Budidaya maggot melalui pengolahan sampah organik untuk menunjang ekonomi kreatif masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i1.19882Keywords:
maggot, sampah organik, karang kunciAbstract
Rerata produksi sampah harian penduduk Indonesia adalah 0,7 kg. Dalam satu tahun Indonesia menghasilkan 64 juta ton. Oleh karena itu pengolahan sampah mestinya menjadi perhatian khusus dimulai dari kelompok masyarakat. Kegiatan pengolahan sampah organik menjadi sesuatu yang dapat kembali dimanfaatkan adalah cara yang ditempuh mahasiswa KSM-Tematik bersama masyarakat dusun Karang Kunci. Sampah organik diolah menjadi media budidaya maggot. Selain dapat mengurangi volume sampah organik dan emisi gas metan ke lingkungan, media ini juga akan menghasilkan kosentrat protein (maggot dewasa) yang bernilai ekonomi karena digunakan sebagai pakan ternak (ikan dan unggas) dan kasgot (sampah bekas maggot) yang dapat digunakan sebagai pupuk organik (kompos). Realisasi kegiatan ini dalam bentuk pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat tentang cara pengelolaan sampah organik menggunakan maggot dalam 6 tahap, yakni (1) tahap pembekalan teori kepada masyarakat; (2) tahap pelatihan (pemberian pengalaman lapangan); (3) tahap bimbingan dan pendampingan kepada masyarakat sampai masa panen maggot; (4) tahap pemrosesan maggot kering; (5) tahap pengepakan maggot; (6) tahap penjualan produk maggot. Kegiatan KSM-Tematik ini meningkatkan pengetahuan dan inisiatif masyarakat dalam mengolah sampah organik melalui budidaya maggot, mengurangi volume sampah organik, dan menjadi salah satu peluang usaha potensial masyarakat karena dapat memberikan nilai tambah ekonomi.
References
Anindyntha, F. A., Susilowati, D., & Sulistyono, S. W. (2021). Peningkatan sadar lingkungan melalui penghematan sampah plastik. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(3), 351–361. https://doi.org/10.33474/jipemas.v4i3.10242
Dortmans, B., 2015. Valorisation of organic waste - effect of the feeding regime on process parameters in a continuous black soldier fly larvae composting system. Theses. Swedish University of Agricultural Sciences, Swedish.
Pasymi, e. s. (2022). Pengolahan Sampah Organik Menggunakan Larva Black Soldier Fly Atau Maggot. JURNAL IRIS.
Piyantina Rukmini, D. L. (2020). Pengolahan Sampah Organik untuk Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF).
Pretty, Y. E. S., 2015. Pemanfaatan larva Black Soldier Fly (hermetia Illucens) sebagai salah satu teknologi redukasi sampah di daerah perkotaan. Skripsi. Jurusan Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Onstitut Teknologi Sepuluh November
Reni Mulyani, D. I. (2021). Pemanfaatan Sampah Organik untuk Pupuk Kompos dan Budidaya Maggot Sebagai Pakan Ternak. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat.
Restuningdiah, N., Nagari, P. M., Jati, F. D., & Azzardina, A. (2021). Literasi bank sampah dan asuransi sampah sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 4(1), 144–152. https://doi.org/10.33474/jipemas.v4i1.9140
Sri, W., dan Sardin, 2021. Pengolahan sampah organik pasar dengan menggunakan media larva Black Soldier Flies (BSF). Jurnal Teknik Waktu, 19 (01): 1-13
Sanjaya, A. P., Yudhistira, B., & Saputro, S. (2017). Ibm introduksi sistem pengolahan sampah model jepang. Jurnal Kewirausahaan Dan Bisnis, 20(11), 39–43. https://doi.org/10.20961/jkb.v20i11.14404
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Oktriza Melfazen, Ilmy Dwi Cahyani, Neila Alfi Syarifah, Mochamad Fahmi Faisal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.