Gerakan Kebersihan Lingkungan dan Pencegahan Bencana melalui Program Kali Bersih (PROKASI)
Keywords:
kebersihan lingkungan, sungai, gerakan, berkelanjutanAbstract
Kebersihan lingkungan merupakan faktor utama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Salah satu unsur lingkungan yang perlu dijaga adalah kebersihan sungai. Permasalahan kebersihan sungai selalu menjadi masalah utama dalam kebersihan lingkungan. Selain itu, dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan untuk mencegah terjadinya bencana, diperlukan Gerakan yang berkelanjutan. Program Kali Bersih (PROKASI) adalah salah satu upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan di Desa Kalipare, Kabupaten Malang. Program pengabdian kepada masyarakat ini menekankan pada gerakan kebersihan berkelanjutan dan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam pelaksanaan program ini adalah Gerakan bersih-bersih di beberapa titik sungai di desa tersebut, serta sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan kepada warga desa. Berbagai langkah ini dilakukan dalam jangka waktu tiga minggu dan mendapat sambutan baik dari warga desa. Diharapkan berbagai kegiatan yang dilakukan tersebut dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan menumbuhkan kesadaran warga Desa Klalipare tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan kebiasaan menjaga lingkungan sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat desa yang sehat.
References
Hanum, U., Ramadhan, M. F., Armando, M. F., Sholiqin, M., & Rachmawati, S. (2022). Analisis Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air di Sungai Pepe Bagian Hilir, Surakarta. Prosiding SAINTEK: Sains Dan Teknologi Tahun 2022 Call for Papers Dan Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Ke-1 2022, 1(1), 376–386. https://www.jurnal.pelitabangsa.ac.id/index.php/SAINTEK/article/view/1344
Merdekawati, D., Astuti, A., & Puspita, M. (2022). Penggunaan drill method dalam perilaku hidup bersih dan sehat sebagai pencegahan COVID-19. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 5(2), 331–342. https://doi.org/10.33474/jipemas.v5i2.14617
Nisa’, A. K., & Hidayat, Z. (2016). Implementasi Program Kali Bersih di Kota Semarang dalam Menanggulagi Pencemaran Lingkungan. Journal Of Public Policy And Management Review, 5(3), 1–14. https://doi.org/10.14710/jppmr.v5i3.12492
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Teja, M. (2015). Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat di Kawasan Pesisir. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 6(1), 63–76. https://doi.org/10.46807/aspirasi.v6i1.463
Wardiyanto, B., Aminah, S., & Martanto, U. (2016). Percikan pemikiran tata kelola dan pembangunan desa. Airlangga University Press.
Yunik’ati, Imam, R. M., Hariyadi, F., & Choirotin, I. (2019). Sadar Pilah Sampah Dengan Konsep 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Replace) Di Desa Gedongarum, Kanor, Bojonegoro. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 2(2), 81–87. https://doi.org/10.33474/jipemas.v2i2.1122