Daur Ulang Kertas menjadi Kesenian Topeng Malangan

Authors

  • Lia Rohmatul Maula Universitas Islam Malang
  • Nadya Aprillia Salsabila Universitas Islam Malang
  • Ifa Tria Susanti Universitas Islam Malang
  • Elmaya Putri Rakhmadi Universitas Islam Malang

Keywords:

daur ulang, kesenian, topeng malangan

Abstract

Kecintaan terhadap seni tradisional memungkinkan tercapainya program kerja oleh Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik kelompok 65 Universitas Islam Malang (Unisma) menjalankan program kerja di Dusun Sumbersari, Desa Sumberejo Kecamatan Batu pada hari Minggu dalam pembuatan topeng dari limbah kertas bekas bersama forum anak di desa dalam rangka melestarikan budaya topeng Malangan yang asli dari Kota Malang atau merupakan seni tradisional Malang. Seni Topeng Malangan telah berkembang selama ratusan tahun dalam kehidupan orang -orang Malang melalui proses warisan yang dikeluarkan oleh seniman dan pertapaan. Seni tradisional ini telah menjadi identitasnya sendiri dan berisi pengajaran lokal tentang nilai-nilai moral, filosofis, dan historis. Kesenian Topeng merupakan salah satu aset berharga bagi bangsa Indonesia, untuk itu, tujuan dari pelatihan ini diharapkan para generasi muda khususnya pelajar dapat mengenal dan melestarikan kesenian – kesenian yang ada. Dari hasil pengamatan selama pelaksanaan pelatihan, masih banyak anak – anak yang belum mengenal jenis – jenis dari topeng itu sendiri dan hanya mengetahui apa itu Topeng Malangan tanpa mengetahui wujud dan kisah dari Topeng Malangan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan, dengan adanya kegiatan yang dilakukan kelompok Mahasiswa dapat sangat bermanfaat khususnya bagi para anak-anak forum desa sebagai kaum millennial.

References

Arnita, T. (2016). Apresiasi seni: Imajinasi dan kontemplasi dalam karya seni. Jurnal Penelitian Guru Indonesia-JPGI, 1(1), 50–56. https://doi.org/10.29210/0248jpgi0005

Astrini, W., Amiuza, C. B., & Handajani, R. P. (2013). Semiotika Rupa Topeng Malangan (Studi Kasus: Dusun Kedungmonggo, Kec. Pakisaji, Kabupaten Malang). Review of Urbanism and Architectural Studies, 11(2), 89–98. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2013.011.02.9

Irawanto, R. (2013). Representasi Estetika Jawa Dalam Struktur Ragam Hias Tari Topeng Malangan. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 1(3), 279–289. https://doi.org/10.26742/atrat.v1i3.396

Manuaba, I. B. (2013). Keberadaan Dan Bentuk Transformasi Cerita Panji. Litera, 12(1), 53–67. https://doi.org/10.21831/ltr.v12i01.1325

Maryono. (2012). Estetika Seni Pertunjukan. Gelar : Jurnal Seni Budaya, 10(2), 1–11. https://doi.org/10.33153/glr.v10i2.1423

Downloads

Published

2023-01-22

How to Cite

Lia Rohmatul Maula, Nadya Aprillia Salsabila, Ifa Tria Susanti, & Elmaya Putri Rakhmadi. (2023). Daur Ulang Kertas menjadi Kesenian Topeng Malangan. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 3(2), 168–172. Retrieved from https://riset.unisma.ac.id/index.php/JP2M/article/view/19120