Pengembangan ternak entog dari batang pisang sebagai pakan alternatif

Authors

  • Isbadar Nursit Universitas Islam Malang
  • Amelia Puji Rahayu Universitas Islam Malang
  • Umaimah Universitas Islam Malang
  • Nadiyah Maharani Amir Hamzah Universitas Islam Malang
  • Dwi Ratna Sari Universitas Islam Malang
  • Muhammah Ilham Muzaqqi Universitas Islam Malang
  • Andika Verdy Universitas Islam Malang
  • Moch. Septian Yoga Pratama Universitas Islam Malang
  • Muhammad Azis Nur Aminnudin Universitas Islam Malang
  • Syaifuddin Kamil Universitas Islam Malang
  • Faiz Maulana Universitas Islam Malang

DOI:

https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i1.19883

Keywords:

batang pisang, ternak itik, pakan alternatif

Abstract

Menganalisis potensi daerah Desa Jabung Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur, sebagai sentra pertanian dan perkebunan serta sinergisatas dengan peternakan Unggas, Domba dan Sapi. Perlu adanya terobosan inovatif, salah satunya dengan pemanfaatan pakan alternatif untuk memanfaatkan beberapa bahan pakan yang layak untuk dikembangkan sebagai pakan ternak, diantaranya yaitu cacahan batang pisang dan dedak padi.  Daerah Jabung dengan tanah yang subur dimana sebagaian lahanya untuk wilayah dataran tinggi ditanami tanaman padi dan untuk lahan kebun ditanami dengan tanaman tebu dan pohon pisang. Batang pisang yang merupakan limbah dari kebun pisang memiliki potensi yang cukup besar sebagai bahan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Batang pisang diketahui memiliki kandungan protein kasar 2,4%-8,3%, lemak Kasar 3,2%-8,1%, dan serat kasar 13,4%-31,7%. Tujuan dari Program Pengabdian masyarkat dalam bidang Ilmu dan Teknologi (IPTEK) adalah membuat pakan alternatif dari cacahan batang pisang dan dedak padi untuk pakan entog. Hasil yang didapat yaitu ternak entog yang diberi pakan batang pohon pisang dan dedak padi mempunyai pertambahan bobot badan sebesar 180-400 g. Dari pengabdian ini diharapkan mampu membantu peternak Itik dalam mengolah pakan alternatif dan diharapkan dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh peternak, sehingga pengembangan entog di desa Jabung diharapkan dapat maksimal.

References

Akbarillah, T., Kaharuddin, D., Hidayat, H., & Primalasari, A. (2017). Penggunaan Ampas Tahu pada Level Berbeda terhadap Performa Entok (Muscovy Duck) Umur 3 - 10 Minggu. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(1), 112–123. https://doi.org/10.31186/jspi.id.12.1.112-123

Apriliawan, H. (2022). Implementasi Mesin Pasteurisasi Modern PEF (Pulsed Electric Field) terhadap Pengolahan Susu Sapi Perah. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 3(3), 173–177. https://doi.org/10.33474/jp2m.v3i3.19121

Atang, Bahrun, Fauzi, A., & Herlina, O. (2021). Pemanfaatan Azolla sebagai Substitusi Pakan Entok pada Kelompok Ternak di Desa Mandirancan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas. Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(3), 404–411. https://doi.org/10.20956/pa.v5i3.7736

Fathoni, M. I. A., Ardianti, A. D., Izza, Y. P., Chumaidi, A., & Tina, A. N. (2023). Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Talang dengan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tas dari Pelepah Pisang. Journal of Research Applications in Community Service, 2(1), 15–20. https://doi.org/10.32665/jarcoms.v2i1.1317

Fitria, N., Widianingrum, D., & Somanjaya, R. (2022). Performa Produksi Entog (Cairina moschata) Jantan yang Diberi Ransum Berbasis Hijauan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes). Tropical Livestock Science Journal, 1(1), 64–78. https://doi.org/10.31949/tlsj.v1i1.3569

Harahap, M., Siregar, G., & Venny Riza, F. (2020). Pemetaan Potensi Desa upaya Peningkatan Sosial Ekonomi Pertanian Desa Lubuk Kertang Kecamatan Berandan Barat Kabupaten Langkat. Journal of Agribusiness Sciences, 4(1), 8–14. https://doi.org/10.30596/jasc.v4i1.6267

Maesya, A., & Rusdiana, S. (2018). Prospek Pengembangan Usaha Ternak Kambing dan Memacu Peningkatan Ekonomi Peternak. Agriekonomika: Jurnal Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pertanian, 7(2), 135–148. https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v7i2.4459

Sunaryo, & Wadjdi, F. (2018). Kelompok Ternak Itik Pedaging Hasil Hibridisasi Kingbell Desa Gadingkulon , Dau, Kabupaten Malang. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS), 1(2), 152–164. https://doi.org/10.33474/jipemas.v1i2.1523

Susila, A. A., & Rofi’i, M. (2020). Potensi usaha ternak itik pedaging dalam meningkatkan pendapatan masyarakay Desa Selokgongdang (Studi Kasus Desa Selokgondang Kecamatan Sukodono Lumajang). Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 6(2), 109–113.

Umaroh, R., & Vinantia, A. (2018). Analisis Konsumsi Protein Hewani pada Rumah Tangga Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 18(3), 22–33. https://doi.org/10.21002/jepi.2018.13

Downloads

Published

2023-06-24

How to Cite

Nursit, I., Rahayu, A. P., Umaimah, Hamzah, N. M. A., Sari, D. R., Muzaqqi, M. I., Verdy, A., Pratama, M. S. Y., Aminnudin, M. A. N., Kamil, S., & Maulana, F. (2023). Pengembangan ternak entog dari batang pisang sebagai pakan alternatif. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 4(1), 137–144. https://doi.org/10.33474/jp2m.v4i1.19883