakat dan pengunjung setuju akan pentingnya pengembangan wisata alam berbasis edukasi. Pengembangan wisata berbasis edukasi ini dapat berupa adanya pemandu wisata spesifikasi agroekosistem. Secara umum respon dari pengunjung, pengelola wisata dan masyarakat sekitar sangat memberi apresiasi terhadap keberadaan guide spesifikassi yang dapat memberi pengetahuan secara ilmiah suatu tanaman, taksonomi, morfologi, fungsi dan manfaatnya.
References
Brigitha, T. B., Lapian, J., & Taroreh, R. (2018). Pengaruh Pengetahuan dan Keterampilan Tour Guide Terhadap Kepuasan Wisatawan di Bunaken (Studi Kasus Wiasatawan Manado Tour Guide). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(2), 848–857. https://doi.org/10.35794/emba.6.2.2018.19722
Devi, I. A. S., Damiati, & Adnyawati, N. D. M. S. (2018). Potensi objek wisata edukasi di Kabupaten Gianyar. Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 9(2), 130–142. https://doi.org/10.23887/jjpkk.v9i2.22136
Devy, H. A., & Soemanto, R. B. (2017). Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Sosiologi DILEMA, 32(1), 34–44. https://jurnal.uns.ac.id/dilema/article/view/11194
Fajri, H., Permana, I., Yuliarti, & Wahyuni, N. (2022). Peningkatan keterlibatan stakeholder dalam upaya pembangunan wisata nagari. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 5(1), 221–233. https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i2.14055
Priyanto, R., Syarifuddin, D., & Martina, S. (2018). Perancangan Model Wisata Edukasi di Objek Wisata Kampung Tulip. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 32–38. https://doi.org/10.31294/jabdimas.v1i1.2863
Putri, L. M., Zulkarnaini, & Tarumun, S. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tengkat Kepuasan Pengunjung Taman Rekreasi di Propinsi Riau (Survey Alam Mayang, Danau Buatan, Kasang Kulim, Rindu Sempadan). Jurnal Ilmu Lingkungan, 1(2), 33–43. https://jurnal.uns.ac.id/dilema/article/view/11194
Qomarudin. (2021). Perancangan Wisata Ikan Air Tawar Gampingan di Kabupaten Malang Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi [UIN Maulana Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id/32235/1/17660117.pdf
Sihombing, S., & Gultom, R. S. (2014). Manajemen sumber daya manusia. in Media.